Queen Seon Deok dibuka dengan pemunculan Lady Mi Shil yang spektakuler. Ia cantik, cerdas, kuat, berwibawa, dan anggun. Ia dekat dengan para Raja dan melayani mereka dengan kesetiaan. Tapi ada sesuatu dalam diri Mi Shil yang membuat Raja Jinheung menganggapnya sebagai harimau. Kisah Raja Jinheung membunuh harimau dengan belati Soyeopdo adalah hubungan antara Raja Jinheung-Lady Mi Shil-dan putri Deok Man.
Lady Mi shil (540-600 M) adalah wanita luar biasa. Ia selalu punya keinginan untuk menjadi seorang Permaisuri agar ia dapat berkuasa dan mengendalikan pemerintahan.
Ia memiliki hubungan khusus dengan Raja-raja dan kaum bangsawan. Ia memiliki banyak suami dan kekasih. Saat Raja Jinheung akan meninggal, ia harus masuk ke kuil dan bahkan ada perintah untuk membunuh Mi shil, karena Raja Jinheung tahu ambisi Mi Shil. Tapi Mi Shil menyimpan surat wasiat Raja Jinheung yang menyatakan kalau Pangeran Baek Jeong dari mendiang Putra Mahkota Dong Ryun yang akan naik Takhta, ia mendekati pangeran ke dua yang kemudian diangkat sebagai Raja Jinji.
Dengan Raja Jinji, Mi Shil memiliki seorang putra yaitu Pangeran Hyeong Jong, tapi karena Raja Jinji tidak mau mengangkat Mi Shil menjadi permaisurinya, maka ia menurunkan Raja Jinji dari takhta dan mengangkat Baekjong sebagai Raja bergelar Raja Jinpyeong. Mi Shil bahkan berniat membunuh isteri Baekjong yaitu Lady Maya, ia ingin menjadi permaisuri Baekjong. Sayangnya Lady Maya selamat dan rencana Mi shil gagal. Harapan Mi shil kembali bangkit saat Ratu Maya melahirkan Putri kembar.
Ada ramalan kuno yang menyebutkan jika Raja memiliki Putri kembar maka keturunan Raja (laki-laki) akan musnah. Mi Shil berusaha membuktikan jika Ratu Maya memiliki Putri kembar dengan tujuan menurunkan Ratu dan ia menjadi Ratu.
Mi Shil gagal lagi karena Raja memerintah So hwa pelayan setianya untuk melarikan Putri kembar yang lebih muda (Deok Man), Mi shil memerintah Hwarang Chil Sook yang setia padanya membawa bayi itu, selama 15 tahun, Mi shil menunggu, hingga...ia tahu bahwa nangdo yang selama ini diam-diam disukainya karena sangat pintar yaitu Deok Man adalah putri kembar itu. Mi shil mencari cara menangkap Deok Man agar ia bisa menjadi permaisuri.
Bukan mendapat Deok Man, justru mengakibatkan kematian Putri Silla yang resmi yaitu Putri Cheon Myeong. Kematian Cheon Myeong adalah awal dari permusuhan Mi Shil dengan putri Deok Man yang berhasil masuk istana dan mengambil posisinya kembali.
Satu hal yang ingin dilakukan Deok Man tapi tidak pernah dipikirkan Mi shil selama ini yaitu menjadi : Yeo Wang atau Raja Wanita.
Mi shil setelah mendapat pewahyuan baru, ia maju sebagai Yeo Wang. Ia memberontak. Dengan rencana keji yang biasanya selalu ia hindari, ia menguasai takhta. Tapi hanya sebentar, Putri Deok man dengan kepandaiannya, keberuntungannya, dan orang2nya yang setia berhasil membuat Mi shil mundur.
Mi shil akhirnya memutuskan mengakhiri nyawanya dengan bunuh diri. Ia meninggal di depan putranya Hyeong Jong atau..Bi Dam
Bagaimanapun, Putri Deok Man mengakui ia tidak akan sampai dimana ia berada sekarang jika bukan karena Lady Mi shil.
Mi shil dan Hyeong Jong atau Bi Dam
Hyeongjong adalah anak Mi Shil yang sudah ia buang. Raja Jinji memberikan anak itu untuk diasuh oleh Gukseon Moon Noh (Panglima), Moon noh menamakan anak itu Bi Dam. Saat Mi shil tahu bahwa Bi Dam itu putranya, ia tidak serta merta mengakuinya. Bi Dam juga sama, dengan kecerdasannya ia tahu siapa dirinya.
Pertemuan pertama mereka benar2 tidak menyenangkan, Bi dam bertugas meyakinkan Mi Shil mengenai gerhana matahari yang berakhir dengan dipenjaranya Bi Dam. Bi Dam hampir saja dibakar jika tidak benar2 terjadi gerhana. Ada fakta menarik, di Korea dan negara Asia Timur waktu itu, saat QSD ep ini ditayangkan, di sana benar2 terjadi gerhana matahari dan durasinya lama sekali.
Mereka ada dalam dua kubu berlawanan. Bi dam selalu "menusuk" jika berbicara dengan Mi shil.
Mi shil terkenal dapat membaca pikiran orang, apalagi ini anaknya, ia secara alamiah memiliki insting untuk mengenalnya, ada adegan saat Bi dam bermaksud membantu Kim Yu shin menjadi Pungwolju, Mi shil menyindir Bi Dam.
Mi Shil tahu Bi Dam tidak mungkin kalah dari Kim Yu Shin, ia hanya ingin menjaga hubungan pertemanan mereka. Mi shil tahu Bi dam ingin dipuji oleh wanita yang dikaguminya. Mi shil bahkan menusuk Bi dam dengan berkata Bi Dam seperti anak manja yang ingin mencari perhatian orang tuanya. Mi Shil tahu pasti kata2nya itu sangat pas menyakiti hati Bi Dam.
Bagaimanapun Bi Dam adalah putranya (biarpun tidak tercatat dalam sejarah), Mi shil tetap memikirkan Bi Dam. Mi Shil memberi instruksi seol Won Rang untuk mendukung Bi Dam menjadi Raja, bagaimanapun Bi Dam adalah Pangeran, Putra Raja Jinji.
Episode 41 dan 42 menunjukkan kedekatan Mi shil dengan Bi Dam yang pertama dan terakhir kalinya.
Dalam Sejarah Samguk Sagi, keberadaan Mi shil masih menjadi kontroversi. Mi shil tidak tercantum dalam Samguk Sagi atau samguk Yusa, tapi Mi shil disebut dalam Hwarang Segi.
Silsilah Mi Shil :
Kakek dari pihak ayah: Bangsawan Asi
Nenek dari pihak ayah: Putri Samyeop
Kakek dari pihak ibu : Park Yeong Sil
Nenek dari pihak ibu : Lady Okjin
Ayah : Bangsawan Mijinbu (Pungwolju ke 2)
Ibu : Lady Myodo
Adik : Misaeng Rang (Pungwolju ke 10)
Suami-suami :
- Resmi : Bangsawan Se Jong (Pungwolju ke 6)
- Bangsawan Sadaham (Pungwolju ke 5)
- Seolwon Rang (Pungwolju ke 7)
- Raja Jinheung (Raja Silla ke-24)
- Pangeran Mahkota Dongryun (anak Raja Jinheung)
- Raja Jinji (Raja Silla ke-25)
- Raja Jinpyeong (Raja Silla ke-26)
Anak-anak :
- Bangsawan Hajong, anak laki pertama dengan Bangsawan Sejong (Pungwolju ke 11)
- Bangsawan Okjong, anak laki kedua dengan Bangsawan SeJong
- Bangsawan Bojong, anak laki tunggal dengan Seolwon Rang (Pungwolju ke 16)
- Pangeran Sujong, anak laki tunggal dengan Raja Jinheung
- Putri Banya, anak perempuan pertama dengan Raja Jinheung
- Putri Nanya, anak perempuan kedua dengan Raja Jinheung
- Putri Aesong, anak perempuan tunggal dengan Raja...(mungkin Jinji)
- Putri Bohwa, anak perempuan tunggal dengan Raja Jinpyeong
Source : http://en.wikipedia.org/wiki/Misil , kadorama-recaps
Pangeran HyeongJong atau Bi Dam tidak disebutkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar