Minggu, 31 Januari 2010
You're Beautiful Episode 13
Tae Kyung: Go Mi Nam, mulai sekarang, aku mengizinkan kau menyukaiku.
Mi Nam: Kau tidak merasa terganggu bila aku menyukaimu?
Tae Kyung: Aku menerima cinta dari banyak orang. Itu pekerjaanku. Aku punya banyak fans, termasuk kau. Jadi, jika kau menyukaiku, tidak masalah.
Mi Nam: Terima kasih karena kau mengizinkan aku menjadi fans-mu.
Tae Kyung: Go Mi Nam, kemari.
Tae Kyung mengulurkan tangannya, mengajak salaman. "Selamat datang di fansclub.". Tae Kyung menarik tangannya dan memeluknya. "Karena kau penggemar spesial, aku memberikan kehormatan ini."
Reporter Kim kembali ke greenhouse untuk mencari barang yang mungkin tertinggal. Ia menemukan foto Mi Nam, yang potret oleh stylist Wang saat Mi Nam mengenakan pakaian wanita. "Sepertinya tidak asing." kata reporter Kim seraya melihat foto itu. Ia berpikir, "Go Mi Nam!"
Reporter Kim datang ke studio A.N.Jell. President Ahn, Manajer Ma, Stylist Wang, Shin Woo dan Jeremy berkumpul.
"Gadis yang dipeluk Shin Woo saat konferensi pers dan gadis ini sama kan? Tolong jelaskan." tanya Reporter Kim.
Reporter Kim bicara dengan President Ahn dan Manajer Ma. "Jadi ini adalah adik kembar Go Mi Nam?" tanyanya. "Jadi, adik kembar Go Mi Nam dan Kang Shin Woo berkencan?"
Manajer Ma: Benar.
President Ahn: Kang Shin Woo akan membawa gadis itu kemari, jadi kau bisa melihatnya.
Shin Woo menelepon Mi Nam dan meminta bertemu di taman.
Mi Nam: Reporter itu menemukan fotoku?
Shin Woo: Benar. Kau sudah diketahui. Tidak ada waktu, ayo kita pergi.
Mi Nam: Bagaimana jika ketahuan? Aku takut.
Tae Kyung: Kau hanya harus menjawa "iya" atau "tidak". Kau pasti bisa.
Shin Woo: Mulai disini, ia adalah kekasihku. Aku akan menjaganya.
Shin Woo mengajak Mi Nam kembali ke studio dan menemui reporter Kim. Reporter Kim akan menjadikan ini sebagai headline.
Alih-alih mengantar kembaran Mi Nam pulang, Shin Woo dan Mi Nam pergi ke taman dan menyiapkan jawaban apabila reporter suatu saat nanti ada interview lagi. Shin Woo menyiapkan sebuah cerita, yang kenyataannya adalah cerita yang sesungguhnya. Namun Mi Nam tidak tahu. (Aduh Mi Nam, kamu lemot amat sih???)
Shin Woo: Kau dan aku pertama kali bertemu... di atap gedung sebuah club. (Shin Woo memutar Mi Nam di komedi putar) Hari itu, adalah saat Go Mi Nam pertama kali diperkenalkan sebagai personil baru A.N.Jell.
Mi Nam: Ah, aku juga ingat hari itu.
Shin Woo: Kau sangat mabuk karena terlalu banyak minum, dan kau tidak bisa berjalan dengan benar. (Shin Woo menghentikan komedi putar dan Mi Nam jatuh dipelukannya). Kau sangat mabuk dan jatuh dipelukanku. Saat itu,adalah saat pertama kali aku bertemu wanita sepertimu. 'Halo, Nona Go Mi Nyu' Aku langsung mengenalimu begitu pertama kali melihatmu. Lalu, kita berdua mulai saling menyukai. (Shin Woo membantu Mi Nam turn)
Shin Woo: Jika kau memanggilku Nona, lalu aku harus memanggilmu apa?
Shin Woo teringat pertama kali ia meminta Mi Nam memanggilnya 'Hyung a.k.a Kakak'.
Shin Woo: Aku ingin kau memanggilku 'Oppa a.k.a Kakak' (Panggilan kakak oleh perempuan ke laki-laki). Kau langsung memanggilku kakak dan kita menjadi dekat. Kemudian, aku mengajakmu ke taman bermain.
Mi Nam: Aku ingat. Kak Shin Woo sangat ingin pergi ke taman bermain.
Shin Woo: Karena kau juga suka, maka kencan pertama kita adalah di taman bermain.
Shin Woo mengayunkan Mi Nam di ayunan.
Shin Woo: Setelah itu, kita pergi ke Myung Dong. Kita makan mie... es krim.. dan belanja bersama. Jika aku memintamu datang, kau pasti akan langsung datang padaku.
Shin Woo mengingat momen saat ia mengikuti Mi Nam dari belakang di Myung Dong. Benar-benar kasihan ini cowo...
Shin Woo: Tapi, ada satu pertanyaan yang pasti akan ditanyakan reporter. "Kapan kalian berdua berciuman untuk pertama kali?"
Mi Nam: Tentu saja kita akan jawab 'belum'.
Shin Woo: Tentu jawabannya harus 'ya'.
Shin Woo mengecupkan jari telunjuk dan jari tengahnya ke bibirnya, lalu ke bibir Mi Nam.
Shin Woo: Katakan pada mereka, kita berciuman hari ini. Karena aku sangat menyukaimu, aku menyatakan perasaanku padamu.
Shin Woo dan Mi Nam pergi berdiri di depan sebuah dinding dengan lampu mobil menyoroti mereka dari belakang.
Shin Woo: Aku menyewa sebuah restoran dan menunggumu datang. Aku membawamu ke depan sebuah cermin dan ingin menunjukkan padamu bahwa gadis yang aku sukai adalah gadis ini.
Shin Woo mengingat saat ia menunggu Mi Nam di restoran. (Huaaa.. sedih sedih..)
Shin Woo: Kau melihat dirimu sendiri di cermin itu dan sangat terkejut.
Mi Nam melihat ke arah bayangannya di dinding. "Aku benar-benar bisa melihat diriku."
Shin Woo berkata dengan ekspresi sedih: Benar. Itu kau.. dan aku berkata bahwa bayangan di cermin tersebut, aku tahu sejak awal dan selalu menjagamu. Aku sangat menyukaimu.
Mi Nam: Jadi, aku harus menjawab seperti ini, "Aku menyukaimu juga, Kak Shin Woo".
Shin Woo: Benar. Kau berkata itu dan tersenyum padaku.
Mi Nam: Tapi.. yang bisa kulihat di sini hanya bayangan. Jadi aku tidak bisa melihat ekspresinya.
Shin Woo: Bayanganmu kelihatan senang. Apa kau baik-baik saja dengan Tae Kyung?
Mi Nam: Sebenarnya, dia sudah tahu perasaanku. Tapi ia bilang itu apa-apa. Hanya dengan seperti itu, aku sudah merasa senang.
Shin Woo: Jadi seperti itu. Kurasa sekarang aku tidak akan melihatmu menangis lagi.
Bibi Mi Nam teringat percakapannya dengan Hwa Ran yang mengatakan bahwa ia dan Jae Hyun saling mencintai. Jae Hyun berselingkuh dengan Hwa Ran saat istrinya sedang hamil. Itu membuat Bibi Mi Nam marah. "Apa kau pikir anak Jae Hyun akan menerimamu?"
Mi Nam bergabung di fansclub Tae Kyung di internet. Saat itu Tae Kyung juga sedang online dan dia menanyakan pertanyaan test sebelum bergabung di fansclub.
1. Seberapa banyak kau tahu tentang Tae Kyung? Mi Nam menjawab, 7
Tae Kyung: Hanya 7???
2. Seberapa tampan Tae Kyung? Mi Nam menjawab, 5
Tae Kyung: 5?? Berarti rata-rata??? Kau... Tidak, aku tidak boleh marah pada fan.
3. ... (Ga dikasih tahu pertanyaannya) Mi Nam menjawab 4
4. ... Mi Nam menjawab, 7
5. ... Mi Nam menjawab, 2
6. ... Mi Nam menjawab, 2
7. Seberapa besar kau menyukai Tae Kyung? Mi Nam menjawab, 100!!
Tae Kyung sangat senang.
Bibi Mi Nam mengajak Mi Nam menemui Hwa Ran.
Hwa Ran: Kau adalah Go Mi Nam?
Mi Nam: Teman ayahku adalah... Nyonya Mo Hwa Ran?
Hwa Ran: Lagu yang akan kunyanyikan adalah ciptaan ayahmu.
Mi Nam: Kau dan ayahku... hanya teman, kan?
Hwa Ran: Bibimu tidak menceritakan apa-apa?
Mi Nam: Ia mengatakan kalian hanya teman.
Hwa Ran: Benar, hanya teman. Aku merelease ulang lagu ayahmu, tidak apa-apa kan? Sampai lagu ini selesai, jangan sampai ada yang tahu bahwa ini lagu ayahmu.
Mi Nam mengangguk: Apa kau tahu sesuatu tentang ibuku?
Hwa Ran: Aku tidak tahu. Dimana adikmu? Bisakah aku menemuinya?
Mi Nam: Mungkin akan sulit menemuinya saat ini.
Hwa Ran mencurigai bahwa Mi Nam bukanlah Mi Nam, melainkan Mi Nyu.
He Yi mengunjungi rumah A.N.Jell dan menyuruh mereka memasakkan spagetti untuknya dengan ancaman. Mereka terpaksa menurutinya agar ia tidak membongkar rahasia Mi Nam. Shin Woo membisikkan bahwa ia memasukkan banyak garam. Jeremy bilang ia memasukkan gula. Tae Kyung bilang ia juga memasukkan sesuatu. Belum sempat He Yi makan, Mi Nam datang. He Yi curiga, ia menyuruh Mi Nam makan. Tapi Jeremy mendorong Mi Nam. "Aku yang akan makan. Aku suka sekali spagetti." katanya. "Tae Kyung, kau memasukkan cuka?"
Shin Woo: Jangan sampai pengorbanan Jeremy sia-sia.
Tae Kyung: Aku kita buat nasi goreng.
Shin Woo, Tae Kyung, dan Jeremy membuat nasi goreng dengan ahli. He Yi terus menerus mengambil foto untuk blog-nya. Tiba-tiba ia melihat Shin Woo yang sedang mengamati Mi Nam dengan wajah sedih.
Shin Woo: Aku punya teh enak. Aku ambil dulu di mobil.
He Yi mengikuti Shin Woo keluar. Di bagasi mobil itu juga ada bunga dan tas yang berisi sepatu untuk Mi Nam. He Yi melihat barang-barang itu dan mengambilnya diam-diam, lalu memberinya pada Mi Nam. Ia menyuruh Mi Nam memakai sepatu itu dan menunjukkannya pada Shin Woo.
He Yi: Kak Shin Woo memiliki bunga dan sepatu di bagasinya. Aku ingin tahu itu untuk siapa, jadi aku melihatnya. Mi Nam pas sekali dengan sepatu itu. Kenapa kau tidak memberikan padanya?
Shin Woo diam saja, namun mengepalkan tangannya, marah.
He Yi: Kak Shin Woo, cepat bicara sebenarnya milik siapa sepatu ini.
Tae Kyung marah dan menarik He Yi keluar.
Mi Nam: Maafkan aku, kak Shin Woo.
Jeremy: Kakak... Apa kau baik-baik saja?
Shin Woo diam saja, terlihat sangat sedih dan marah sekaligus.
Shin Woo: Aku.. seharusnya sudah membuangnya. Mi Nam, kau buang itu untukku.
Shin Woo berjalan pergi, menuju ke atap rumah. Mi Nam merasa tidak enak.
He Yi: Aku hanya ingin membantu Shin Woo.
Tae Kyung: Jangan pernah menunjukkan wajahmu lagi. Ini sudah berakhir.
He Yi: Apa kau tidak takut aku akan membocorkan rahasia? Aku akan membocorkan rahasia Go Mi Nam dan A.N.Jell.
Tae Kyung: Kalau begitu, Peri Korea Yoo He Yi juga akan berakhir.
Mi Nam mengikuti Shin Woo ke atap. Shin Woo menyuruh Mi Nam duduk di sebelahnya. Itu sudah cukup membuat Shin Woo lebih baik. Jeremy dan Tae Kyung menyusul mereka ke atas.
Mi Nam dan Shin Woo hendak pergi ke Busan untuk menjelaskan masalah gosip yang menimpa mereka pada orang tua Shin Woo. "Manajer Ma, Stylish Wang dan Jeremy akan ikut juga. Kau juga mau ikut?"
Di hari keberangkatan, Manajer Ma dan yang lain tidak bisa ikut. Mi Nam dan Shin Woo pergi berdua saja. Manajer Ma sengaja berbuat itu untuk membiarkan mereka berduaan.
Shin Woo: Go Mi Nam, ketika kita sudah sampai di Busan, maukah kau benar-benar berkencan denganku?
Mi Nam: Tapi kita masing-masing punya orang yang disukai.
Shin Woo: Bagaimana jika kita meninggalkan orang yang tidak menyukai kita dan memulai lagi bersama? Apakah kau akan menyukaiku? Aku akan menyukaimu. Aku tidak mengatakan kau harus memberikan semua perasaanmu. Aku hanya meminta sedikit, untuk permulaan. Aku sudah memulai. Jika kau pikir kau bisa memberikan perasaanmu padaku, ikutlah denganku. Aku akan menunggumu. (Shin Woo memberikan tiket pesawat padanya, dan berjalan pergi).
Tae Kyung mengejar Mi Nam ke bandara.
Shin Woo menunggu Mi Nam, namun tak kunjung datang. Shin Woo kecewa dan naik ke pesawat seorang diri.
Tae Kyung berniat menyusul Mi Nam ke Busan dengan naik Mobil, namun ia bertemu dengan Mi Nam di jalan. "Go Mi Nam, kau tidak pergi?" tanyanya. Dengan spontan memeluk Mi Nam dan berkata, "Go Mi Nam, aku memberikan nilai yang sama untukmu.".
You're Beautiful Episode 12
Tae Kyung terkejut dengan apa yang dia lakukan.
Tae Kyung: Ha ha ha.. Go Mi Nam, kau sangat lucu! (Lalu pergi meninggalkan Mi Nam)
Shin Woo menelpon Mi Nam. "Mi Nam, dimana kau?"
Mi Nam linglung: Ahh.. Dimana ini?
Shin Woo: Jangan kemana-mana. Aku akan segera ke sana.
Saat Tae Kyung hendak pulang, ia bertemu dengan He Yi di pintu keluar. Tae Kyung dan He Yi bicara. Mi Nam datang dan berdiri tidak jauh dari mereka. He Yi melihat Mi Nam, namun Tae Kyung tidak melihatnya. He Yi mencoba memancing Tae Kyung.
He Yi: Go Mi Nam adalah laki-laki. Jangan melihat Go Mi Nam sebagai perempuan.
Tae Kyung: Aku bukan orang yang akan melihatnya seperti itu. Go Mi Nam bukan perempuan.
He Yi: Jadi, kau memberinya jepit dan pakaian, tidak ada maksud apa-apa?
Tae Kyung: Tidak. Aku tidak ada maksud apa-apa. Aku hanya memberinya.
Mi Nam bersembunyi di studio dan menangis. Shin Woo mencarinya ke sana dan melihat Mi Nam menangis.
Shin Woo: Mi Nam, apakah itu kau? Kenapa kau disini? Aku akan menyalakan lampu.
Mi Nam: Jangan nyalakan lampu. Aku ingin bersembunyi dalam gelap.
Shin Woo: Sampai kapan kau akan menangis seperti ini? Apakah kau akan datang padaku setelah selesai menangis? Kau melupakan aku. Aku menunggumu dan mengejarmu kemari. Aku merasa seperti orang bodoh!
Mi Nam berdiri. "Maafkan karena sudah mengingkari janji."
Shin Woo: Aku terlalu lelah sekarang. Aku menunjukkan padamu apa yang kurasakan sekarang agar kau punya petunjuk!
Shin Woo menyalakan lampu dan melihat Mi Nam.
Mi Nam: Maafkan aku.
Shin Woo hendak memeluknya, namun mengurungkan niatnya dan hanya memegang pundaknya. "Maaf karena aku marah."
Shin Woo: Aku telah menyewa sebuah restoran untuk menyatakan perasaanku pada gadis yang kusukai. Ternyata sia-sia. Aku bahkan membawakannya hadiah dan bunga. Aku juga berniat menyanyikan sebuah lagu.
Mi Nam: Maafkan aku. Jika ia menerima bunga dan hadiahmu serta mendengar nyanyianmu, ia pasti akan menerima perasaanmu.
Shin Woo: Sekarang aku masih bisa menyanyi. Maukah kau mendengarnya? Tapi, kurasa aku akan mengubah lagunya. Kalau judulnya "A Song For a Fool" cocok?
Hwa Ran: Karena aku sangat mencintainya, aku ingin menjadi ibu bagi anaknya. Jika anak laki-laki itu masih ada, ia akan menjadi saudaramu.
Tae Kyung: Melihatmu, aku merasa cinta adalah hal yang menakutkan.
Hwa Ran: Benar, cintaku sangat dalam dan menakutkan.
Tae Kyung: Kalau begitu temukan anak itu dan jadilah ibunya. Aku akan menciptakan sebuah lagu untukmu untuk merayakannya.
Tae Kyung pulang ke rumah. Mi Nam mengintipnya, lalu mengirimkan sms, "Aku tidak apa-apa." Tapi ternyata ia salah ketik dan menulis, "Itu tidak apa-apa." Mi Nam langsung panik dan diam-diam masuk ke kamar Tae Kyung untuk menghapus sms itu. Tae Kyung sedang ada di kamar mandi, jadi Mi Nam bersembunyi di bawah tempat tidur Tae Kyung.
Mi Nam: Aah.. ada password-nya. Apa passwordnya??
Tae Kyung: 4820
Mi Nam mengetik, "4-8-2-0". Mi Nam tersadar dan menoleh. Tae Kyung ada di belakangnya.
Tae Kyung: Itu tidak apa-apa?
Mi Nam: Aku salah ketik. Maksudku, aku tidak apa-apa.
Tae Kyung: Kalau begitu, aku akan menghapus sms-mu. Dan kejadian hari ini, juga akan dihapus.
Mi Nam: Tolong dihapus.
Saat A.N.Jell melakukan pemotretan, hujan tiba-tiba turun. He Yi meminta stylist Wang mendandani Mi Nam sebagai perempuan sekali ini agar ia bisa terlihat cantik di depan Shin Woo. "Hanya saat hujan ini, kau akan menjadi perempuan. Setelah hujan turun, kau boleh kembali menjadi laki-laki." kata Stylist Woo saat mendandani Mi Nam di greenhouse.
Mi Nam sangat senang berdandan sebagai perempuan. Ia menari kesana dan kemari.
Stylist Wang keluar untuk mengawasi tempat itu agar tidak ada orang yang masuk. Tiba-tiba pintu terbuka dan Shin Woo masuk ke dalamnya.
Shin Woo: Stylist Wang menyuruhku kemari.
Mi Nam: Maaf, kakak dan aku hanya coba-coba, aku akan ganti baju.
Shin Woo: Jangan. Stylist Wang menyuruhku kemari mungkin agar bisa melihatmu. Mi Nam, kau cantik. Kau benar-benar cantik.
Manajer Ma mendatangi Tae Kyung. Ia melihat foto Mi Nam ketika ia sedang memegang hidungnya (kalau dia deg-degan). "Dia masih melakukan itu? Apa memang berfungsi?"
Tae Kyung: Mi Nam selalu memegang hidungnya!
Manajer Ma: Kau melihatnya juga? Aku memberi tahu Mi Nam jika ia bersama orang yang dia sukai dan tidak bisa mengendalikan perasaannya, ia bisa memegang hidungnya. Dia percaya padaku. Shin Woo pasti ada di dekat dia saat foto itu.
Tae Kyung menyocokkan foto itu. Mi Nam tidak melihat Shin Woo. "Ia melihatku." kata Tae Kyung.
Tae Kyung pergi menemui stylist Wang. Ia melihat sebuah tas. "Ini tas Mi Nam?" Tae Kyung mengeluarkan barang-barang dalam tas itu, mencari sesuatu. Ia melihat sebuah kotak yang berisi jepit rambut pemberiannya. "Ternyata dia memang pergi mencari jepit ini."
Mi Nam pergi ke gereja dan menemui suster kepala. Setelah dari gereja, ia duduk di sebuah bangku taman. Tiba-tiba lampu mobil menyinarinya. "Go Mi Nam. Sekarang terang, aku bisa melihatmu. Tapi kau tidak bisa melihatku kan? Apa kau selalu menangis seperti itu ketika aku tidak melihatmu? Kau selalu melihatku kan? Aku tidak tahu karena aku tidak bisa melihatmu.
Mi Nam: Aku akan berhenti melihatmu. Jadi anggap tidak terjadi apapun.
Tae Kyung: Kau tidak bisa berhenti melihatku. Kalau kau suka, kau bisa melihatku kapanpun kau mau. Go Mi Nam, kau menyukaiku... Sekarang aku mengizinkannya.
My personal opinion: Ooooo.. I feel sad for Kang Shin Woo. Hiks hiks... T^T
Tae Kyung: Ha ha ha.. Go Mi Nam, kau sangat lucu! (Lalu pergi meninggalkan Mi Nam)
Shin Woo menelpon Mi Nam. "Mi Nam, dimana kau?"
Mi Nam linglung: Ahh.. Dimana ini?
Shin Woo: Jangan kemana-mana. Aku akan segera ke sana.
Saat Tae Kyung hendak pulang, ia bertemu dengan He Yi di pintu keluar. Tae Kyung dan He Yi bicara. Mi Nam datang dan berdiri tidak jauh dari mereka. He Yi melihat Mi Nam, namun Tae Kyung tidak melihatnya. He Yi mencoba memancing Tae Kyung.
He Yi: Go Mi Nam adalah laki-laki. Jangan melihat Go Mi Nam sebagai perempuan.
Tae Kyung: Aku bukan orang yang akan melihatnya seperti itu. Go Mi Nam bukan perempuan.
He Yi: Jadi, kau memberinya jepit dan pakaian, tidak ada maksud apa-apa?
Tae Kyung: Tidak. Aku tidak ada maksud apa-apa. Aku hanya memberinya.
Mi Nam bersembunyi di studio dan menangis. Shin Woo mencarinya ke sana dan melihat Mi Nam menangis.
Shin Woo: Mi Nam, apakah itu kau? Kenapa kau disini? Aku akan menyalakan lampu.
Mi Nam: Jangan nyalakan lampu. Aku ingin bersembunyi dalam gelap.
Shin Woo: Sampai kapan kau akan menangis seperti ini? Apakah kau akan datang padaku setelah selesai menangis? Kau melupakan aku. Aku menunggumu dan mengejarmu kemari. Aku merasa seperti orang bodoh!
Mi Nam berdiri. "Maafkan karena sudah mengingkari janji."
Shin Woo: Aku terlalu lelah sekarang. Aku menunjukkan padamu apa yang kurasakan sekarang agar kau punya petunjuk!
Shin Woo menyalakan lampu dan melihat Mi Nam.
Mi Nam: Maafkan aku.
Shin Woo hendak memeluknya, namun mengurungkan niatnya dan hanya memegang pundaknya. "Maaf karena aku marah."
Shin Woo: Aku telah menyewa sebuah restoran untuk menyatakan perasaanku pada gadis yang kusukai. Ternyata sia-sia. Aku bahkan membawakannya hadiah dan bunga. Aku juga berniat menyanyikan sebuah lagu.
Mi Nam: Maafkan aku. Jika ia menerima bunga dan hadiahmu serta mendengar nyanyianmu, ia pasti akan menerima perasaanmu.
Shin Woo: Sekarang aku masih bisa menyanyi. Maukah kau mendengarnya? Tapi, kurasa aku akan mengubah lagunya. Kalau judulnya "A Song For a Fool" cocok?
It must be because I am a fool
It must be okay even if it hurts me
Even if you tease me that it's a foolish love
Because I'm such a helpless fool
My wanting to be good to her
Is enough to make me happy
Even if she smiles at me once
I'm happy with that smile
Until the person she loves comes along
I'm just going to stay by her side like this
It's a love that makes me happy just give
So I won't wish for anything more
In a place where she can always reach me if she holds out her hand
In a place where I can always hear her if she calls out to me
I will stay there without any change
Because I love her
Because I am a fool
Tae Kyung bertemu dengan ibunya. Lagi-lagi mereka adu sarkastik.It must be okay even if it hurts me
Even if you tease me that it's a foolish love
Because I'm such a helpless fool
My wanting to be good to her
Is enough to make me happy
Even if she smiles at me once
I'm happy with that smile
Until the person she loves comes along
I'm just going to stay by her side like this
It's a love that makes me happy just give
So I won't wish for anything more
In a place where she can always reach me if she holds out her hand
In a place where I can always hear her if she calls out to me
I will stay there without any change
Because I love her
Because I am a fool
Hwa Ran: Karena aku sangat mencintainya, aku ingin menjadi ibu bagi anaknya. Jika anak laki-laki itu masih ada, ia akan menjadi saudaramu.
Tae Kyung: Melihatmu, aku merasa cinta adalah hal yang menakutkan.
Hwa Ran: Benar, cintaku sangat dalam dan menakutkan.
Tae Kyung: Kalau begitu temukan anak itu dan jadilah ibunya. Aku akan menciptakan sebuah lagu untukmu untuk merayakannya.
Tae Kyung pulang ke rumah. Mi Nam mengintipnya, lalu mengirimkan sms, "Aku tidak apa-apa." Tapi ternyata ia salah ketik dan menulis, "Itu tidak apa-apa." Mi Nam langsung panik dan diam-diam masuk ke kamar Tae Kyung untuk menghapus sms itu. Tae Kyung sedang ada di kamar mandi, jadi Mi Nam bersembunyi di bawah tempat tidur Tae Kyung.
Mi Nam: Aah.. ada password-nya. Apa passwordnya??
Tae Kyung: 4820
Mi Nam mengetik, "4-8-2-0". Mi Nam tersadar dan menoleh. Tae Kyung ada di belakangnya.
Tae Kyung: Itu tidak apa-apa?
Mi Nam: Aku salah ketik. Maksudku, aku tidak apa-apa.
Tae Kyung: Kalau begitu, aku akan menghapus sms-mu. Dan kejadian hari ini, juga akan dihapus.
Mi Nam: Tolong dihapus.
Saat A.N.Jell melakukan pemotretan, hujan tiba-tiba turun. He Yi meminta stylist Wang mendandani Mi Nam sebagai perempuan sekali ini agar ia bisa terlihat cantik di depan Shin Woo. "Hanya saat hujan ini, kau akan menjadi perempuan. Setelah hujan turun, kau boleh kembali menjadi laki-laki." kata Stylist Woo saat mendandani Mi Nam di greenhouse.
Mi Nam sangat senang berdandan sebagai perempuan. Ia menari kesana dan kemari.
Stylist Wang keluar untuk mengawasi tempat itu agar tidak ada orang yang masuk. Tiba-tiba pintu terbuka dan Shin Woo masuk ke dalamnya.
Shin Woo: Stylist Wang menyuruhku kemari.
Mi Nam: Maaf, kakak dan aku hanya coba-coba, aku akan ganti baju.
Shin Woo: Jangan. Stylist Wang menyuruhku kemari mungkin agar bisa melihatmu. Mi Nam, kau cantik. Kau benar-benar cantik.
Di saat yang sama, He Yi mengajak Tae Kyung jalan-jalan, kemudian mengajaknya berteduh di greenhouse. Mereka melihat Shin Woo dan Mi Nam.
He Yi: Kak Tae Kyung, coba lihat kemari. Mi Nam mencoba keras untuk terlihat cantik di depan Kang Shin Woo. Kau kelihatan cantik. Dia pantas mengenakannya kan?
Tae Kyung: Tidak, tidak pantas. Menggelikan sekali. (Tae Kyung keluar dari greenhouse itu)
Mi Nam menangis: Benar. Aku tidak pantas. Aku menggelikan. Aku sangat bodoh. Maaf kak Shin Woo.
Shin Woo: Jangan menangis. Jangan menangis lagi karena Tae Kyung. Aku tahu kau menangis karena Tae Kyung. Kau.. menyukai Tae Kyung. Aku tidak ingin membuatnya lebih sulit untukmu dengan tidak ikut campur, namun aku tidak ingin melihatmu menangis lagi.
Mi Nam: Aku berusaha menutupinya, tapi kau mengetahuinya.
Shin Woo: Karena aku selalu melihatmu sejak lama.
Shin Woo pergi meninggalkan Mi Nam dan terlihat oleh reporter Kim. He Yi menemui Mi Nam dan menyuruhnya kembali mendari suster. Tiba-tiba reporter Kim masuk. "Semua akan berakhir jika kau ketahuan. Lari!" ujar He Yi, dan Mi Nam lari ke luar.
He Yi: Kak Tae Kyung, coba lihat kemari. Mi Nam mencoba keras untuk terlihat cantik di depan Kang Shin Woo. Kau kelihatan cantik. Dia pantas mengenakannya kan?
Tae Kyung: Tidak, tidak pantas. Menggelikan sekali. (Tae Kyung keluar dari greenhouse itu)
Mi Nam menangis: Benar. Aku tidak pantas. Aku menggelikan. Aku sangat bodoh. Maaf kak Shin Woo.
Shin Woo: Jangan menangis. Jangan menangis lagi karena Tae Kyung. Aku tahu kau menangis karena Tae Kyung. Kau.. menyukai Tae Kyung. Aku tidak ingin membuatnya lebih sulit untukmu dengan tidak ikut campur, namun aku tidak ingin melihatmu menangis lagi.
Mi Nam: Aku berusaha menutupinya, tapi kau mengetahuinya.
Shin Woo: Karena aku selalu melihatmu sejak lama.
Shin Woo pergi meninggalkan Mi Nam dan terlihat oleh reporter Kim. He Yi menemui Mi Nam dan menyuruhnya kembali mendari suster. Tiba-tiba reporter Kim masuk. "Semua akan berakhir jika kau ketahuan. Lari!" ujar He Yi, dan Mi Nam lari ke luar.
Tae Kyung: Mi Nam selalu memegang hidungnya!
Manajer Ma: Kau melihatnya juga? Aku memberi tahu Mi Nam jika ia bersama orang yang dia sukai dan tidak bisa mengendalikan perasaannya, ia bisa memegang hidungnya. Dia percaya padaku. Shin Woo pasti ada di dekat dia saat foto itu.
Tae Kyung menyocokkan foto itu. Mi Nam tidak melihat Shin Woo. "Ia melihatku." kata Tae Kyung.
Tae Kyung pergi menemui stylist Wang. Ia melihat sebuah tas. "Ini tas Mi Nam?" Tae Kyung mengeluarkan barang-barang dalam tas itu, mencari sesuatu. Ia melihat sebuah kotak yang berisi jepit rambut pemberiannya. "Ternyata dia memang pergi mencari jepit ini."
Mi Nam pergi ke gereja dan menemui suster kepala. Setelah dari gereja, ia duduk di sebuah bangku taman. Tiba-tiba lampu mobil menyinarinya. "Go Mi Nam. Sekarang terang, aku bisa melihatmu. Tapi kau tidak bisa melihatku kan? Apa kau selalu menangis seperti itu ketika aku tidak melihatmu? Kau selalu melihatku kan? Aku tidak tahu karena aku tidak bisa melihatmu.
Mi Nam: Aku akan berhenti melihatmu. Jadi anggap tidak terjadi apapun.
Tae Kyung: Kau tidak bisa berhenti melihatku. Kalau kau suka, kau bisa melihatku kapanpun kau mau. Go Mi Nam, kau menyukaiku... Sekarang aku mengizinkannya.
My personal opinion: Ooooo.. I feel sad for Kang Shin Woo. Hiks hiks... T^T
You're Beautiful Episode 11
Shin Woo: Dia kekasihku. Aku tidak ingin kalian melihatnya, tolong minggir. Kami ingin pergi.
Tae Kyung melepas jasnya dan menyerahkannya pada Shin Woo agar ia bisa menutupi kepala Mi Nam. Jepit rambut Mi Nam jatuh dan terinjak-injak. Tae Kyung memungutnya.
Jeremy shock: Apa itu... benar? Dia... seorang wanita?
Tae Kyung: Benar.
Shin Woo membawa Mi Nam ke sebuah ruangan.
Mi Nam: Maaf. Sebenarnya aku bukan... laki-laki. Jika kau melihatku mungkin kau akan marah.
Shin Woo melepas jaket yang menutupi kepala Mi Nam: Ini begitu tiba-tiba. Aku tidak tahu harus bilang apa. Apa labih baik aku marah dulu? Kan aneh kalau aku bilang tidak apa-apa. Ehem... "Mi Nam, kau seorang wanita? Ahh.. Aku tidak tahu harus bilang apa." (Shin Woo pura-pura marah). Biar aku melihatmu. Angkat wajahmu. Aaaahhh.. Kau benar-benar perempuan. Cantik, lagi... Aku sudah selesai menjadi "kakak"mu. Sekarang kita mulai dari awal lagi.
Belum sempat Mi Nam bertanya, Jeremy dan Tae Kyung mengetuk pintu dan masuk ke ruangan itu. Jeremy memandangi Mi Nam tanpa berkata apapun, sangat terkejut. (Soalnya Jeremy kan suka sama Mi Nam walaupun dia ga tau Mi Nam itu perempuan. Jelas aja dia yang paling shock).
Jeremy: Go Mi Nam, kau perempuan? PEREMPUAN?
Mi Nam: Maafkan aku.
Jeremy: Go Mi Nam, kau...
Jeremy mendekati Mi Nam dan mengecup keningnya.
Jeremy berlonjak-lonjak senang: Go Mi Nam! Kau perempuan! Aku menyukainya! Kakak, ini mimpi, bukan? Ini pasti mimpi! Ini mimpi!
Tae Kyung: Anak ini gila. Shin Woo, telepon Manajer Ma dan stylist Wang.
Manajer Ma membawa Mi Nam keluar dari gedung itu.
President Ahn: Apa dia benar-benar pacar Shin Woo?
Manajer Ma: Aku akan mengantar pacar Shin Woo pulang. Anak-anak ada dalam ruangan. Temui mereka.
Ternyata yang dibawa pergi oleh Manajer Ma bukan Mi Nam, melainkan stylist Wang yang menyamar.
Di ruangan, Tae Kyung, Shin Woo dan Jeremy ada di pihak Mi Nam.
Tae Kyung: Mi Nam, mulai saat ini, kamu akan menjagamu. Kau juga harus menjaga kami. Mengerti?
Shin Woo: Tolong jaga aku, Go Mi Nam.
Jeremy: Kau harus menjaga aku, Go Mi Nam.
Mi Nam: Terima kasih dan maaf. Aku akan memastikan bahwa tak akan ada seorang pun yang tahu.
President Ma menjemput mereka dan membawa Mi Nam ke konferensi pers.
Tae Kyung menatap Shin Woo penuh makna. "Terima kasih." katanya. "Berkat kau, kita bisa melewati ini semua."
Wartawan Kim merasa curiga. "Pasti ada sesuatu yang disembunyikan. Aku akan mencari tahu."
Jeremy kelewat senang: Kita harus membuat pesta malam ini.
Tae Kyung: Sebelum kita membuat pesta, kita harus melewati gunung dulu.
Yang lainnya melihat ke atah yang dilihat oleh Tae Kyung. Di sana ada He Yi yang sedang berjalan menuju mereka. Ia berpura-pura shock.
He Yi: Kak, aku tidak tahu apa yang terjadi. (pura-pura menangis)
Tae Kyung: Cukup. Aku tahu kaulah yang ada di belakang kejadian ini.
He Yi: Kau tahu? Tapi kau tidak bisa mengakhiri ini denganku, kak Tae Kyung. Kalau kau mau aku menyimpan rahasia ini, kau harus tetap menjadi kekasihku. (He Yi pergi)
Jeremy: Jadi kau berkencan dengan He Yi untuk melindungi Mi Nam?
Sesampainya di rumah, Jeremy menyuruh Mi Nam pindah kari kamar Tae Kyung, "Perempuan dan laki-laki tidak boleh tidur dalam satu kamar." katanya.
Mi Nam kembali ke kamarnya.
Jeremy: Kita tidak punya makanan untuk pesta.
Shin Woo: Aku juga lapar. Ayo ke supermarket membali makanan.
Di supermarket, Mi Nam selalu mengobrol dengan Jeremy dan Shin Woo. Tae Kyung menatap mereka dengan kesal.
Di supermarket, Tae Kyung Shin Woo dan Jeremy bermain-main menjadi model iklan produk-produk di sana. (Lucu...)
Mi Nam pergi ke gedung konferensi pers untuk menemukan jepit rambutnya. Tae Kyung bertanya-tanya kemana Mi Nam pergi, lal berpikir bahwa mungkin ia ke gedung itu. "Tidak mungkin ia ada di sana hanya untuk mencari jepit." Tapi tetap saja ia mencarinya ke sana. Mi Nam bersembunyi. Tae Kyung tidak melihat Mi Nam. "Apa yang aku pikirkan?" Ia menjatuhkan jepit rambut itu di sana. Mi Nam menemukannya.
Tae Kyung mendapat telepon yang mengatakan kalau Hwa Ran sedang sakit. Ia menjenguknya.
Mi Nam pulang ke rumah dan mencoba memperbaiki jepit dengan lem. Namun jarinya terkena lem dan saling menempel. Tae Kyung membantunya melepas jarinya yang tertempel lem.
Tae Kyung: Aneh. Saat aku sedang banyak pikiran karena 'orang itu', kau selalu ada untukku, seperti hari ini.
Sama seperti saat Tae Kyung mencium He Yi (dan berpura-pura pacaran), fans-fans A.N.Jell juga menangis mengetahui bahwa Shin Woo memiliki seorang kekasih. Namun karena mereka fans-nya maka mereka harus ikut senang, "Selamat! Selamat! Selamat!"
Mi Nam meminta maaf pada Shin Woo atas kesalahpahaman ini.
Shin Woo: Mereka menanyakan tentang siapa gadis itu.
Mi Nam: Hal itu pasti menganggumu.
Shin Woo: Yang lebih parah, gadis itu juga merasa terganggu.
Tae Kyung dan Manajer Ma yang kebetulan melihat mereka mengobrol, lantas bersembunyi, ingin mencuri dengar. Tae Kyung tidak mau, tapi Manajer Ma memegangnya.
Shin Woo: Apa menurutmu aku harus mengatakan yang sebenarnya pada gadis itu?
Mi Nam: Ya.
Shin Woo: Bisakah kau ikut denganku untuk bicara dengannya?
Mi Nam: Ya, aku mau.
Manajer Ma dan Tae Kyung terkejut mendengarnya. Mereka berpikir bahwa cinta Mi Nam
bertepuk sebelah tangan. Shin Woo telah memiliki gadis yang disukainya. "Kasihan sekali dia." ujar Manajer Ma.
A.N.Jell berlatih band. Tae Kyung melihat Shin Woo mengajari Mi Nam bermain keyboard dengan memegang tangannya. Ia terkejut. "Walau hatinya hancur berantakan, dia masih bisa senang seperti itu. Ck ck ck..."
Jeremy: Go Mi Nam, ayo kita pergi ke hiking dengan Jolie. Aku akan mengajakmu melihat tempat yang bagus untuk minum air.
Mi Nam: Ya!
Shin Woo: Cuacanya sedang bagus, kita juga harus main badminton dan minum bir.
Jeremy: Kau mau ikut juga.
Shin Woo: Go Mi Nam, kau tidak mau aku ikut.
Mi Nam: Aku suka kau ikut.
Tae Kyung bicara pada dirinya sendiri: Dia menyukainya.. Dia menggali kuburannya sendiri. (Ia berdiri dan bicara pada Mi Nam) Mi Nam, jangan main-main. Kau harus latihan dan menghapal lagu untuk album ke 6.
Mi Nam: Aku sudah menghapal sebagian besar.
Tae Kyung: Aku ingin membantumu. Kau tidak suka?
Mi Nam: Aku tidak suka. Aku ingin main badminton.
Jeremy: Benar, ayo main badminton.
Tae Kyung ngambek.
Saat main badminton, Shin Woo mengajak Mi Nam berpasangan dengannya. Untuk melindungi Mi Nam, Tae Kyung mengajak Shin Woo berpasangan dengannya.
Tae Kyung selalu melakukan smash ke atah Mi Nam dan selalu membuat Mi Nam terjatuh. Sepertinya mau balas dendam dia.. Hihihi... Itu membuat Jeremy marah.
Jeremy: Kak Tae Kyung! Kita main untuk bersenang-senang! Memangnya kita ikut olimpiade???
Shin Woo mencairkan suasanya: Ayo Mi Nam, tangkap ini.
Jeremy mengomel ke TaeKyung: Lihat! Kalau kau main pelan-pelan, Mi Nam bisa main dengan baik!
Shin Woo dan Mi Nam keasikkan main berdua. Tae Kyung kesal melihatnya dan memotong permainan mereka dengan melakukan smash ke arah Mi Nam.
Mi Nam ingin menunjukkan keahliannya dalam berayun-ayun. Ia berayun lama sekali dan tidak mau turun. "Aku tidak mau turun." katanya. "Aku ingin menunjukkan bahwa aku ahli dalam hal ini. Kenapa kalian berisik sekali menyuruhku turun?"
Tae Kyung: Iya iya, kau canggih sekali. Sekarang turun.
Mi Nam: Tidak mau!
Jeremy: Wah, kau tidak menuruti kak Tae Kyung. Aku akan mencoba menyuruhmu turun.
Jeremy melawak di depan Mi Nam.
Mi Nam: Walau kau membuatku tertawa, aku tidak akan mau turun.
Shin Woo: Ternyata tidak mempan Tae Kyung menyuruhnya turun dan Jeremy membuatnya tertawa. Haruskah aku mencoba?
Mi Nam: Apapun yang kau lakukan aku tidak akan....
Shin Woo mendekati Mi Nam dan mengecup keningnya. (Wah ga nyangka deh caranya gitu.. Aku sampe ikut deg-degan). Mi Nam terjatuh, kaget. Tae Kyung juga kaget.
Jeremy: Kakak! Itu curang!
Shin Woo: Tidak ada aturan kan? Mi Nam, kau kalah denganku.
Mi Nam: Kak, aku terkejut. Jangan bercanda seperti itu.
Jeremy menyuruh Mi Nam mengajak Jolie jalan-jalan.
Shin Woo berkata pada dirinya sendiri: Apa aku begitu membuatnya terkejut? Dia akan lebih terkejut lagi nanti.
Tae Kyung bergumam: Aku sangat terkejut. Tunggu! Kenapa aku harus terkejut karenanya?
He Yi curhat pada stylish Wang dan menyatakan bahwa ia takut Tae Kyung akan meninggalkannya karena Mi Nam. Untuk menenangkan hatinya, stylish Wang membuka rahasia dan memberitahu bahwa Mi Nam tadinya adalah calon suster (biarawati) dan ia pasti akan kembali ke sana.
Mi Nam membawakan minuman untuk Tae Kyung.
Tae Kyung: Kau bertekuk lutut pada Shin Woo. Kau turun karena Shin Woo.
Mi Nam: Itu karena aku terkejut
Tae Kyung: Ya, kau terkejut. Kau tahu apa lagi yang terlihat? Kau terlihat kau ingin bersamanya, cocok dengannya dan bahwa kau menyukainya.
Mi Nam: Itu tidak benar!
Tae Kyung: Kau tidak akan bisa bertahan lama. Shin Woo akan segera tahu, dan aku akan merasa kasihan lagi padamu.
Mi Nam: Apakah menyukai seseorang begitu buruk? Aku tidak mengharapkan apapun dan aku sangat berhati-hati agar tidak ketahuan. Apa itu salah?
Tae Kyung: Apa kau ada di posisi yang bisa melakukan itu? Jika aku adalah Shin Woo. Aku akan merasa sangat buruk.
Mi Nam menangis. "Aku bisa menahannya. Tidak akan ketahuan."
Malam itu, Shin Woo dan Mi Nam akan pergi untuk menemui gadis yang disukai Shin Woo. (Yang sesungguhnya, Shin Woo ingin menyatakan perasaannya pada Mi Nam).Mi Nam memberi tahu Manajer Ma. Manajer Ma meminta bantuan Tae Kyung.
Shin Woo sudah menunggu di sebuah restoran. Mi Nam hendak naik mobil ke sana, namun Tae Kyung menarik tangannya dan melarangnya pergi.
Mi Nam: Aku harus pergi. Kenapa kau ikut campur? Lepaskan aku! Aku mau pergi!
Tae Kyung: Kemana kau akan pergi? Apa kau tidak punya harga diri? Melihatmu membuatku merasa kecewa dan terganggu!
Mi Nam: Jadi jangan mempedulikan aku lagi!
Tae Kyung: Bagaimana aku bisa tidak mempedulikanmu kalau kau seperti ini?
Mi Nam: Apa jika aku pergi ke sana ada hubungannya denganmu? Aku tidak mengganggumu lalu kenapa kau merasa terganggu dan ikut campur?
Tae Kyung: Kau sangat bodoh, itu yang membuatku marah.
Mi Nam: Kenapa kau sangat marah? Jangan pedulikan seseorang seperti aku! Jangan selalu melihat apa yang kulakukan!
Tae Kyung: Tapi aku selalu melihatmu!
Mi Nam: Kau tidak bisa melihat apapun dengan jelas! Kau tidak tahu apapun! Kenapa kau selalu memarahi aku?
Tae Kyung tiba-tiba menarik Mi Nam dan mencium bibirnya.
Tae Kyung melepas jasnya dan menyerahkannya pada Shin Woo agar ia bisa menutupi kepala Mi Nam. Jepit rambut Mi Nam jatuh dan terinjak-injak. Tae Kyung memungutnya.
Jeremy shock: Apa itu... benar? Dia... seorang wanita?
Tae Kyung: Benar.
Shin Woo membawa Mi Nam ke sebuah ruangan.
Mi Nam: Maaf. Sebenarnya aku bukan... laki-laki. Jika kau melihatku mungkin kau akan marah.
Shin Woo melepas jaket yang menutupi kepala Mi Nam: Ini begitu tiba-tiba. Aku tidak tahu harus bilang apa. Apa labih baik aku marah dulu? Kan aneh kalau aku bilang tidak apa-apa. Ehem... "Mi Nam, kau seorang wanita? Ahh.. Aku tidak tahu harus bilang apa." (Shin Woo pura-pura marah). Biar aku melihatmu. Angkat wajahmu. Aaaahhh.. Kau benar-benar perempuan. Cantik, lagi... Aku sudah selesai menjadi "kakak"mu. Sekarang kita mulai dari awal lagi.
Belum sempat Mi Nam bertanya, Jeremy dan Tae Kyung mengetuk pintu dan masuk ke ruangan itu. Jeremy memandangi Mi Nam tanpa berkata apapun, sangat terkejut. (Soalnya Jeremy kan suka sama Mi Nam walaupun dia ga tau Mi Nam itu perempuan. Jelas aja dia yang paling shock).
Jeremy: Go Mi Nam, kau perempuan? PEREMPUAN?
Mi Nam: Maafkan aku.
Jeremy: Go Mi Nam, kau...
Jeremy mendekati Mi Nam dan mengecup keningnya.
Jeremy berlonjak-lonjak senang: Go Mi Nam! Kau perempuan! Aku menyukainya! Kakak, ini mimpi, bukan? Ini pasti mimpi! Ini mimpi!
Tae Kyung: Anak ini gila. Shin Woo, telepon Manajer Ma dan stylist Wang.
Manajer Ma membawa Mi Nam keluar dari gedung itu.
President Ahn: Apa dia benar-benar pacar Shin Woo?
Manajer Ma: Aku akan mengantar pacar Shin Woo pulang. Anak-anak ada dalam ruangan. Temui mereka.
Ternyata yang dibawa pergi oleh Manajer Ma bukan Mi Nam, melainkan stylist Wang yang menyamar.
Di ruangan, Tae Kyung, Shin Woo dan Jeremy ada di pihak Mi Nam.
Tae Kyung: Mi Nam, mulai saat ini, kamu akan menjagamu. Kau juga harus menjaga kami. Mengerti?
Shin Woo: Tolong jaga aku, Go Mi Nam.
Jeremy: Kau harus menjaga aku, Go Mi Nam.
Mi Nam: Terima kasih dan maaf. Aku akan memastikan bahwa tak akan ada seorang pun yang tahu.
President Ma menjemput mereka dan membawa Mi Nam ke konferensi pers.
Tae Kyung menatap Shin Woo penuh makna. "Terima kasih." katanya. "Berkat kau, kita bisa melewati ini semua."
Wartawan Kim merasa curiga. "Pasti ada sesuatu yang disembunyikan. Aku akan mencari tahu."
Jeremy kelewat senang: Kita harus membuat pesta malam ini.
Tae Kyung: Sebelum kita membuat pesta, kita harus melewati gunung dulu.
Yang lainnya melihat ke atah yang dilihat oleh Tae Kyung. Di sana ada He Yi yang sedang berjalan menuju mereka. Ia berpura-pura shock.
He Yi: Kak, aku tidak tahu apa yang terjadi. (pura-pura menangis)
Tae Kyung: Cukup. Aku tahu kaulah yang ada di belakang kejadian ini.
He Yi: Kau tahu? Tapi kau tidak bisa mengakhiri ini denganku, kak Tae Kyung. Kalau kau mau aku menyimpan rahasia ini, kau harus tetap menjadi kekasihku. (He Yi pergi)
Jeremy: Jadi kau berkencan dengan He Yi untuk melindungi Mi Nam?
Sesampainya di rumah, Jeremy menyuruh Mi Nam pindah kari kamar Tae Kyung, "Perempuan dan laki-laki tidak boleh tidur dalam satu kamar." katanya.
Mi Nam kembali ke kamarnya.
Jeremy: Kita tidak punya makanan untuk pesta.
Shin Woo: Aku juga lapar. Ayo ke supermarket membali makanan.
Di supermarket, Mi Nam selalu mengobrol dengan Jeremy dan Shin Woo. Tae Kyung menatap mereka dengan kesal.
Di supermarket, Tae Kyung Shin Woo dan Jeremy bermain-main menjadi model iklan produk-produk di sana. (Lucu...)
Mi Nam pergi ke gedung konferensi pers untuk menemukan jepit rambutnya. Tae Kyung bertanya-tanya kemana Mi Nam pergi, lal berpikir bahwa mungkin ia ke gedung itu. "Tidak mungkin ia ada di sana hanya untuk mencari jepit." Tapi tetap saja ia mencarinya ke sana. Mi Nam bersembunyi. Tae Kyung tidak melihat Mi Nam. "Apa yang aku pikirkan?" Ia menjatuhkan jepit rambut itu di sana. Mi Nam menemukannya.
Tae Kyung mendapat telepon yang mengatakan kalau Hwa Ran sedang sakit. Ia menjenguknya.
Mi Nam pulang ke rumah dan mencoba memperbaiki jepit dengan lem. Namun jarinya terkena lem dan saling menempel. Tae Kyung membantunya melepas jarinya yang tertempel lem.
Tae Kyung: Aneh. Saat aku sedang banyak pikiran karena 'orang itu', kau selalu ada untukku, seperti hari ini.
Sama seperti saat Tae Kyung mencium He Yi (dan berpura-pura pacaran), fans-fans A.N.Jell juga menangis mengetahui bahwa Shin Woo memiliki seorang kekasih. Namun karena mereka fans-nya maka mereka harus ikut senang, "Selamat! Selamat! Selamat!"
Mi Nam meminta maaf pada Shin Woo atas kesalahpahaman ini.
Shin Woo: Mereka menanyakan tentang siapa gadis itu.
Mi Nam: Hal itu pasti menganggumu.
Shin Woo: Yang lebih parah, gadis itu juga merasa terganggu.
Tae Kyung dan Manajer Ma yang kebetulan melihat mereka mengobrol, lantas bersembunyi, ingin mencuri dengar. Tae Kyung tidak mau, tapi Manajer Ma memegangnya.
Shin Woo: Apa menurutmu aku harus mengatakan yang sebenarnya pada gadis itu?
Mi Nam: Ya.
Shin Woo: Bisakah kau ikut denganku untuk bicara dengannya?
Mi Nam: Ya, aku mau.
Manajer Ma dan Tae Kyung terkejut mendengarnya. Mereka berpikir bahwa cinta Mi Nam
bertepuk sebelah tangan. Shin Woo telah memiliki gadis yang disukainya. "Kasihan sekali dia." ujar Manajer Ma.
A.N.Jell berlatih band. Tae Kyung melihat Shin Woo mengajari Mi Nam bermain keyboard dengan memegang tangannya. Ia terkejut. "Walau hatinya hancur berantakan, dia masih bisa senang seperti itu. Ck ck ck..."
Jeremy: Go Mi Nam, ayo kita pergi ke hiking dengan Jolie. Aku akan mengajakmu melihat tempat yang bagus untuk minum air.
Mi Nam: Ya!
Shin Woo: Cuacanya sedang bagus, kita juga harus main badminton dan minum bir.
Jeremy: Kau mau ikut juga.
Shin Woo: Go Mi Nam, kau tidak mau aku ikut.
Mi Nam: Aku suka kau ikut.
Tae Kyung bicara pada dirinya sendiri: Dia menyukainya.. Dia menggali kuburannya sendiri. (Ia berdiri dan bicara pada Mi Nam) Mi Nam, jangan main-main. Kau harus latihan dan menghapal lagu untuk album ke 6.
Mi Nam: Aku sudah menghapal sebagian besar.
Tae Kyung: Aku ingin membantumu. Kau tidak suka?
Mi Nam: Aku tidak suka. Aku ingin main badminton.
Jeremy: Benar, ayo main badminton.
Tae Kyung ngambek.
Saat main badminton, Shin Woo mengajak Mi Nam berpasangan dengannya. Untuk melindungi Mi Nam, Tae Kyung mengajak Shin Woo berpasangan dengannya.
Tae Kyung selalu melakukan smash ke atah Mi Nam dan selalu membuat Mi Nam terjatuh. Sepertinya mau balas dendam dia.. Hihihi... Itu membuat Jeremy marah.
Jeremy: Kak Tae Kyung! Kita main untuk bersenang-senang! Memangnya kita ikut olimpiade???
Shin Woo mencairkan suasanya: Ayo Mi Nam, tangkap ini.
Jeremy mengomel ke TaeKyung: Lihat! Kalau kau main pelan-pelan, Mi Nam bisa main dengan baik!
Shin Woo dan Mi Nam keasikkan main berdua. Tae Kyung kesal melihatnya dan memotong permainan mereka dengan melakukan smash ke arah Mi Nam.
Mi Nam ingin menunjukkan keahliannya dalam berayun-ayun. Ia berayun lama sekali dan tidak mau turun. "Aku tidak mau turun." katanya. "Aku ingin menunjukkan bahwa aku ahli dalam hal ini. Kenapa kalian berisik sekali menyuruhku turun?"
Tae Kyung: Iya iya, kau canggih sekali. Sekarang turun.
Mi Nam: Tidak mau!
Jeremy: Wah, kau tidak menuruti kak Tae Kyung. Aku akan mencoba menyuruhmu turun.
Jeremy melawak di depan Mi Nam.
Mi Nam: Walau kau membuatku tertawa, aku tidak akan mau turun.
Shin Woo: Ternyata tidak mempan Tae Kyung menyuruhnya turun dan Jeremy membuatnya tertawa. Haruskah aku mencoba?
Mi Nam: Apapun yang kau lakukan aku tidak akan....
Shin Woo mendekati Mi Nam dan mengecup keningnya. (Wah ga nyangka deh caranya gitu.. Aku sampe ikut deg-degan). Mi Nam terjatuh, kaget. Tae Kyung juga kaget.
Jeremy: Kakak! Itu curang!
Shin Woo: Tidak ada aturan kan? Mi Nam, kau kalah denganku.
Mi Nam: Kak, aku terkejut. Jangan bercanda seperti itu.
Jeremy menyuruh Mi Nam mengajak Jolie jalan-jalan.
Shin Woo berkata pada dirinya sendiri: Apa aku begitu membuatnya terkejut? Dia akan lebih terkejut lagi nanti.
Tae Kyung bergumam: Aku sangat terkejut. Tunggu! Kenapa aku harus terkejut karenanya?
He Yi curhat pada stylish Wang dan menyatakan bahwa ia takut Tae Kyung akan meninggalkannya karena Mi Nam. Untuk menenangkan hatinya, stylish Wang membuka rahasia dan memberitahu bahwa Mi Nam tadinya adalah calon suster (biarawati) dan ia pasti akan kembali ke sana.
Mi Nam membawakan minuman untuk Tae Kyung.
Tae Kyung: Kau bertekuk lutut pada Shin Woo. Kau turun karena Shin Woo.
Mi Nam: Itu karena aku terkejut
Tae Kyung: Ya, kau terkejut. Kau tahu apa lagi yang terlihat? Kau terlihat kau ingin bersamanya, cocok dengannya dan bahwa kau menyukainya.
Mi Nam: Itu tidak benar!
Tae Kyung: Kau tidak akan bisa bertahan lama. Shin Woo akan segera tahu, dan aku akan merasa kasihan lagi padamu.
Mi Nam: Apakah menyukai seseorang begitu buruk? Aku tidak mengharapkan apapun dan aku sangat berhati-hati agar tidak ketahuan. Apa itu salah?
Tae Kyung: Apa kau ada di posisi yang bisa melakukan itu? Jika aku adalah Shin Woo. Aku akan merasa sangat buruk.
Mi Nam menangis. "Aku bisa menahannya. Tidak akan ketahuan."
Malam itu, Shin Woo dan Mi Nam akan pergi untuk menemui gadis yang disukai Shin Woo. (Yang sesungguhnya, Shin Woo ingin menyatakan perasaannya pada Mi Nam).Mi Nam memberi tahu Manajer Ma. Manajer Ma meminta bantuan Tae Kyung.
Shin Woo sudah menunggu di sebuah restoran. Mi Nam hendak naik mobil ke sana, namun Tae Kyung menarik tangannya dan melarangnya pergi.
Mi Nam: Aku harus pergi. Kenapa kau ikut campur? Lepaskan aku! Aku mau pergi!
Tae Kyung: Kemana kau akan pergi? Apa kau tidak punya harga diri? Melihatmu membuatku merasa kecewa dan terganggu!
Mi Nam: Jadi jangan mempedulikan aku lagi!
Tae Kyung: Bagaimana aku bisa tidak mempedulikanmu kalau kau seperti ini?
Mi Nam: Apa jika aku pergi ke sana ada hubungannya denganmu? Aku tidak mengganggumu lalu kenapa kau merasa terganggu dan ikut campur?
Tae Kyung: Kau sangat bodoh, itu yang membuatku marah.
Mi Nam: Kenapa kau sangat marah? Jangan pedulikan seseorang seperti aku! Jangan selalu melihat apa yang kulakukan!
Tae Kyung: Tapi aku selalu melihatmu!
Mi Nam: Kau tidak bisa melihat apapun dengan jelas! Kau tidak tahu apapun! Kenapa kau selalu memarahi aku?
Tae Kyung tiba-tiba menarik Mi Nam dan mencium bibirnya.
You're Beautiful Episode 10
He Yi: Katakan siapa yang kau suka. Jeremy, Kang Shin Woo atau.. Hwang Tae Kyung?
Mi Nam tidak menjawab.
He Yi: Kau menyukai Hwang Tae Kyung, kan? Jangan menyangkal. Aku akan mengatakannya pada Tae Kyung.
Mi Nam terjatuh dan memegangi tangan He Yi.
He Yi: Kau tidak ingin dia tahu kan? Kalau begitu, diam dan turuti perintahku.
Disaat yang sama, Jeremy, Tae Kyung dan Shin Woo datang. He Yi berteriak padanya, "Kak Tae Kyung, kemari, cepat! Mi Nam sakit. Mi Nam, apa kau baik-baik saja? Kau berkeringat.
Shin Woo: Mi Nam, apa kau sakit?
Jeremy: Kau bilang kau sudah minum obat, tapi kenapa malah jadi parah?
Tae Kyung: Go Mi Nam, bangun! (Ia membantu Mi Nam berdiri. Sepertinya ia curiga ada sesuatu yang terjadi).
President Ahn mengantar Mi Nam dan He Yi pulang.
Di studio, di saat yang berbeda, Tae Kyung, Shin Woo dan Jeremy meminta lemon pada staff.
Go Mi Ja bertemu dengan Hwa Ran. Hwa Ran menanyakan dimana anak Go Jo Hyun. Untuk keuntungannya sendiri, Bibi Mi Nam bilang kalau ia telah mencari kemana-mana dan tidak menemukan anak itu. "Akulah satu-satunya keluarga yang dimiliki Go Jo Hyun. Jadi kau bisa membincangkan hak paten dan uang denganku." katanya.
Mi Nam menangis di kamarnya. Karena Bibinya pergi, Mi Nam tidur di kamarnya. Melihat Mi Nam tidur sakit di kamarnya, Jeremy hendak membuatkannya jus lemon dan Shin Woo hendak membuatkannya teh. Tae Kyung melihat Jeremy dan Shin Woo juga membawa lemon, di gengsi dan bilang kalau lemon yang dia bawa untuk dimakan olehnya sendiri.
Malamnya, saat Tae Kyung keluar dari kamarnya, Ia melihat Mi Nam ingin mengambil air, namun pingsan. Tae Kyung membawanya ke rumah sakit, namun Mi Nam menolak karena takut ketahuan kalau dia perempuan. Mi Nam bersikeras dan Tae Kyung terpaksa membawanya pulang lagi. Tae Kyung menyiapkan es untuk kompres. Saat Shin Woo hendak ke kamar Mi Nam, Tae Kyung menarik tangannya dan bilang, "Aku yang akan menjaganya. Setelah panasnya turun, ia akan baik-baik saja.". Tae Kyung merawat Mi Nam sendirian sampai akhirnya panas Mi Nam menurun dan ia siuman. Saat Mi Nam siuman, Tae Kyung kembali ke kamarnya. Shin Woo hanya bisa melihat pintu kamar Mi Nam. "Hanya tinggal sebentar lagi." katanya. Maksudnya adalah tinggal sebentar lagi ia akan berpura-pura tidak tahu Mi Nam adalah perempuan.
Tae Kyung pergi ke sebuah butik membeli baju untuk Go Mi Nam apabila ada sesuatu yang darurat. Kasir butik itu berkata bahwa pacar Tae Kyung (He Yi) tidak menyukai baju di butik mereka. Tae Kyung menjawab, "Biar saja dia memakai apa yang dia suka."
He Yi datang ke rumah A.N.Jell. Saat itu, Mi Nam sedang meminum air lemon buatan Jeremy.
He Yi: Mi Nam. Aku datang untuk menjengukmu. Di mana kak Tae Kyung?
Shin Woo: Dia sedang keluar. Apa kau tidak menelepon dulu?
He Yi: Aku ingin mmeberi kejutan. Sebenarnya, menjenguk Mi Nam cuma alasan. Aku ingin bertemu kak Tae Kyung. Aku membawa buah, tapi masih di mobil. Bisakah kau mengambilnya, Shin Woo?
Shin Woo: Ya (ia pergi keluar).
He Yi: Aku haus. Bisakah aku minta minuman seperti yang diminum Mi Nam?
Jeremy: Ya (dan pergi ke dapur).
He Yi: Dimana kamarmu? Ayo kita ke sana.
He Yi dan Mi Nam masuk kamar Mi Nam.
He Yi: Kupikir kau akan lari ketakutan, tapi ternyata kau masih di sini.
Mi Nam: Aku tidak akan lari. Aku akan memberi tahu mereka. Aku akan memberi tahu kak Shin Woo dan Jeremy. Mereka mungkin tidak akan memaafkan aku, tapi aku akan terus terang, kemudian aku akan pergi.
He Yi: Benarkah? Kau juga akan bilang pada mereka kalau kau suka pada Tae Kyung?
Mi Nam: Apa aku harus melakukannya?
He Yi: Tentu saja. Karena kau tidak tahu diri dan menyukai Tae Kyung.
Mi Nam: Kalau begitu, aku akan bilang juga.
He Yi terlihat kesal: Baik, katakan saja semuanya. Kalau kak Tae Kyung pulang, suruh mereka berkumpul dan katakan semuanya. Aku akan menontonnya.
He Yi menarik selimut Mi Nam dan menjatuhkan gelasnya hingga pecah. Shin Woo masuk ke kamar itu.
He Yi: Mi Nam, kenapa kau bertingkah seperti ini hanya karena aku menyentuh barang milikmu?
Mi Nam: Maafkan aku. (Mi Nam membersihkan pecahan gelas dan Shin Woo mengambil pembersih)
He Yi mengikuti Shin Woo. "Mi Nam aneh." katanya. "Kupikir ia punya barang yang tak ingin kulihat."
Shin Woo membela Mi Nam: Pada umunya seseorang tidak ingin barang milik mereka dilihat oleh orang lain tanpa izin.
Ha Yi: Tapi bukan berarti ia bisa bersikap seperti itu padaku. Dia mungkin menyimpan suatu rahasia darimu.
Shin Woo: Aku tidak tertarik mengetahui rahasia seseorang. Aku yakin dia punya alasan. Jika ia punya alasan, aku tidak apa-apa.
Shin Woo pergi. Jeremy datang dan bertanya, "Apa ada sesuatu yang terjadi?"
He Yi: Mi Nam melakukan sesuatu yang salah padaku.
Jeremy: Dia sedang sakit. Tolong dimaklumi.
He Yi: Lalu, jika Mi Nam melakukan sesuatu yang salah, kau akan membiarkannya?
Jeremy: Dia tidak melakukan sesuatu yang salah kok.
He Yi: Ada sesuatu yang besar yang tidak kau ketahui. Apa yang akan kau lakukan?
Jeremy: Ku biarkan saja. Aku sangat menyukai Go Mi Nam. Aku menyukainya, jadi tidak apa-apa.
He Yi menjadi kesal. Tiba-tiba telponnya berbunyi. Butik tempat Tae Kyung membeli baju mengatakan bahwa Tae Kyung membeli baju wanita di butik mereka, apakah He Yi menyukainya? "Ia tidak akan membelikan aku baju." pikirnya.
Tae Kyung pulang. "Apa yang kau lakukan di sini?" tanyanya pada He Yi.
He Yi: Aku menjenguk Mi Nam.
Tae Kyung: Bohong.
He Yi: Aku kesini ingin bertemu denganmu juga.
He Yi menunggu, ternyata tas yang dipegang Tae Kyung tidak diberikan padanya. "Jadi untuk Go Mi Nam?" pikirnya.
He Yi berpikir, "Bagaimana jika setelah Mi Nam bilang bahwa dia perempuan, Jeremy dan Shin Woo tidak mempermasalahkannya?". He Yi berniat menghalangi agar Mi Nam tidak bicara.
Jeremy: Kak Tae Kyung, kau sudah datang? Go Mi Nam bilang, ia ingin bicara sesuatu pada kita.
Mereka menunggu Go Mi Nam bicara. Mi Nam diam beberapa saat.
Mi Nam: Sebenarnya... Sebenarnya aku ini...
He Yi tiba-tiba masuk dan berpura-pura muntah.
He Yi: Kak Tae Kyung, aku datang ke sini untuk memberitahukan bahwa.. (huek..)
Jeremy: Jika ia muntah-muntah berarti... Yang aku lihat di film-film..
Tae Kyung: Ada apa denganmu?
He Yi: Kak.. Maaf... (He Yi berlari ke kamar mandi)
Jeremy: Itu berarti, aku harus menyiapkan pesta perayaan untukmu?
Shin Woo: Bukankah seharusnya kau membantunya?
Tae Kyung marah: Dasar Pembohong! Mati kau! (Tae Kyung mengejar He Yi ke kamar mandi)
He Yi menelepon Mi Nam: Jika kau mengungkapkan sekarang, kak Tae Kyung akan kesulitan. Kau harus mengungkapkannya di depan banyak orang dan bertanggung jawab sendiri. Kau tidak ingin orang-orang disini ikut sakit kan?
Mi Nam berdiri di balkon, memandangi bintang. Tae Kyung mendekatinya.
Mi Nam: Jika nanti aku berpikir tentang tempat ini, aku pasti mengira semua ini hanya mimpi. Kau, kak Shin Woo dan Jeremy, semuanya jauh seperti bintang itu. Aku bisa melihat bintang dari manapun, jadi walaupun aku tidak di sini, aku akan selalu bisa melihatmu.
Tae Kyung: Disini terlalu gelap, aku tidak bisa jelas melihatmu.
Mi Nam hampir menangis.
Tae Kyung: Aku tidak jelas melihatmu, karena itu jangan pergi ke tempat yang aku tak bisa melihatmu.
Mi Nam melambaikan tangannya di depan Tae Kyung. Tae Kyung menangkap tangannya.
Tae Kyung: Aku bisa melihatmu. Aku cukup bisa melihatmu di situ.
Mi Nam: Apa kau benar-benar melihatku?
Tae Kyung: Ya, aku bisa. Saat gelap, tetap dekat denganku agar aku bisa melihatmu.
Mi Nam: Aku mengerti. Tapi ada syaratnya. Jika aku berhenti menjadi Go Mi Nam dan kembali menjadi perempuan, walaupun kau melihatku, berpura-puralah tidak melihatku. Aku juga akan berpura-pura tidak melihatmu.
Tae Kyung: Kau ingin kita berpura-pura tidak saling mengenal?
Mi Nam: Ya. Tolong berjanjilah bahwa kau akan berpura-pura tidak tahu kalau aku perempuan.
Tae Kyung: Baik, kita akan berpura-pura tidak saling mengenal.
Mi Nam: Terima kasih. Aku akan masuk dan menyalakan lampu.
Konferensi pers album pertama Go Mi Nam. Mi Nam berniat mengungkapkan segalanya di sana. Di depan banyak orang dan di depan wartawan. Mi Nam tiba-tiba menghilang. Manajer Ma mencarinya. Mi Nam memakai baju wanita dan jepit rambut yang diberikan Tae Kyung. A.N.Jell kecuali Mi Nam sudah ada di ruangan konferensi pers. Lampu dimatikan dan acara di mulai.
Tae Kyung: Di sini gelap. Aku tidak bisa melihat apapun. Cari Go Mi Nam. Cari seorang wanita.
Jeremy: Kau bilang kita harus mencari Go Mi Nam.
Tae Kyung: Go Mi Nam adalah seorang wanita.
Jeremy: Apa?
Shin Woo: Tidak ada waktu untuk menjelaskan. Cari saja dia.
Go Mi Nam masuk ke ruang konferensi pers.
Lampu tiba-tiba menyala. Shin Woo melihat Mi Nam dan memeluknya, menutupi wajah Mi Nam di pundaknya. Semua orang melihat ke arah mereka dan ramai memotret.
Shin Woo: Dia adalah kekasihku.
Mi Nam tidak menjawab.
He Yi: Kau menyukai Hwang Tae Kyung, kan? Jangan menyangkal. Aku akan mengatakannya pada Tae Kyung.
Mi Nam terjatuh dan memegangi tangan He Yi.
He Yi: Kau tidak ingin dia tahu kan? Kalau begitu, diam dan turuti perintahku.
Disaat yang sama, Jeremy, Tae Kyung dan Shin Woo datang. He Yi berteriak padanya, "Kak Tae Kyung, kemari, cepat! Mi Nam sakit. Mi Nam, apa kau baik-baik saja? Kau berkeringat.
Shin Woo: Mi Nam, apa kau sakit?
Jeremy: Kau bilang kau sudah minum obat, tapi kenapa malah jadi parah?
Tae Kyung: Go Mi Nam, bangun! (Ia membantu Mi Nam berdiri. Sepertinya ia curiga ada sesuatu yang terjadi).
President Ahn mengantar Mi Nam dan He Yi pulang.
Di studio, di saat yang berbeda, Tae Kyung, Shin Woo dan Jeremy meminta lemon pada staff.
Go Mi Ja bertemu dengan Hwa Ran. Hwa Ran menanyakan dimana anak Go Jo Hyun. Untuk keuntungannya sendiri, Bibi Mi Nam bilang kalau ia telah mencari kemana-mana dan tidak menemukan anak itu. "Akulah satu-satunya keluarga yang dimiliki Go Jo Hyun. Jadi kau bisa membincangkan hak paten dan uang denganku." katanya.
Mi Nam menangis di kamarnya. Karena Bibinya pergi, Mi Nam tidur di kamarnya. Melihat Mi Nam tidur sakit di kamarnya, Jeremy hendak membuatkannya jus lemon dan Shin Woo hendak membuatkannya teh. Tae Kyung melihat Jeremy dan Shin Woo juga membawa lemon, di gengsi dan bilang kalau lemon yang dia bawa untuk dimakan olehnya sendiri.
Malamnya, saat Tae Kyung keluar dari kamarnya, Ia melihat Mi Nam ingin mengambil air, namun pingsan. Tae Kyung membawanya ke rumah sakit, namun Mi Nam menolak karena takut ketahuan kalau dia perempuan. Mi Nam bersikeras dan Tae Kyung terpaksa membawanya pulang lagi. Tae Kyung menyiapkan es untuk kompres. Saat Shin Woo hendak ke kamar Mi Nam, Tae Kyung menarik tangannya dan bilang, "Aku yang akan menjaganya. Setelah panasnya turun, ia akan baik-baik saja.". Tae Kyung merawat Mi Nam sendirian sampai akhirnya panas Mi Nam menurun dan ia siuman. Saat Mi Nam siuman, Tae Kyung kembali ke kamarnya. Shin Woo hanya bisa melihat pintu kamar Mi Nam. "Hanya tinggal sebentar lagi." katanya. Maksudnya adalah tinggal sebentar lagi ia akan berpura-pura tidak tahu Mi Nam adalah perempuan.
Tae Kyung pergi ke sebuah butik membeli baju untuk Go Mi Nam apabila ada sesuatu yang darurat. Kasir butik itu berkata bahwa pacar Tae Kyung (He Yi) tidak menyukai baju di butik mereka. Tae Kyung menjawab, "Biar saja dia memakai apa yang dia suka."
He Yi datang ke rumah A.N.Jell. Saat itu, Mi Nam sedang meminum air lemon buatan Jeremy.
He Yi: Mi Nam. Aku datang untuk menjengukmu. Di mana kak Tae Kyung?
Shin Woo: Dia sedang keluar. Apa kau tidak menelepon dulu?
He Yi: Aku ingin mmeberi kejutan. Sebenarnya, menjenguk Mi Nam cuma alasan. Aku ingin bertemu kak Tae Kyung. Aku membawa buah, tapi masih di mobil. Bisakah kau mengambilnya, Shin Woo?
Shin Woo: Ya (ia pergi keluar).
He Yi: Aku haus. Bisakah aku minta minuman seperti yang diminum Mi Nam?
Jeremy: Ya (dan pergi ke dapur).
He Yi: Dimana kamarmu? Ayo kita ke sana.
He Yi dan Mi Nam masuk kamar Mi Nam.
He Yi: Kupikir kau akan lari ketakutan, tapi ternyata kau masih di sini.
Mi Nam: Aku tidak akan lari. Aku akan memberi tahu mereka. Aku akan memberi tahu kak Shin Woo dan Jeremy. Mereka mungkin tidak akan memaafkan aku, tapi aku akan terus terang, kemudian aku akan pergi.
He Yi: Benarkah? Kau juga akan bilang pada mereka kalau kau suka pada Tae Kyung?
Mi Nam: Apa aku harus melakukannya?
He Yi: Tentu saja. Karena kau tidak tahu diri dan menyukai Tae Kyung.
Mi Nam: Kalau begitu, aku akan bilang juga.
He Yi terlihat kesal: Baik, katakan saja semuanya. Kalau kak Tae Kyung pulang, suruh mereka berkumpul dan katakan semuanya. Aku akan menontonnya.
He Yi menarik selimut Mi Nam dan menjatuhkan gelasnya hingga pecah. Shin Woo masuk ke kamar itu.
He Yi: Mi Nam, kenapa kau bertingkah seperti ini hanya karena aku menyentuh barang milikmu?
Mi Nam: Maafkan aku. (Mi Nam membersihkan pecahan gelas dan Shin Woo mengambil pembersih)
He Yi mengikuti Shin Woo. "Mi Nam aneh." katanya. "Kupikir ia punya barang yang tak ingin kulihat."
Shin Woo membela Mi Nam: Pada umunya seseorang tidak ingin barang milik mereka dilihat oleh orang lain tanpa izin.
Ha Yi: Tapi bukan berarti ia bisa bersikap seperti itu padaku. Dia mungkin menyimpan suatu rahasia darimu.
Shin Woo: Aku tidak tertarik mengetahui rahasia seseorang. Aku yakin dia punya alasan. Jika ia punya alasan, aku tidak apa-apa.
Shin Woo pergi. Jeremy datang dan bertanya, "Apa ada sesuatu yang terjadi?"
He Yi: Mi Nam melakukan sesuatu yang salah padaku.
Jeremy: Dia sedang sakit. Tolong dimaklumi.
He Yi: Lalu, jika Mi Nam melakukan sesuatu yang salah, kau akan membiarkannya?
Jeremy: Dia tidak melakukan sesuatu yang salah kok.
He Yi: Ada sesuatu yang besar yang tidak kau ketahui. Apa yang akan kau lakukan?
Jeremy: Ku biarkan saja. Aku sangat menyukai Go Mi Nam. Aku menyukainya, jadi tidak apa-apa.
He Yi menjadi kesal. Tiba-tiba telponnya berbunyi. Butik tempat Tae Kyung membeli baju mengatakan bahwa Tae Kyung membeli baju wanita di butik mereka, apakah He Yi menyukainya? "Ia tidak akan membelikan aku baju." pikirnya.
Tae Kyung pulang. "Apa yang kau lakukan di sini?" tanyanya pada He Yi.
He Yi: Aku menjenguk Mi Nam.
Tae Kyung: Bohong.
He Yi: Aku kesini ingin bertemu denganmu juga.
He Yi menunggu, ternyata tas yang dipegang Tae Kyung tidak diberikan padanya. "Jadi untuk Go Mi Nam?" pikirnya.
He Yi berpikir, "Bagaimana jika setelah Mi Nam bilang bahwa dia perempuan, Jeremy dan Shin Woo tidak mempermasalahkannya?". He Yi berniat menghalangi agar Mi Nam tidak bicara.
Jeremy: Kak Tae Kyung, kau sudah datang? Go Mi Nam bilang, ia ingin bicara sesuatu pada kita.
Mereka menunggu Go Mi Nam bicara. Mi Nam diam beberapa saat.
Mi Nam: Sebenarnya... Sebenarnya aku ini...
He Yi tiba-tiba masuk dan berpura-pura muntah.
He Yi: Kak Tae Kyung, aku datang ke sini untuk memberitahukan bahwa.. (huek..)
Jeremy: Jika ia muntah-muntah berarti... Yang aku lihat di film-film..
Tae Kyung: Ada apa denganmu?
He Yi: Kak.. Maaf... (He Yi berlari ke kamar mandi)
Jeremy: Itu berarti, aku harus menyiapkan pesta perayaan untukmu?
Shin Woo: Bukankah seharusnya kau membantunya?
Tae Kyung marah: Dasar Pembohong! Mati kau! (Tae Kyung mengejar He Yi ke kamar mandi)
He Yi menelepon Mi Nam: Jika kau mengungkapkan sekarang, kak Tae Kyung akan kesulitan. Kau harus mengungkapkannya di depan banyak orang dan bertanggung jawab sendiri. Kau tidak ingin orang-orang disini ikut sakit kan?
Mi Nam berdiri di balkon, memandangi bintang. Tae Kyung mendekatinya.
Mi Nam: Jika nanti aku berpikir tentang tempat ini, aku pasti mengira semua ini hanya mimpi. Kau, kak Shin Woo dan Jeremy, semuanya jauh seperti bintang itu. Aku bisa melihat bintang dari manapun, jadi walaupun aku tidak di sini, aku akan selalu bisa melihatmu.
Tae Kyung: Disini terlalu gelap, aku tidak bisa jelas melihatmu.
Mi Nam hampir menangis.
Tae Kyung: Aku tidak jelas melihatmu, karena itu jangan pergi ke tempat yang aku tak bisa melihatmu.
Mi Nam melambaikan tangannya di depan Tae Kyung. Tae Kyung menangkap tangannya.
Tae Kyung: Aku bisa melihatmu. Aku cukup bisa melihatmu di situ.
Mi Nam: Apa kau benar-benar melihatku?
Tae Kyung: Ya, aku bisa. Saat gelap, tetap dekat denganku agar aku bisa melihatmu.
Mi Nam: Aku mengerti. Tapi ada syaratnya. Jika aku berhenti menjadi Go Mi Nam dan kembali menjadi perempuan, walaupun kau melihatku, berpura-puralah tidak melihatku. Aku juga akan berpura-pura tidak melihatmu.
Tae Kyung: Kau ingin kita berpura-pura tidak saling mengenal?
Mi Nam: Ya. Tolong berjanjilah bahwa kau akan berpura-pura tidak tahu kalau aku perempuan.
Tae Kyung: Baik, kita akan berpura-pura tidak saling mengenal.
Mi Nam: Terima kasih. Aku akan masuk dan menyalakan lampu.
Konferensi pers album pertama Go Mi Nam. Mi Nam berniat mengungkapkan segalanya di sana. Di depan banyak orang dan di depan wartawan. Mi Nam tiba-tiba menghilang. Manajer Ma mencarinya. Mi Nam memakai baju wanita dan jepit rambut yang diberikan Tae Kyung. A.N.Jell kecuali Mi Nam sudah ada di ruangan konferensi pers. Lampu dimatikan dan acara di mulai.
Tae Kyung: Di sini gelap. Aku tidak bisa melihat apapun. Cari Go Mi Nam. Cari seorang wanita.
Jeremy: Kau bilang kita harus mencari Go Mi Nam.
Tae Kyung: Go Mi Nam adalah seorang wanita.
Jeremy: Apa?
Shin Woo: Tidak ada waktu untuk menjelaskan. Cari saja dia.
Go Mi Nam masuk ke ruang konferensi pers.
Lampu tiba-tiba menyala. Shin Woo melihat Mi Nam dan memeluknya, menutupi wajah Mi Nam di pundaknya. Semua orang melihat ke arah mereka dan ramai memotret.
Shin Woo: Dia adalah kekasihku.
You're Beautiful Episode 10
He Yi: Katakan siapa yang kau suka. Jeremy, Kang Shin Woo atau.. Hwang Tae Kyung?
Mi Nam tidak menjawab.
He Yi: Kau menyukai Hwang Tae Kyung, kan? Jangan menyangkal. Aku akan mengatakannya pada Tae Kyung.
Mi Nam terjatuh dan memegangi tangan He Yi.
He Yi: Kau tidak ingin dia tahu kan? Kalau begitu, diam dan turuti perintahku.
Disaat yang sama, Jeremy, Tae Kyung dan Shin Woo datang. He Yi berteriak padanya, "Kak Tae Kyung, kemari, cepat! Mi Nam sakit. Mi Nam, apa kau baik-baik saja? Kau berkeringat.
Shin Woo: Mi Nam, apa kau sakit?
Jeremy: Kau bilang kau sudah minum obat, tapi kenapa malah jadi parah?
Tae Kyung: Go Mi Nam, bangun! (Ia membantu Mi Nam berdiri. Sepertinya ia curiga ada sesuatu yang terjadi).
President Ahn mengantar Mi Nam dan He Yi pulang.
Di studio, di saat yang berbeda, Tae Kyung, Shin Woo dan Jeremy meminta lemon pada staff.
Go Mi Ja bertemu dengan Hwa Ran. Hwa Ran menanyakan dimana anak Go Jo Hyun. Untuk keuntungannya sendiri, Bibi Mi Nam bilang kalau ia telah mencari kemana-mana dan tidak menemukan anak itu. "Akulah satu-satunya keluarga yang dimiliki Go Jo Hyun. Jadi kau bisa membincangkan hak paten dan uang denganku." katanya.
Mi Nam menangis di kamarnya. Karena Bibinya pergi, Mi Nam tidur di kamarnya. Melihat Mi Nam tidur sakit di kamarnya, Jeremy hendak membuatkannya jus lemon dan Shin Woo hendak membuatkannya teh. Tae Kyung melihat Jeremy dan Shin Woo juga membawa lemon, di gengsi dan bilang kalau lemon yang dia bawa untuk dimakan olehnya sendiri.
Malamnya, saat Tae Kyung keluar dari kamarnya, Ia melihat Mi Nam ingin mengambil air, namun pingsan. Tae Kyung membawanya ke rumah sakit, namun Mi Nam menolak karena takut ketahuan kalau dia perempuan. Mi Nam bersikeras dan Tae Kyung terpaksa membawanya pulang lagi. Tae Kyung menyiapkan es untuk kompres. Saat Shin Woo hendak ke kamar Mi Nam, Tae Kyung menarik tangannya dan bilang, "Aku yang akan menjaganya. Setelah panasnya turun, ia akan baik-baik saja.". Tae Kyung merawat Mi Nam sendirian sampai akhirnya panas Mi Nam menurun dan ia siuman. Saat Mi Nam siuman, Tae Kyung kembali ke kamarnya. Shin Woo hanya bisa melihat pintu kamar Mi Nam. "Hanya tinggal sebentar lagi." katanya. Maksudnya adalah tinggal sebentar lagi ia akan berpura-pura tidak tahu Mi Nam adalah perempuan.
Tae Kyung pergi ke sebuah butik membeli baju untuk Go Mi Nam apabila ada sesuatu yang darurat. Kasir butik itu berkata bahwa pacar Tae Kyung (He Yi) tidak menyukai baju di butik mereka. Tae Kyung menjawab, "Biar saja dia memakai apa yang dia suka."
He Yi datang ke rumah A.N.Jell. Saat itu, Mi Nam sedang meminum air lemon buatan Jeremy.
He Yi: Mi Nam. Aku datang untuk menjengukmu. Di mana kak Tae Kyung?
Shin Woo: Dia sedang keluar. Apa kau tidak menelepon dulu?
He Yi: Aku ingin mmeberi kejutan. Sebenarnya, menjenguk Mi Nam cuma alasan. Aku ingin bertemu kak Tae Kyung. Aku membawa buah, tapi masih di mobil. Bisakah kau mengambilnya, Shin Woo?
Shin Woo: Ya (ia pergi keluar).
He Yi: Aku haus. Bisakah aku minta minuman seperti yang diminum Mi Nam?
Jeremy: Ya (dan pergi ke dapur).
He Yi: Dimana kamarmu? Ayo kita ke sana.
He Yi dan Mi Nam masuk kamar Mi Nam.
He Yi: Kupikir kau akan lari ketakutan, tapi ternyata kau masih di sini.
Mi Nam: Aku tidak akan lari. Aku akan memberi tahu mereka. Aku akan memberi tahu kak Shin Woo dan Jeremy. Mereka mungkin tidak akan memaafkan aku, tapi aku akan terus terang, kemudian aku akan pergi.
He Yi: Benarkah? Kau juga akan bilang pada mereka kalau kau suka pada Tae Kyung?
Mi Nam: Apa aku harus melakukannya?
He Yi: Tentu saja. Karena kau tidak tahu diri dan menyukai Tae Kyung.
Mi Nam: Kalau begitu, aku akan bilang juga.
He Yi terlihat kesal: Baik, katakan saja semuanya. Kalau kak Tae Kyung pulang, suruh mereka berkumpul dan katakan semuanya. Aku akan menontonnya.
He Yi menarik selimut Mi Nam dan menjatuhkan gelasnya hingga pecah. Shin Woo masuk ke kamar itu.
He Yi: Mi Nam, kenapa kau bertingkah seperti ini hanya karena aku menyentuh barang milikmu?
Mi Nam: Maafkan aku. (Mi Nam membersihkan pecahan gelas dan Shin Woo mengambil pembersih)
He Yi mengikuti Shin Woo. "Mi Nam aneh." katanya. "Kupikir ia punya barang yang tak ingin kulihat."
Shin Woo membela Mi Nam: Pada umunya seseorang tidak ingin barang milik mereka dilihat oleh orang lain tanpa izin.
Ha Yi: Tapi bukan berarti ia bisa bersikap seperti itu padaku. Dia mungkin menyimpan suatu rahasia darimu.
Shin Woo: Aku tidak tertarik mengetahui rahasia seseorang. Aku yakin dia punya alasan. Jika ia punya alasan, aku tidak apa-apa.
Shin Woo pergi. Jeremy datang dan bertanya, "Apa ada sesuatu yang terjadi?"
He Yi: Mi Nam melakukan sesuatu yang salah padaku.
Jeremy: Dia sedang sakit. Tolong dimaklumi.
He Yi: Lalu, jika Mi Nam melakukan sesuatu yang salah, kau akan membiarkannya?
Jeremy: Dia tidak melakukan sesuatu yang salah kok.
He Yi: Ada sesuatu yang besar yang tidak kau ketahui. Apa yang akan kau lakukan?
Jeremy: Ku biarkan saja. Aku sangat menyukai Go Mi Nam. Aku menyukainya, jadi tidak apa-apa.
He Yi menjadi kesal. Tiba-tiba telponnya berbunyi. Butik tempat Tae Kyung membeli baju mengatakan bahwa Tae Kyung membeli baju wanita di butik mereka, apakah He Yi menyukainya? "Ia tidak akan membelikan aku baju." pikirnya.
Tae Kyung pulang. "Apa yang kau lakukan di sini?" tanyanya pada He Yi.
He Yi: Aku menjenguk Mi Nam.
Tae Kyung: Bohong.
He Yi: Aku kesini ingin bertemu denganmu juga.
He Yi menunggu, ternyata tas yang dipegang Tae Kyung tidak diberikan padanya. "Jadi untuk Go Mi Nam?" pikirnya.
He Yi berpikir, "Bagaimana jika setelah Mi Nam bilang bahwa dia perempuan, Jeremy dan Shin Woo tidak mempermasalahkannya?". He Yi berniat menghalangi agar Mi Nam tidak bicara.
Jeremy: Kak Tae Kyung, kau sudah datang? Go Mi Nam bilang, ia ingin bicara sesuatu pada kita.
Mereka menunggu Go Mi Nam bicara. Mi Nam diam beberapa saat.
Mi Nam: Sebenarnya... Sebenarnya aku ini...
He Yi tiba-tiba masuk dan berpura-pura muntah.
He Yi: Kak Tae Kyung, aku datang ke sini untuk memberitahukan bahwa.. (huek..)
Jeremy: Jika ia muntah-muntah berarti... Yang aku lihat di film-film..
Tae Kyung: Ada apa denganmu?
He Yi: Kak.. Maaf... (He Yi berlari ke kamar mandi)
Jeremy: Itu berarti, aku harus menyiapkan pesta perayaan untukmu?
Shin Woo: Bukankah seharusnya kau membantunya?
Tae Kyung marah: Dasar Pembohong! Mati kau! (Tae Kyung mengejar He Yi ke kamar mandi)
He Yi menelepon Mi Nam: Jika kau mengungkapkan sekarang, kak Tae Kyung akan kesulitan. Kau harus mengungkapkannya di depan banyak orang dan bertanggung jawab sendiri. Kau tidak ingin orang-orang disini ikut sakit kan?
Mi Nam berdiri di balkon, memandangi bintang. Tae Kyung mendekatinya.
Mi Nam: Jika nanti aku berpikir tentang tempat ini, aku pasti mengira semua ini hanya mimpi. Kau, kak Shin Woo dan Jeremy, semuanya jauh seperti bintang itu. Aku bisa melihat bintang dari manapun, jadi walaupun aku tidak di sini, aku akan selalu bisa melihatmu.
Tae Kyung: Disini terlalu gelap, aku tidak bisa jelas melihatmu.
Mi Nam hampir menangis.
Tae Kyung: Aku tidak jelas melihatmu, karena itu jangan pergi ke tempat yang aku tak bisa melihatmu.
Mi Nam melambaikan tangannya di depan Tae Kyung. Tae Kyung menangkap tangannya.
Tae Kyung: Aku bisa melihatmu. Aku cukup bisa melihatmu di situ.
Mi Nam: Apa kau benar-benar melihatku?
Tae Kyung: Ya, aku bisa. Saat gelap, tetap dekat denganku agar aku bisa melihatmu.
Mi Nam: Aku mengerti. Tapi ada syaratnya. Jika aku berhenti menjadi Go Mi Nam dan kembali menjadi perempuan, walaupun kau melihatku, berpura-puralah tidak melihatku. Aku juga akan berpura-pura tidak melihatmu.
Tae Kyung: Kau ingin kita berpura-pura tidak saling mengenal?
Mi Nam: Ya. Tolong berjanjilah bahwa kau akan berpura-pura tidak tahu kalau aku perempuan.
Tae Kyung: Baik, kita akan berpura-pura tidak saling mengenal.
Mi Nam: Terima kasih. Aku akan masuk dan menyalakan lampu.
Konferensi pers album pertama Go Mi Nam. Mi Nam berniat mengungkapkan segalanya di sana. Di depan banyak orang dan di depan wartawan. Mi Nam tiba-tiba menghilang. Manajer Ma mencarinya. Mi Nam memakai baju wanita dan jepit rambut yang diberikan Tae Kyung. A.N.Jell kecuali Mi Nam sudah ada di ruangan konferensi pers. Lampu dimatikan dan acara di mulai.
Tae Kyung: Di sini gelap. Aku tidak bisa melihat apapun. Cari Go Mi Nam. Cari seorang wanita.
Jeremy: Kau bilang kita harus mencari Go Mi Nam.
Tae Kyung: Go Mi Nam adalah seorang wanita.
Jeremy: Apa?
Shin Woo: Tidak ada waktu untuk menjelaskan. Cari saja dia.
Go Mi Nam masuk ke ruang konferensi pers.
Lampu tiba-tiba menyala. Shin Woo melihat Mi Nam dan memeluknya, menutupi wajah Mi Nam di pundaknya. Semua orang melihat ke arah mereka dan ramai memotret.
Shin Woo: Dia adalah kekasihku.
Mi Nam tidak menjawab.
He Yi: Kau menyukai Hwang Tae Kyung, kan? Jangan menyangkal. Aku akan mengatakannya pada Tae Kyung.
Mi Nam terjatuh dan memegangi tangan He Yi.
He Yi: Kau tidak ingin dia tahu kan? Kalau begitu, diam dan turuti perintahku.
Disaat yang sama, Jeremy, Tae Kyung dan Shin Woo datang. He Yi berteriak padanya, "Kak Tae Kyung, kemari, cepat! Mi Nam sakit. Mi Nam, apa kau baik-baik saja? Kau berkeringat.
Shin Woo: Mi Nam, apa kau sakit?
Jeremy: Kau bilang kau sudah minum obat, tapi kenapa malah jadi parah?
Tae Kyung: Go Mi Nam, bangun! (Ia membantu Mi Nam berdiri. Sepertinya ia curiga ada sesuatu yang terjadi).
President Ahn mengantar Mi Nam dan He Yi pulang.
Di studio, di saat yang berbeda, Tae Kyung, Shin Woo dan Jeremy meminta lemon pada staff.
Go Mi Ja bertemu dengan Hwa Ran. Hwa Ran menanyakan dimana anak Go Jo Hyun. Untuk keuntungannya sendiri, Bibi Mi Nam bilang kalau ia telah mencari kemana-mana dan tidak menemukan anak itu. "Akulah satu-satunya keluarga yang dimiliki Go Jo Hyun. Jadi kau bisa membincangkan hak paten dan uang denganku." katanya.
Mi Nam menangis di kamarnya. Karena Bibinya pergi, Mi Nam tidur di kamarnya. Melihat Mi Nam tidur sakit di kamarnya, Jeremy hendak membuatkannya jus lemon dan Shin Woo hendak membuatkannya teh. Tae Kyung melihat Jeremy dan Shin Woo juga membawa lemon, di gengsi dan bilang kalau lemon yang dia bawa untuk dimakan olehnya sendiri.
Malamnya, saat Tae Kyung keluar dari kamarnya, Ia melihat Mi Nam ingin mengambil air, namun pingsan. Tae Kyung membawanya ke rumah sakit, namun Mi Nam menolak karena takut ketahuan kalau dia perempuan. Mi Nam bersikeras dan Tae Kyung terpaksa membawanya pulang lagi. Tae Kyung menyiapkan es untuk kompres. Saat Shin Woo hendak ke kamar Mi Nam, Tae Kyung menarik tangannya dan bilang, "Aku yang akan menjaganya. Setelah panasnya turun, ia akan baik-baik saja.". Tae Kyung merawat Mi Nam sendirian sampai akhirnya panas Mi Nam menurun dan ia siuman. Saat Mi Nam siuman, Tae Kyung kembali ke kamarnya. Shin Woo hanya bisa melihat pintu kamar Mi Nam. "Hanya tinggal sebentar lagi." katanya. Maksudnya adalah tinggal sebentar lagi ia akan berpura-pura tidak tahu Mi Nam adalah perempuan.
Tae Kyung pergi ke sebuah butik membeli baju untuk Go Mi Nam apabila ada sesuatu yang darurat. Kasir butik itu berkata bahwa pacar Tae Kyung (He Yi) tidak menyukai baju di butik mereka. Tae Kyung menjawab, "Biar saja dia memakai apa yang dia suka."
He Yi datang ke rumah A.N.Jell. Saat itu, Mi Nam sedang meminum air lemon buatan Jeremy.
He Yi: Mi Nam. Aku datang untuk menjengukmu. Di mana kak Tae Kyung?
Shin Woo: Dia sedang keluar. Apa kau tidak menelepon dulu?
He Yi: Aku ingin mmeberi kejutan. Sebenarnya, menjenguk Mi Nam cuma alasan. Aku ingin bertemu kak Tae Kyung. Aku membawa buah, tapi masih di mobil. Bisakah kau mengambilnya, Shin Woo?
Shin Woo: Ya (ia pergi keluar).
He Yi: Aku haus. Bisakah aku minta minuman seperti yang diminum Mi Nam?
Jeremy: Ya (dan pergi ke dapur).
He Yi: Dimana kamarmu? Ayo kita ke sana.
He Yi dan Mi Nam masuk kamar Mi Nam.
He Yi: Kupikir kau akan lari ketakutan, tapi ternyata kau masih di sini.
Mi Nam: Aku tidak akan lari. Aku akan memberi tahu mereka. Aku akan memberi tahu kak Shin Woo dan Jeremy. Mereka mungkin tidak akan memaafkan aku, tapi aku akan terus terang, kemudian aku akan pergi.
He Yi: Benarkah? Kau juga akan bilang pada mereka kalau kau suka pada Tae Kyung?
Mi Nam: Apa aku harus melakukannya?
He Yi: Tentu saja. Karena kau tidak tahu diri dan menyukai Tae Kyung.
Mi Nam: Kalau begitu, aku akan bilang juga.
He Yi terlihat kesal: Baik, katakan saja semuanya. Kalau kak Tae Kyung pulang, suruh mereka berkumpul dan katakan semuanya. Aku akan menontonnya.
He Yi menarik selimut Mi Nam dan menjatuhkan gelasnya hingga pecah. Shin Woo masuk ke kamar itu.
He Yi: Mi Nam, kenapa kau bertingkah seperti ini hanya karena aku menyentuh barang milikmu?
Mi Nam: Maafkan aku. (Mi Nam membersihkan pecahan gelas dan Shin Woo mengambil pembersih)
He Yi mengikuti Shin Woo. "Mi Nam aneh." katanya. "Kupikir ia punya barang yang tak ingin kulihat."
Shin Woo membela Mi Nam: Pada umunya seseorang tidak ingin barang milik mereka dilihat oleh orang lain tanpa izin.
Ha Yi: Tapi bukan berarti ia bisa bersikap seperti itu padaku. Dia mungkin menyimpan suatu rahasia darimu.
Shin Woo: Aku tidak tertarik mengetahui rahasia seseorang. Aku yakin dia punya alasan. Jika ia punya alasan, aku tidak apa-apa.
Shin Woo pergi. Jeremy datang dan bertanya, "Apa ada sesuatu yang terjadi?"
He Yi: Mi Nam melakukan sesuatu yang salah padaku.
Jeremy: Dia sedang sakit. Tolong dimaklumi.
He Yi: Lalu, jika Mi Nam melakukan sesuatu yang salah, kau akan membiarkannya?
Jeremy: Dia tidak melakukan sesuatu yang salah kok.
He Yi: Ada sesuatu yang besar yang tidak kau ketahui. Apa yang akan kau lakukan?
Jeremy: Ku biarkan saja. Aku sangat menyukai Go Mi Nam. Aku menyukainya, jadi tidak apa-apa.
He Yi menjadi kesal. Tiba-tiba telponnya berbunyi. Butik tempat Tae Kyung membeli baju mengatakan bahwa Tae Kyung membeli baju wanita di butik mereka, apakah He Yi menyukainya? "Ia tidak akan membelikan aku baju." pikirnya.
Tae Kyung pulang. "Apa yang kau lakukan di sini?" tanyanya pada He Yi.
He Yi: Aku menjenguk Mi Nam.
Tae Kyung: Bohong.
He Yi: Aku kesini ingin bertemu denganmu juga.
He Yi menunggu, ternyata tas yang dipegang Tae Kyung tidak diberikan padanya. "Jadi untuk Go Mi Nam?" pikirnya.
He Yi berpikir, "Bagaimana jika setelah Mi Nam bilang bahwa dia perempuan, Jeremy dan Shin Woo tidak mempermasalahkannya?". He Yi berniat menghalangi agar Mi Nam tidak bicara.
Jeremy: Kak Tae Kyung, kau sudah datang? Go Mi Nam bilang, ia ingin bicara sesuatu pada kita.
Mereka menunggu Go Mi Nam bicara. Mi Nam diam beberapa saat.
Mi Nam: Sebenarnya... Sebenarnya aku ini...
He Yi tiba-tiba masuk dan berpura-pura muntah.
He Yi: Kak Tae Kyung, aku datang ke sini untuk memberitahukan bahwa.. (huek..)
Jeremy: Jika ia muntah-muntah berarti... Yang aku lihat di film-film..
Tae Kyung: Ada apa denganmu?
He Yi: Kak.. Maaf... (He Yi berlari ke kamar mandi)
Jeremy: Itu berarti, aku harus menyiapkan pesta perayaan untukmu?
Shin Woo: Bukankah seharusnya kau membantunya?
Tae Kyung marah: Dasar Pembohong! Mati kau! (Tae Kyung mengejar He Yi ke kamar mandi)
He Yi menelepon Mi Nam: Jika kau mengungkapkan sekarang, kak Tae Kyung akan kesulitan. Kau harus mengungkapkannya di depan banyak orang dan bertanggung jawab sendiri. Kau tidak ingin orang-orang disini ikut sakit kan?
Mi Nam berdiri di balkon, memandangi bintang. Tae Kyung mendekatinya.
Mi Nam: Jika nanti aku berpikir tentang tempat ini, aku pasti mengira semua ini hanya mimpi. Kau, kak Shin Woo dan Jeremy, semuanya jauh seperti bintang itu. Aku bisa melihat bintang dari manapun, jadi walaupun aku tidak di sini, aku akan selalu bisa melihatmu.
Tae Kyung: Disini terlalu gelap, aku tidak bisa jelas melihatmu.
Mi Nam hampir menangis.
Tae Kyung: Aku tidak jelas melihatmu, karena itu jangan pergi ke tempat yang aku tak bisa melihatmu.
Mi Nam melambaikan tangannya di depan Tae Kyung. Tae Kyung menangkap tangannya.
Tae Kyung: Aku bisa melihatmu. Aku cukup bisa melihatmu di situ.
Mi Nam: Apa kau benar-benar melihatku?
Tae Kyung: Ya, aku bisa. Saat gelap, tetap dekat denganku agar aku bisa melihatmu.
Mi Nam: Aku mengerti. Tapi ada syaratnya. Jika aku berhenti menjadi Go Mi Nam dan kembali menjadi perempuan, walaupun kau melihatku, berpura-puralah tidak melihatku. Aku juga akan berpura-pura tidak melihatmu.
Tae Kyung: Kau ingin kita berpura-pura tidak saling mengenal?
Mi Nam: Ya. Tolong berjanjilah bahwa kau akan berpura-pura tidak tahu kalau aku perempuan.
Tae Kyung: Baik, kita akan berpura-pura tidak saling mengenal.
Mi Nam: Terima kasih. Aku akan masuk dan menyalakan lampu.
Konferensi pers album pertama Go Mi Nam. Mi Nam berniat mengungkapkan segalanya di sana. Di depan banyak orang dan di depan wartawan. Mi Nam tiba-tiba menghilang. Manajer Ma mencarinya. Mi Nam memakai baju wanita dan jepit rambut yang diberikan Tae Kyung. A.N.Jell kecuali Mi Nam sudah ada di ruangan konferensi pers. Lampu dimatikan dan acara di mulai.
Tae Kyung: Di sini gelap. Aku tidak bisa melihat apapun. Cari Go Mi Nam. Cari seorang wanita.
Jeremy: Kau bilang kita harus mencari Go Mi Nam.
Tae Kyung: Go Mi Nam adalah seorang wanita.
Jeremy: Apa?
Shin Woo: Tidak ada waktu untuk menjelaskan. Cari saja dia.
Go Mi Nam masuk ke ruang konferensi pers.
Lampu tiba-tiba menyala. Shin Woo melihat Mi Nam dan memeluknya, menutupi wajah Mi Nam di pundaknya. Semua orang melihat ke arah mereka dan ramai memotret.
Shin Woo: Dia adalah kekasihku.
Langganan:
Postingan (Atom)