Jumat, 08 Januari 2010
Sinopsis The Great Queen Seon Deok Episode 44
Bi Dam tanya apa arti 9 lawan 1 suara. Yeom Jong menjelaskan, ada 9 suara setuju, dan 1 tidak. Tapi sistem pemungutan suara di dewan istana adalah sistem suara bulat, jadi dengan adanya 1 suara saja tidak setuju, maka RUU itu tidak bisa disahkan. Chun chu kaget ketika tahu bahwa yg memberikan suara setuju adalah Se Jong, Ha Jong, Mi Saeng,..Yeom Jong membenarkan. Bi dam berkata ini benar2 kerjaan Mi shil. Ia sudah memperkirakan dan mengatur ini, ia tidak setuju tapi tidak mau kalau dilihat bahwa pihaknya tidak setuju. Maka dengan menggunakan sistem dewan istana, mereka menggagalkan RUU ini.
Yeom Jong berkata sekarang Putri Deok Man mengajukan perubahan sistem pemungutan suara di dewan istana, Bi Dam berkata suara mayoritas. Yeom Jong ragu apa proposal ini akan disetujui. Kim Chun Chu berkata mungkin tidak akan disetujui tapi ini bukan strategi yang jelek juga, Mengapa bisa begitu? tanya Bi Dam. Itu karena banyak bangsawan yang pasti akan kecewa dengan kejadian ini dan Bi Dam menyambung, pihak Putri dapat menggunakan kekecewaan mereka untuk menekan dewan istana.
Yeom Jong berpikir ini ide brilian. Bi Dam berkata anggota dewan adalah sekumpulan orang2 tidak berguna dan sangat berlebihan dan kuno. Kim Chun Chu berkata mereka harus menggunakan itu agar dewan istana benar2 terlihat seperti kata Bi dam.
Se jong mencoba mengadakan pemungutan suara lagi, sekarang hasilnya 8 suara menolak lawan 2 setuju. Jadi proposal Putri ditolak. Mi Shil tersenyum dan Deok Man berkata pada Mi Shil dalam hati, apa kau pikir ini kemenangan. Mi Shil melihat ke arah Deok Man : Aku cuma membalasmu.
Para bangsawan yang merasa diuntungkan oleh RUU Putri, keluar dari ruang sidang dengan kecewa. Mereka saling mengungungkapkan kekecewaan mereka, kemudian Mi Shil datang dan menyalami mereka.
Deok Chung dan Hwang Yun berdebat mengenai tanah milik keluarga mereka. Deok Chung tanya apa maksud Phil Dan. Phil Dan berkata ia tidak bermaksud apa2, Deok Chung tanya apa terlihat sebagai kejahatan untuk memiliki tanah yang luas atau properti banyak. Baek ui mencoba menenangkan teman2nya. Deok Chung berkata bahwa alasan keluarganya memiliki tanah yang banyak adalah karena mereka telah berjasa besar pada negara sehingga mereka memiliki banyak tanah, apa itu kejahatan. Hwang Yun berkata bahkan bangsawan dengan tanah sedikit juga memiliki kesetiaan yang sama pada negara. Deok Chung berkata semua manusia berbeda dan tanya apa mereka harus memisahkan kesamaan pemilikan hak tanah diantara orang2. Seok Bum tanya apa yang mereka ributkan.
Raja tanya pada Kim Yong Chu, jadi Deok Man mengusulkan perubahan sistem pemungutan suara di dewan istana. Kim Yong Chu berkata, ia dan bangsawan Kim Seo Hyun setuju tapi 8 yang lain tidak. Ratu tahu sulit mengubah sistem yang sudah berlangsung selama lebih dari 700 tahun. Kim seo Hyun berkata RUU Putri ditolak dan bangsawan yang diuntungkan merasa kecewa. Raja berpendapat sepertinya Deok Man ingin menunjukkan bahwa dewan istana sudah kuno dan berlebihan. Kim Yong Chu membenarkan. Raja berkata ini benar bahwa Deok Man sudah berhasil untuk memperlihatkan bahwa...tiba2 Raja terkena serangan lagi dan Ratu tanya apa suaminya baik2 saja dan minta Baginda istirahat. Tapi Raja berkata ia baik2 saja.
Putri dan Mi Shil bertemu di koridor. Mi Shil minta Deok Man tidak terlalu marah karena ini hanya pertukaran satu dengan yang lainnya. Mi Shil berkata bahwa sistem suara bulat sudah dipraktekkan selama 700 tahun, Deok Man berkata bahwa sistem itu sudah kuno dan berlebihan dan tidak sesuai dengan perkembangan politik sekarang. Dewan istana sekarang terlihat hanya bangsawan level atas yang melakukan semuanya demi kepentingan mereka sendiri. Mi Shil berkata itu benar, apakah Putri tidak menyadari bahwa sistem yang sama juga menguntungkan Deok Man dan Deok Man tidak mengerti maksud Mi Shil. Mi Shil berkata apa kebetulan para bangsawan membiarkanmu tetap dalam politik dan pengambilan keputusan.
Mi Shil berkata berdasarkan sistem mayoritas hanya diperlukan 6 suara untuk memaksa Deok Man keluar dari dunia politik tapi dengan sistem suara bulat, biarpun hanya Kim Yong Chun dan Kim Seo Hyun yang mendukung, hanya proposal Deok Man saja yang ditolak tapi Deok Man tetap dapat menikmati status politikalnya. Mi Shil berkata bahwa undang-undang dan lembaga selalu seperti pedang bermata dua yang mematikan dan bukan hanya musuhnya yang terlukan tapi bahkan yang mengayunkan dan memegang senjata itu juga mungkin akan terluka.
Deok Man tanya apa menggunakan undang2 dan institusi akan terlihat sebagai tindakan yang tidak benar. Mi shil menjawab hanya untuk menyadari ke mana arah yang dituju dan ia tertawa..
Mi Shil : Lagi...hampir..Aku hampir saja mengatakan padamu dan menunjukkan jalannya padamu! Betapa tajamnya pemikiranmu dan ketulusanmu yang membuatku hampir sekali lagi jatuh dalam perangkapmu.
Mi Shil pergi.
Santak mengejek Joo Bang bahwa dewan istana menolak RUU Putri. Joo Bang berkata San Tak harus sadar bahwa mereka adalah idiot. Joo Bang tanya berapa tanah yang dimiliki keluarga San Tak, apa ia memiliki lebih dari 5000 seok? San Tak berpikir dan berkata jika RUU itu disetujui, maka keluarganya akan memiliki kehidupan yang lebih baik. Joo Bang berkata San Tak benar2 idiot bahwa ia bahkan tidak sadar bahwa RUU akan memberinya keuntungan dan manfaat sama seperti anggota resimen Yonghwa yang lainnya. San Tak mulai mendapat pencerahan dan Joo Bang memukul kepala San Tak. Santak akhirnya menyadari RUU itu seharusnya disetujui.
Seok Bum dan kapten Hwarang lainnya mulai memikirkan RUU itu kembali. Mereka berkata setelah dipikir kembali RUU itu bukan hal yang buruk dan tanya pada Seok Bum apa itu benar. Seok Bum kesal. Mereka heran mengapa Seok Bum marah, para kapten yang lain mulai menyadari bahwa jika ini lolos mereka akan mendapat manfaatnya. Seok Bum berkata apa mereka tidak sadar ini taktik Putri agar kubu Mi Shil kalah. Kapten yang lain mengingatkan bahwa mereka sudah rugi dari insiden gandum waktu itu.
Seok Bum minta mereka berhati2 dengan kata2nya, bahwa mereka sekarang ada di posisi ini dan memiliki tanah itu karena kemurahan Mi Shil dan minta agar mereka tidak melupakan kebaikan itu. Seok bum pergi.
Ha jong berkata pada ibunya, sejak hari Deok Man kembali ke seorabeol, tidak pernah ada ketenangan sehari saja. Ha Jong berkata sekarang para bangsawan mulai mengeluarkan keluhannya. Mi Shil berkata ia bisa mengerti reaksi mereka. Ha Jong berkata tapi sistem itu sudah berjalan selama 700 tahun dan mengapa tampaknya Mi Shil ingin menyetujuinya. Mi Shil berkata pada akhirnya memang benar bahwa dewan istana sudah kuno dan berlebihan. Se Jong dan Ha Jong kaget. Mi shil berkata jika ia ingin meraih mimpinya maka hal pertama yang harus ia lakukan adalah menghapus dewan istana tapi tentu saja sekarang belum saatnya dan ia menenangkan Se Jong.
Al Cheon shock, Kim Chun Chu ingin melakukan apa pada dewan istana? Kim Chun Chu tanya apa masalah ini terlalu dini untuk dibicarakan tapi akhirnya mereka harus menyingkirkan konsep dewan istana semuanya. Deok Man tersenyum saat Chun Chu tanya pendapat mereka. Deok Man berkata ia memiliki pemikiran yang sama. Al Cheon : "Tapi dewan istana sudah memakainya selama 700 tahun dan harus dihapuskan.."
Deok Man berkata langkah mereka dari sini sampai nanti akan dibebani oleh semangat dan kehebohan itulah mengapa mereka harus menghapus dewan istana. Deok Man berkata bahwa Silla memerlukan lusinan pengambilan keputusan dengan cepat dan kemampuan untuk melaksanakan dengan cepat semua perubahan yang akan membuat mereka sukses dan berhasil.
Seol Won membawa dokumen untuk Mi Shil. Seol Won berkata ia tidak tidur semalaman untuk menyusun rencana ini. Mi shil membacanya dan terlihat sangat puas dan berkata ini benar2 tindakan pengecut dan penipuan dan Seol Won mengakuinya. Mi Shil berkata ini harus lebih pengecut, tidak peduli, dan bahkan kejam untuk melakukan penipuan ini. Seol Won setuju ia akan kembali untuk menyusun dan memikirkannya lagi. Mi shil membakar rencana itu dan ia memerintahkan lebih baik jika rencana itu lebih hina dan menjijikkan dan jika ada yang membacanya akan kaget dengan kehinaannya. Ha Jong tanya apa itu. Se Jong tanya apa itu besok atau besoknya lagi. Mi shil : "Besok"
Mi Saeng masuk, ia tanya apa kakaknya harus melakukan itu. Mi shil tanya apa Mi saeng tidak suka. Mi saeng tertawa mengapa ia tidak setuju, ia yakin Mi shil akan sukses tapi tindakan Mi Shil ini bisa mengurangi prestasi yang sudah dicapai Mi Shil. Mi shil membenarkan. Mi Shil ditakuti oleh semua tapi Mi shil tidak pernah keluar batas. Mi saeng masih berpikir apa tindakan ini baik untuk Mi Shil. Mi shil berdiri dan berkata pada adiknya, bahwa ia sekali-kali akan keluar dari batasnya melawan prinsip2 kebenaran.
Mi Shil menyebut Sadaham yang dicintainya, bahwa ia benar2 mencintainya dan dia sangat mengaguminya dan Mi shil ingin melepaskan semua untuk bersama Sadaham tapi kemudian itu bertentangan dengan prinsipnya dan itu yang memotivasi Mi shil agar ia tidak mengulanginya lagi. Mi Saeng tanya lalu mengapa kakaknya harus melakukannya sekarang, Mi shil berkata ia sekarang merasakan perasaan yang sama yang mirip dan sama dengan yang ia miliki dengan Sadaham. Mi saeng tanya apa itu? Mi Shil berkata sudah cukup baginya untuk mengabaikan impiannya dan jika ia gagal, ia akan meninggalkan dunia ini dengan keagungan seperti pancaran sinar.
Deok Man heran saat tahu bahwa ayah hwarang Phil Dan dan Hwang Yun ingin bertemu dengannya. Kim Yu Shin berkata mereka berdua memiliki tanah kurang dari 5000 seok. Deok Man mengerti dan senang bertemu mereka. Deok Man menemui bangsawan Jujin (ayah hwarang Phildan) dan ayah hwarang Hwang Yun. Bangsawan Jujin dan ayah Hwang Yun keduanya menyampaikan rasa terima kasih mereka karena Putri memikirkan mereka. Deok Man berkata bahwa bangsawan seperti mereka harus tahu bahwa sistem dewan istana sudah usang. Jujin membenarkan. Deok Man menambahkan ini hanya bisa dilihat sebagai pembelaan untuk bangsawan tingkat tinggi. Deok Man berkata mulai sekarang ia memerlukan dukungan ayah Hwang Yun dan bangsawan Jujin. Keduanya memberikan dukungan untuk Putri. Deok Man tersenyum pada Yu Shin, tapi Bangsawan Jujin sedikit mencurigakan.
Se Jong tanya pada Jujin apa yang dikatakan Deok Man. Jujin berkata Putri minta dukungan mereka. Se jong : "Putri ingin mengubah dewan istana?" Jujin membenarkan. Jujin berkata ia mempertaruhkan nyawanya untuk ini. Se jong berkata tidak perlu, Jujin akan diberi tanggung jawab untuk mengamankan ibukota dengan pasukannya dan bagaimana ini bisa terlihat sebagai melanggar aturan. Jujin berkata ia mempercayai Se jong.
Yeom Jong bertemu dengan seseorang dan menunggu saat sebuah tandu datang dan terlihat ternyata itu..Mi shil. Yeom Jong kaget dan ia memberi hormat. Yeom Jong kaget, ia berharap akan bertemu Mi Saeng. Mi Shil berkata ini kali pertama mereka bertemu, tapi ia sudah banyak mendengar mengenai Yeom Jong. Yeom Jong berkata Mi shil terlalu memujinya. Mi shil berharap mereka dapat menjalin kerjasama di masa mendatang. Yeom Jong tanya apa yang harus ia lakukan untuk Mi shil. Mi Shil dengar Yeom Jong dekat dengan Bi Dam. Mi shil minta agar Yeom Jong membawa Bi dam dan pergi meninggalkan ibukota besok pagi dan pergi untuk beberapa hari. Yeom Jong tidak mengerti perintah Mi Shil. Mi Shil melemparkan uang untuk jasa Yeom Jong.
Mi Shil berkata untuk mencari lokasi yang menyenangkan di gunung dan menikmati air yang segar dan udara sejuk, dan kemudian kembali. Yeom Jong tanya jika Bi Dam menolak pergi lalu apa yang harus ia lakukan. Mi Shil berkata : "Kau harus melakukan yang harus kau lakukan dan kalau perlu seret Bi Dam untuk pergi ke gunung jika ia menolak." Yeom Jong shock. (kasih ibu sepanjang masa..ha ha)
seol Won menemui Kim Yong Chun. Kim Yong Chun kaget dan bertanya mau apa seol won ke rumahnya, Seol Won berkata apa menemui Kim Yong Chun itu salah bagaimanapun ia tamu mengapa Kim Yong Chun membiarkannya kedinginan di luar. Kim Yong Chun curiga tapi akhirnya ia mengajak Seol Won masuk ke dalam.
Ha Jong mengajak Kim Seo Hyun minum sebagai besan. Mereka berbesanan, mereka seharusnya menyingkirkan rasa tidak enak karena pertikaian Tuan Putri dan ibunya. Kim seo Hyeon setuju dan Ha Jong menuangkan anggur. Kim seo Hyeon dan mereka sudah mengabaikan hubungan keluarga mereka. Yeong Mo masuk untuk menyediakan minum dan menyadari kehadiran ayahnya. Ha Jong minta putrinya duduk. Yeong Mo tanya apa tujuan ayahnya datang. Ha Jong berkata ia ingin bertemu ayah mertua Yeong Mo dan tentu saja dengan suaminya dan tanya kapan ia melahirkan dan tanya ada apa karena putrinya terlihat pucat.
Seol Won berkata Kim Chun Chu adalah keponakan Kim Yong Chun dan juga cucu menantunya. Kim Yong Chun menghargai hubungan Seol Won dan Kim Chun Chu, tapi ini membuatnya sedikit canggung dengan keadaan ini. Seol won berkata meskipun ia tidak memiliki ambisi egois tapi Se Jong tidak percaya padanya. Seol won tanya apa Kim Yong Chun percaya bahwa ia mencoba membuat Kim Chun Chu naik takhta. Kim Yong chun tidak mengerti. Seol won berkata meskipun tidak terlihat seperti itu, tapi mereka ada dalam satu perahu.
Yeom Jong menyeret Bi Dam dan ia berkata mereka harus berbicara. Bi Dam tanya apa itu, Yeom Jong menyuruh Bi Dam diam dan Bi Dam tanya ada apa. Yeom Jong berkata masalah ini benar2 membuatnya gila dan berkata ini tidak akan berhasil. Yeom Jong minta Bi Dam pergi dengannya untuk satu perjalanan atau tetap minum di kedai. Bi Dam bingung dengan perkataan Yeom Jong. Bi Dam curiga dengan niat Yeom Jong dan ia mengeluarkan belati dan berkata apa Yeom Jong mau mati atau ia harus mulai berkata ada apa. Yeom Jong berkata ia tidak bisa berpikir saat ia tidak minum dan mengundang Bi Dam minum, hanya satu cawan saja.
Ha Jong menaruh sesuatu dalam minuman Kim Seo Hyeon saat Kim Seo Hyun keluar. Saat Kim Seo Hyun masuk lagi dan minta maaf karena ada urusan, Ha Jong memuji toleransi alkohol bangsawan Kim. Ha jOng menyombongkan diri ia sangat kuat minum, tapi tampaknya ia punya saingan. Ha jong menawarkan minum lagi dan bangsawan Kim menerima tawaran Ha jong. Ha Jong : untuk kemakmuran keluarga kita. Kim seo Hyun minum dan Ha Jong melirik dengan ekor matanya.
Seok Bum kaget atas apa yang ia dengar. Bagaimana ia dapat melakukannya. Se Jong berkata ini dilakukan demi Mi shil dan bangsa ini. Chil Sook berkata bahwa keterampilan Seok Bum dengan pedang tidak diragukan lagi. Se Jong berkata itulah mengapa mereka mempercayakan tugas ini padanya. se Jong membuka jubahnya dan minta agar ia mulai. seok Bum ragu2 dan Se Jong : "Apa yang kautunggu..ayo"
Seol won menemui Mi shil. Seol Won berkata ia sudah melakukannya. Mi Shil tanya apa seol Won sudah membawanya, Seol Won mengeluarkan surat dan tanya apa tujuan Mi Shil dengan surat ini. Mi Shil hanya minta surat itu diserahkan padanya. Seol won berkata ia selalu mencoba membantu Mi shil dan selama ini ia sudah melakukannya tapi saat ini ia tidak mengerti apa rencana Mi shil. Mi Shil berkata ia hanya perlu mendapatkan kepercayaan Seol won. Seol Won tanya mengapa Mi shil hanya minta ia membawa surat sekarang. Mi Shil berkata ia ingin menghilangkan kegelisahannya sendiri. Seol won tanya apa maksudnya, Mi shil berkata apakan ini akan menjadi kegagalan untuk mereka. Seol Won Rang kemudian berkata bahwa ini untuk Bi Dam.
Mi Shil sedang merancang rencana tambahan jika kebetulan mereka gagal meraih takhta, paling tidak mimpinya akan diwariskan kepada Bi Dam. Mi shil berkata bahwa malam ini akan menjadi malam terpanjang untuknya. Sama seperti malam saat ia mengambil surat dari tangan Seol Won Rang. (saat ia berniat meracuni Raja Jinheung )
Paginya, seorang nangdo memberikan pesan untuk Putri Man Myeong agar Bangsawan Kim segera menghadiri rapat dewan istana karena ada masalah darurat, ia harus bertemu langsung dengan Bangsawan Kim. Putri Man Myeong berkata suaminya masih tertidur karena semalam ia mabuk bersama Ha Jong jadi ia yang akan menerima suratnya. Putri Man Myeong membubuhkan stempelnya dan nangdo itu pergi.
San Tak menemui Se Jong ia harus memberikan undangan rapat untuk Kim Yong Chun. Se jong tanya apa Kim Yong Chun menerima undangannya. San tak berkata tidak karena Kim Yong Chun belum bangun karena mabuk. Jadi dokumennya hanya distempel oleh staf Kim yong Chun. Se Jong tersenyum dan minta bukti penerimaan undangan rapat. Se Jong mengambilnya dan melihatnya.
Putri Man Myeong kesusahan membangunkan suaminya. Seo Ji memberikan daftar pada Deok Man mengenai bangsawan yang akan mendukungnya. Deok Man berkata ia sudah mendapat dukungan bangsawan Jujin. Wyol Ya berkata bangsawa Jujin adalah pemimpin pasukan elite di Sangju dan dekat dengan Seorabeol. Wyol Ya berkata mereka harus yakin bahwa bangsawan Jujin akan mendukung kekuatan mereka. Kim Chun Chu berkata bangsawan Jujin mungkin bukan bangsawan level atas, tapi mengingat hubungannya dengan Se jong yang sudah lama mereka tidak dapat terlalu yakin dan masih terlalu dini untuk meyakinkan. Deok Man berkata ini alasannya mengapa ia akan bertemu Phil Dan juga.
Putri meminta Wyol Ya untuk memperhatikan keamanan daerah Bo Gya Hoe. Putri Man Myeong membuka dokumen yang diterimanya dan terkejut, ia segera memanggil suaminya. sementara itu Kim Yong Chun terbangun dari pingsannya. Ia juga mendapat anggur yang sudah dicampur obat bius oleh Seol Won Rang. Ia minum air dan melihat dokumen dan membacanya, Kim Yong Chun kaget dengan isinya. Isinya adalah meminta Deok Man dikeluarkan dari politik.
Bi Dam sepertinya juga dibius dengan menggunakan anggur, saat Bi Dam bangun ia sudah terikat di kursi oleh Yeom Jong. Bi Dam berusaha melepaskan diri dan Yeom Jong ketakutan melihatnya. Bi Dam tanya mengapa ia diikat dan apa Yeom Jong menaruh obat dalam minumannya sehingga ia pingsan. Bi Dam tanya apa Yeom Jong sudah gila dan ingin mati. Yeom Jong minta Bi Dam tenang karena insiden ini juga membuatnya gila. Bi Dam minta Yeom Jong membuka ikatannya. Yeom Jong minta Bi Dam tenang dulu agar Yeom Jong dapat berpikir sebentar. Bi Dam hanya dapat mengeluarkan kekesalannya dan berkata Yeom Jong benar2 gila berani melakukan ini padanya dan Yeom Jong mencoba menenangkan Bi Dam. Bi Dam minta Yeom Jong mendekat agar ia bisa memukulnya.
Kim Seo Hyun kesal saat ia membaca dokumennya. Putri Man Myeong berkata mereka mengadakan rapat istimewa untuk membahas ini. Kim seo Hyun berkata dengan adanya mereka dalam dewan istana, apa mereka akan melakukan ini. Ia minta agar bajunya disiapkan. Putri Man Myeong menyiapkannya dan Bangsawan Kim membacanya lagi.
Dae Pung lapor pada Putri bahwa akan diadakan rapat dewan istana dan tujuannya adalah menyingkirkan Putri dari politik. Seo Ji tanya bagaimana mereka dapat melakukan itu. Dae Pung berkata para anggota dewan (daedeung) sedang berkumpul untuk membahasnya. Wyol Ya berkata bagaimanapun dewan istana memakai sistem suara bulat, jadi kalau Bangsawan Kim seo Hyun dan Kim Yong Chun tidak setuju mereka tidak bisa apa2. Seo Ji berkata itu benar tapi bagaimana mereka bisa melakukan saat Putri ada di luar istana. Kim Chun Chu merasa ini aneh.
Se Jong membuka rapat dan melihat bahwa Kim Seo Hyun dan Kim Yong Chun absen. Salah satu anggota dewan berkata mereka masih absen. Ha Jong berkata karena Sangdaedeung ada disini, ari kita mulai saja. Salah satu dewan berkata bahwa rapat harus dihadiri 10 anggota. Se Jong berkata sudah ada 8 anggota yang hadir dan itu sudah cukup untuk mengambil suara. Salah satu dewan masih ragu, yang lainnya berkata lalu apa mereka harus menunda mengambil keputusan hanya karena ada rekannya yang tidak hadir. Ha Jong berkata mereka sudah menerima undangan rapat. Se jong berkata mulai sekarang mereka akan menggunakan suara bulat. Ha jong berkata mengapa mereka harus menunda untuk mereka yang tidak bisa tepat waktu. Mi saeng berkata tidak ada aturan bahwa mereka harus hadir semua, tapi yang ada adalah suara bulat untuk mendukung atau menolak sesuatu. Semua akhirnya setuju.
Kasim membisikkan sesuatu kepada pelayan istana. Yu Shin heran bagaimana anggota dewan dapat rapat hanya dengan 8 orang saja. Guk San Heun lapor pada Yu Shin dan Al Cheon bahwa sekarang mereka sedang memulai rapat. Guk San heun tanya apa tindakan selanjutnya. Al Cheon marah, bagaimana mereka melakukannya tanpa kehadiran Kim Seo Hyun dan Kim Yong Chun. Kim Yu shin melihat keganjilan. Al Cheon berkata semalam ia mendapat laporan Kim seo Hyun minum bersama Ha Jong dan tanya pada YU Shin apa benar demikian. Yu Shin bertanya-tanya apa ini sengaja dilakukan agar keduanya tidak dapat hadir dalam rapat. Al Cheon berkata ini benar2 ilegal dan bagaimana orang2 itu bisa melakukan itu dan mereka mengaku bahwa mereka berasal dari Hwarang, benar2 mempermalukan Hwarang. Kim Yu shin tanya dimana ayahnya dan Kim Yong Chun sekarang.
Kim Seo Hyun dan Kim Yong Chun berlari ke istana. Bi Dam: "Mi shil memintamu membawaku keluar sejauh 100 ri dari ibukota?" (1 ri/li dalam bahasa cina = 392,72 meter)
Inilah yang aku coba jelaskan, Mi Shil minta untuk menahan Bi Dam dari ibukota sampai besok atau besoknya lagi. Bi Dam tanya mengapa mereka tidak pergi dan justru mengikatnya di kursi dan minta Yeom Jong menjawabnya dan bertanya apa rencana Yeom Jong. Yeom Jong berkata Bi Dam disini karena ia tidak bisa memikirkan rencana apapun dan ia tidak boleh membuat keputusan yang salah. Keputusn apa yang harus diambil Yeom Jong? Yeom Jong tanya no satu dan paling penting siapa Bi Dam sebenarnya mengapa ia membuat Mi Shil tertarik.
Yeom Jong berkata ia pernah menerima pekerjaan seperti ini sebelumnya tapi ini kali pertama Mi Shil datang sendiri dan memberikan perintah. Kemudian yang kedua, Mi Shil menyebut mngenai hari ini dan besok pagi, sudah pasti akan terjadi sesuatu dan apa itu. Bi Dam menyadari, "Apakah ia benar2 akan melakukannya?" Bi Dam minta Yeom Jong melepaskannya. Yeom Jong berkata itu mudah. Ayo! Lepaskan aku!, Yeom Jong hampir histeris berkata ini benar2 membuatnya gila, mengikat Bi Dam disini sudah membahayakan nyawanya, tapi melepas Bi Dam berarti ia melawan Mi Shil. Bi Dam tanya apa Yeom Jong ingin melepaskan diri dari masalahnya sekarang, maka Yeom Jong harus melepaskannya. Yeom Jong menarik kerah baju Bi Dam dan memintanya untuk meyakinkannya dan mengapa ia harus melepas Bi Dam dan menjadi musuh Mi Shil. Bi Dam memandang Yeom Jong yang terlihat ketakutan.
Kim Seo Hyun sampai di Yeol seon Gak tempat dewan bersidang tapi dijaga ketat. Ia ingin masuk tapi penjaga merapatkan penjagaan. Kim Seo Hyun mencoba memaksa lewat tapi penjaga menolak minggir. Kim Yong Chun juga datang dan tanya ada apa, dan penjaga menahan mereka agar tidak lewat. Kim Yong Chun berkata mereka sengaja mencegah kita untuk masuk agar mereka bisa langsung menyetujuinya tanpa kita. Kim Seo Hyun juga yakin pasti seperti itu. Mereka harus menghentikannya. Kim Yong Chun berkata bagaimana mereka dapat merancang sesuatu yang melanggar hukum seperti ini. Mereka memerintah penjaga untuk minggir dan mencoba sekuat tenaga untuk masuk.
Kim Yu shin tanya apa orang2 berkumpul disini, Al Cheon membenarkan. Joo Bang tanya apa benar Kim Seo Hyun dan Kim Yong Chun dibuat mabuk oleh kubu Mi Shil jadi mereka berhalangan hadir, Joo Bang kaget dengan tingkah laku mereka. Kemudian Dae Pung dan Guk San Heun datang melapor bahwa Bangsawan Kim dan Kim Yong Chun sudah sampai di ruang sidang tapi ditolak masuk. Al Cheon berkata mereka penjaga dan tanya pada Yu Shin apa mereka akan membiarkan ini terjadi dan hanya melihatnya saja. Apa ada keadilan dibawah langit ini?
Kim Yu shin memerintah Joo Bang dan Go do pergi melapor pada Putri dan tunggu perintah Putri. Mereka pergi. Kim Yu Shin memerintah shi Wi Bu (dept pengawalan rumah tangga istana) untuk mengikutinya. Al Cheon minta mereka mengikuti Yu Shin.
Wyol Ya berkata kelakuan mereka sangat aneh, bagaimana Kim Se Hyun dan Kim Yong Chun ditolak memasuki ruang sidang, bukankah mereka anggota dewan. Deok Man juga tidak percaya, ini pasti rencana Mi Shil. Bagaimana Mi Shil dapat merendahkan dirinya dan mengatur taktik murahan seperti ini. Kim Chun Chu berkata akhirnya inilah yang bisa dilakukan Mi shil. Putri terlalu menilai tinggi Mi shil. Seo Ji berkata lalu apa yang harus mereka lakukan. Sebaliknya kata Kim Cun Cu mereka tidak perlu melakukan apapun. Deok Man dan Wyol Ya tidak yakin dengan pernyataan Chun Cu.
Kim Chun Chu berkata RUU Putri sudah memancing reaksi publik, jika mereka melakukan perlawanan bahwa mereka terhina karena masalah rapat dewan, apa yang akan mungkin terjadi nanti. Wyol Ya setuju, bahkan jika anggota dewan meloloskannya, ini akan membuat banyak oposisi untuk keputusan mereka. Kim Chun Chu berkata bahwa Mi shil selalu menekankan kebenaran dan keadilan dalam semua tindakannya tapi Mi Shil hanya manusia biasa seperti semua orang yang gelisah dan jengkel. Deok Man berkata ini tidak bisa terjadi Mi shil tidak seharusnya serendah ini, yang akan membahayakan status dan reputasinya dan akan menyebabkan ia jatuh.
Se Jong membacakan "kesalahan" Putri Deok MAn, al, mengenai penjualan stok gandum militer tanpa sepengetahuan dewan, ketidakadilan RUU perpajakannya, dll dan ia berharap dewan mengeluarkan Putri Deok Man dari status politiknya dan kuasa untuk pengambilan keputusan. Putri hanya diperbolehkan mengurus urusan rumah tangga istana. Se jOng minta anggota dewan mengambil suara.
Kim Seo Hyun dan Kim Yong Chun tetap berusaha masuk. Kim Yu Shin datang bersama pasukannya. Al Cheon dan anak buahnya mulai menghunus pedang mereka dan memerintah untuk melumpuhkan penjaga ruang sidang. Bi Dam berkata pada Yeom Jong, Putri Deok Man mungkin dalam bahaya. Yeom jong minta Bi Dam menjelaskan mengapa Putri dalam bahaya. Bi Dam : Tidak ada waktu untuk menjelaskan aku harus segera pergi, dalam situasi seperti ini, hanya aku yang bisa membereskannya. Hanya aku.
Yeom Jong heran, saat Bi Dam berkata Kim Yu Shin, Al Cheon dan Kim Chun Chu mungkin sudah ditipu oleh Mi Shil, itulah mengapa Bi Dam harus segera pergi. Yeom Jong masih berkeras agar Bi Dam meyakinkannya dan ini adalah cara tercepat dan apa yang coba dilakukan Mi Shil dan apa hubungan Bi Dam dengan Mi Shil. Bi Dam : Cepat lepaskan aku! Aku harus segera pergi!!!
Anak buah Yu shin memukul jatuh penjaga dan mereka masuk ke ruang sidang. Kim Yu Shin mengawal ayahnya dan Kim Yong Chun ke pintu sidang, saat bangsawan Jujin dan pasukannya masuk ke seorabeol. Deok Man kaget saat menerima laporan. Wyol Ya berkata bangsawan Jujin tidak membawahi banyak pasukan dan mengapa ia tiba2 mengerahkan pasukannya. Deok Man masih tidak percaya mungkin bangsawan Jujin akan ..Seo Ji datang dan lapor bahwa Kim Yu Shin dan Al cheon berhasil masuk ruang sidang dengan paksa. Deok Man dan Chun Chu kaget. Deok Man berkata ini tidak boleh terjadi dan mereka harus segera menghentikannya.
Bi Dam berkata Yeom Jong sekarang mengerti rencana Mi shil kan? Bi Dam berkata Mi Shil sedang melakukan kudeta. Yeom Jong shock saat Bi Dam mengulang: Mi Shil sedang melakukan kudeta..pemberontakan..revolusi..Bi Dam sudah mengatakannya pada mereka bahwa ini akan terjadi tapi mereka tidak percaya padanya dan bagaimana mereka bisa begitu bodoh. Yeom Jong masih kaget Bi Dam berkata ia benar2 yakin dan minta Yeom Jong melepasnya. Yeom Jong bergumam..pemberontakan...huruhara...kudeta. Anak buah Yeom Jong datang dan lapor bahwa pasukan dari Sangju sudah dikerahkan dan ini benar. Bi Dam berteriak : Lepaskan Aku...cepat..!!!
Kim Seo Hyun dan Kim Yong Chun tiba di ruang sidang tepat pada waktu untuk memberikan suara menolak mereka. Ha Jong dan Mi Saeng kaget. Se Jong berpaling pada Yu shin dan Al Cheon mengapa mereka berani memasuki ruang sidang dengan pedang terhunus. Kim Yu Shin dan Al Cheon sadar mereka membawa senjata. Ha Jong berdiri dan menuduh mereka berani memasuki ruang sidang dengan bersenjata dan ini tampak sebagai ancaman berat untuk Kim Yu Shin dan Al Cheon.
Sementara itu Deok MAn dan Kim Chun Chu bergegas ke istana. Bo jong lapor pada ibunya bahwa Putri baru saja memasuki istana. Mi shil mengerti dan mereka akan mulai permainan.
Seol Won dan pasukannya berbaris ke arah ruang sidang untuk mengambil alih situasi. Se Jong berkata tidak ada yang berani memasuki ruang sakral ini dengan membawa senjata sebelumnya, bahkan penghianat Gil seon juga tidak melawan aturan dewan istana. (Gil Seon, Pejabat Silla yang mengadakan kudeta dan lari ke Baekje)
Mi Saeng berkata, beraninya Kim Yu shin dan Al Cheon memasuki sidang dengan senjata dan memaksa masuk ke Yeol Seon Gak. Kim Yu Shin dan Al Cheon menyarungkan pedang mereka kembali, Al Cheon menjelaskan bahwa pasukan di luar melarang Kim seo Hyun dan Kim Yong Chun masuk ke ruang sidang. Ha Jong menyangkal, apa mereka melihat pasukan membawa senjata dengan mereka. Kim yu shin dan Al Cheon menyadari kekeliruan mereka dan Seol Won datang menghadapi pasukan Al Cheon, Seol won memerintahkan mereka adalah penghianat yang melanggar Yeol Seon Gak dengan senjata dan memerintahkan agar mereka melepaskan senjatanya segera.
Para anggota dewan keluar dan Al Cheon minta anak buahnya untuk menurunkan senjata. Kim Yu Shin meyakinkan Seol Won bahwa sekarang terlihat seperti konfrontasi dan minta Seol Won menurunkan ketegangan. Deok MAn dan Kim Chun Chu masih dalam perjalanan kembali ke istana, Kim Yu Shin berkata ia akan bertanggung jawab atas semuanya jika memang ada kesalahan saat mereka mencoba masuk ruang sidang. Tapi mereka harus tenang dulu.
Seol Won berkata beraninya Kim Yu Shin berbicara seperti orang terhormat setelah apa yang ia lakukan, menghunus senjata dan masuk ke ruang sidang. Kim Yu Shin berkata ia akan menerima semua hukuman tapi Seol Won harus mundur juga bersamanya dan membiarkan para anggota dewan keluar dari sini dengan aman.
Al Cheon memerintahkan anak buahnya untuk mundur. Anak buah Al Cheon mundur dan meletakkan senjata mereka ke tanah. Seol Won memerintahkan anak buahnya melakukan hal yang sama. Seol Won minta para anggota dewan meninggalkan lokasi, dan Kim Yu Shin meminta mereka pergi. Se Jong memimpin para anggota dewan pergi saat salah satu nangdo dari atas atap membidikkan panah dan mengenai seorang prajurit dan Seok Bum menghunus pedangnya dan anak buahnya juga mengambil pedang mereka dan bertempur saat para anggota dewan ada ditengah pertempuran. Yu Shin berteriak agar mereka berhenti. Tapi tak seorangpun mendengarnya dan Seol Won minta anak buahnya melindungi anggota dewan.
Seok Bum mengawal Sejong dan ia mengeluarkan belati dari ikat pinggangnya kemudian flashback : Chil sook memperlihatkan pada Seok Bum dimana ia harus menyerang Se jong. Tepat diantara tulang rusuk ke 8 dan ke 9 Se jong, dan mengingatkan bahwa tikamannya tidak boleh terlalu dalam. Seok Bum mengerti. Seok Bum menikam pada titik yang tepat dan Se Jong jatuh. Ha Jong berteriak ke arah ayahnya (bleh...) kemudian berteriak bahwa ada percobaan pembunuhan terhadap Sangdaedeung Se Jong dan ia jatuh dan ada yang mencoba membunuhnya.
Perdana menteri terluka dan Seok Bum berteriak untuk menimbulkan kerusuhan. Deok Man kembali dengan terburu-buru saat ia mendengar teriakan bahwa Se Jong diserang dan ditikam. Deok Man ingin mendapat konfirmasi apa yang barusan ia dengar..Kim Chun Chu berkata mereka berkata bahwa Se Jong ditikam.
Diluar tembol Seorabeol, bangsawan Jujin berkata pada anak buahnya, Yang mulia perdana menteri Se Jong telah ditikam dan ada percobaan pembunuhan terhadapnya di Seorabeol dan ini adalah pemberontakan. Bangsawan Jujin berkata mereka dipanggil untuk mencegah pemberontakan ini lebih jauh lagi. Ia memerintah pasukannya untuk berbaris menuju Seorabeol ini adalah tugas mereka melindungi negara. Pasukan bangsawan Jujin berbaris ke Seorabeol.
Deok MAn memegang tangan Kim Chun Chu dan berkata padanya..
Deok Man : Ini kudeta...Mi shil memberontak.
Pasukan berbaris menuju istana dipimpin oleh Mi shil.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar