Jumat, 15 Januari 2010

Sinopsis The Great Queen Seon Deok Episode 59

kadorama-recaps

Kim Chun Chu merespon dengan marah ini ancaman dan tanya apa Bi Dam akan menggunakan kesempatan ini dengan menggunakan kata2 Kaisar Tang untuk mendapatkan takhta. Ratu mencoba menenangkan Kim Chun Chu. Jika bukan seperti itu mengpa tertulis demikian jelas kata Chun Chu. Kim Chun Chu berkata bi Dam tidak menghormati perjanjian seperti yang sudah ia janjikan dan ia mengadakan konspirasi dibelakang Ratu. Kim Chun Chu berkata Bi Dam harus dituduh dan ditahan oleh hukum karena kejahatannya ini tidak bisa dimaafkan. Kim Chun Chu keluar dari kediaman Ratu dengan kesal. Kim Yu Shin dan Al cheon mencoba memanggilnya kembali dan akhirnya mengejar Chun Chu. Ratu sekarang mulai curiga dengan Bi DAm.


Bi Dam berkata mereka sudah berkhianat dibelakangnya kemudian memaksanya untuk memberontak ? Bangsawan Sueulbu : Kau yang sudah mengkhianati kami lebih dulu. Bi Dam shock, Jujin berkata mereka sudah memberikan semuanya dan setuju mendukung Ratu karena percaya pada Bi Dam dan sekarang lihat apa yang terjadi, bagaimana mereka bisa diperlakukan seperti ini. Bangsawan Sueulbe berkata dengan keputusan Ratu, pasukan mereka diambil, bagaimana mereka bisa diam saja dan membiarkan mereka dibuntungi. Ho Jae berkata sekarang ditambah lagi perjanjian rahasia antara Bi Dam dan RAtu untuk membuang mereka. Hwang Yun berkata bahkan Bi Dam tidak mengatakan sepatah katapun pada mereka. Phil Dan berkata ini benar2 penghianatan dari Bi Dam. Bi Dam berkata aku tidak pernah berkata pada kalian aku menginginkan takhta.

Yeom Jong berkata masalahnya ini bukan keputusan Bi Dam sendiri. Bi Dam heran. Bo Jong berkata jika pesan rahasia dari utusan Tang itu sampai ke tangan Ratu. Mi Saeng : Maka cepat atau lambat persetujuan antara Tang dan Bi Dam akan diketahui Ratu. Ini hanya masalah waktu. Bi Dam shock (kasihan..BD pasti takut akan kehilangan DM..) Hwang yun berkata jika itu terjadi dan Ratu mengetahui isi perjanjian itu, apa yang akan dilakukan Bi Dam mengenai itu. ha Jong berkata ini adalah bukti nyata bagi Bi Dam yang sudah melakukan ancaman serius untuk menduduki takhta, apa Bi Dam berpikir Ratu akan mengampuni Bi Dam untuk itu. Bi Dam sekarang jelas sekali ia sudah dimanipulasi sebagai boneka oleh anak buahnya sendiri.

Bi Dam pergi ke Jowon jeon dan dihentikan oleh pngawal istana, Bi Dam berkata ia disini untuk bertemu dengan utusan dari Tang. Pengawal berkata Ratu memerintahkan agar tidak seorang pun masuk. Bi Dam : Apa kau tidak tahu siapa aku? Aku Sangdaedeung Shilla. Bi Dam ingin masuk. Pengawal minta maaf tapi ia tidak mengijinkan Bi Dam masuk.

Kim Yu shin dan Al cheon menyusul Kim Chun Chu. Mengapa Kim Chun Chu reaktif sekali ? Al cheon berkata ratu akan membuat keputusannya. Lalu pengawal lapor pada Al cheon, Bi Dam datang ke Jowon jeon untuk bertemu dengan utusan TAng. Al Cheon tanya apa itu benar Bi DAm? Pengawal membenarkan itu Sangdaedeung Bi Dam. Kim Chun Chu memerintahkan agar Bi Dam diberi ijin masuk untuk bertemu dengan utusan Tang. Al Cheon kaget. Kim Yu Shin berkata masalah ini harus diserahkan pada Ratu untuk memutuskan. Kim chun Chu berkata ia ingin membantu Ratu dengan keputusan bijaksananya.

Bi Dam menunggu dengan gelisah saat penjaga membawa utusan Tang di hadapannya. Utusan itu mengeluh beraninya mereka memperlakukan mereka seperti ini. Bi Dam minta utusan itu mengembalikan Ouseon padanya.

Kipas apa? Kipas yang diberikan Mi saeng padanya harus dikembalikan pada Bi Dam.

Utusan Tang itu heran ia pikir Bi Dam ingin menutupi jejaknya karena itulah ia datang karena Bi Dam sudah menerima kipas itu. Bi Dam berkata apapun isinya antara Mi saeng dan utusan Tang itu bukan urusan Bi Dam dan ia tidak terkait dengan masalah itu sama sekali, Bi Dam memberi peringatan sebelum semuanya kacau ia minta kembalikan kipas itu padanya. Utusan Tang itu bingung, ia sudah memberikan Ouseon itu pada Bi Dam. Utusan Tang berkata bukankah Bi dam sudah menerimanya, itulah mengapa ia disini kan? sekarang mengapa Bi Dam berkata ia belum menerima ? Bi Dam heran.

Yeom Jong mengumpulkan anak buah Bi Dam dan berkata Bi Dam bertemu dengan utusan TAng. Mereka tahu dalam tahap ini Bi Dam tidak punya pilihan lain selain bekerjasama dengan mereka. Bo jong berkata ini melegakannya karena pertama ia berpikir Bi Dam akan menemui Ratu untuk mengatakan bahwa ia tidak bersalah. (BJ aja tahu pilihan yang benar, BJ kayanya yakin kalo BD ketemu Ratu maka Ratu pasti akan percaya ama BD..Bojong aja tahu ?) Bangsawan Sueulbu berkata ini insting alamiah manusia untuk memikirkan keselamatannya sendiri dari bahaya dan risiko. Bi Dam harus memutuskan dengan cepat sebelum terlambat, ia tidak punya pilihan.

Bi Dam keluar mencari pengawal istana dan menempelkan pedang pada pengawal untuk mengaku dimana dan siapa yang mengambil Ouseon. Pengawal istana mengaku ia tidak tahu apa2. Bi dam berkata utusan Tang dengan jelas berkata ia memberikan Ouseon itu pada Bi Dam, Bi Dam lalu mengancam pengawal dengan pedang lebih dekat lagi ke lehernya, kepada siapa kau memberikan Ouseon itu ? Pengawal itu tetap diam. Bi Dam tanya apa ia mau mati? lalu Bi Dam mengayunkan pedangnya dan pengawal itu berkata : Ratu Seon Deok! Bi Dam kaget sekali dan minta konfirmasi dan pengawal berkata ia memberikan Ouseon itu pada Ratu. Bi Dam menjatuhkan pedang dan tertegun. (menurutku masih terbuka kemungkinan Ratu percaya ama BD, kalo BD ngomong jujur, masalahnya BD ragu apa Ratu akan percaya..)

Bi Dam berjalan pergi dengan tertegun dan ia melihat tangannya dan ia ingat Moon Noh saat kejadian di gua, saat ia meracuni lusinan orang. Moon noh shock, setelah itu Moon Noh menolak kontak dengan Bi Dam (secara fisik, Moon noh spt jijik dengan tangan Bi Dam) dan Bi Dam gemetaran tangannya. Anak buah Bi Dam menjebaknya.

kadorama-recaps
Bangsawan Jujin berkata tidak peduli bagaimana nanti situasinya akan berkembang mereka masih memerlukan Bi Dam. Mereka harus menahan Bi Dam dan harus memaksanya untuk bertindak. Ho Jae berkata bagaimanapun Bi Dam adalah putra Mi Shil dan Raja Jinji, dan sekarang ia adalah Sangdaedeung dan tanpa ada keturunan langsung dari Ratu, Bi Dam juga dipercayakan kementrian Audit lama sekali, juga dibawah pengawasan Ratu, Bi Dam juga memiliki kekuatan politik. Mi Saeng menambahkan bahwa Mi shil sudah memberikan wasiatnya agar semua anak buahnya mendukung Bi Dam. Ha Jong mengakui, jika bukan karena wasiat ibunya, mereka tidak akan mengikuti Bi Dam begitu saja untuk memimpin mereka. Bo jong berkata kenyataan ini Bi Dam tahu benar, sekarang mereka tinggal menunggu waktu tepat untuk Bi Dam. Ia akan memilih Ratu atau mereka.


Anak buah yeom jong berkata Bi Dam telah..yeom jong kaget. Bi Dam pergi ke In Gang Jeon dan minta kedatangannya diumumkan. Yeom jong : Bi Dam ke In Gang jeon ? semua kaget. Ha Jong bahkan berpikir apa Bi Dam menyerahkan diri pada Ratu? Ini benar2 tidak masuk akal, Bi dam tidak punya akal sehat dan fokus untuk mengerti situasi yang gawat. Jika Ratu mengeluarkan perintah menangkap mereka. yeom Jong berkata Agar Bo jong mengerahkan pasukan segera. Bo Jong mengerti dan pergi.

Ratu menerima kabar Bi Dam bertemu utusan Tang ? Chun Chu membenarkan. Bi Dam melanggar perintah Ratu padahal ia tahu faktanya. Ini adalah bukti bahwa ia memang mengadakan perjanjian sebelumnya dengan pihak Tang. Bi dam mengumumkan kedatangannya. Al cheon berkata ia akan pergi menemui Bi Dam, Ratu berkata tidak perlu dan Bi Dam boleh masuk. Kim Chun Chu keberatan tapi Ratu memberi ijin Bi dam masuk.

Ha jong, Mi Saeng, yeom jong melihat Bi dam masuk ke dalam In Gang jeon. Bi Dam masuk dan memberi salam pada Ratu. Bi Dam dapat melihat air muka Kim Yu shin, Kim Chun Chu, yang tegang. Bo jong mengumpulkan pasukan. Bo Jong minta mereka bersiap dan menyiapkan kuda dekat jembatan Ji Pyeong, jembatan Gwi jeong, jembatan seon yu.

Bi Dam dapat merasakan ketegangan dalam ruangan yang sunyi. Ratu memperlihatkan pada Bi Dam Ouseon itu. Ratu dengan santai berkata ini untuk Bi Dam. Ratu melihatnya sebagai sogokan dari pihak Tang untuk Bi Dam untuk mengatasi situasi saat ini. Bi Dam memotong...Ratu sedikit tidak senang.

Bo Jong berkata pada yeom jong pasukannya siap. Ha Jong mengeluh Bi Dam benar2 idiot. Mi saeng berkata Bi Dam tidak boleh melakukan ini.

Bi Dam mengaku pada Ratu bahwa ada jebakan perjanjian rahasia yang ditulis atas namanya karena para bangsawan menemukan janji kontraknya pada Ratu bahwa ia akan melepaskan status politik jika Ratu meninggal, maka Mi Saeng, Ha Jong, bangsawan Jujin dan Sueulbu merancang semua ini. Bi Dam berkata isi pesannya ditulis oleh mereka karena mereka merasa terancam.

Kim Chun Chu tanya itulah mengapa Bi dam sekarang berkata tidak ada sangkut paut dengan utusan Tang dan ini hanya strategi para bangsawan. Bi dam membenarkan. Kim Chun Chu berkata isi perjanjian ini ditandatangani atas nama Bi DAm dan ini memberi ijin bagi utusan Tang dengan berani berkata dan merendahkan Ratu dan sekarang Bi Dam datang menjelaskan dan minta mereka percaya bahwa ini semua perbuatan para bangsawan dan strategi mereka? Ratu berkata ia percaya pada Bi Dam. Bi Dam heran dan Kim Chun Chu keberatan.

Ratu berkata berkata secara pribadi ia tidak curiga, Kim Yu Shin berkata masalah ini sudah menjadi situasi yang mengancam. Bi Dam meyakinkan mereka ia akan menyelesaikan masalah ini sendiri karena ini terjadi karena dirinya. Bi Dam berkata ia akan menekan mereka dan mengakhiri debat ini dan membiarkan mereka menilainya. Bi Dam berkata pada Ratu ia akan menyelesaikan masalah ini dan minta Ratu percaya pada kemampuannya.

Bi Dam meninggalkan In Gang jeon, ia senang Ratu memberinya kepercayaan, kemudian ia melihat Yeom Jong, Ha Jong, Bo Jong, dan Mi Saeng mendatanginya dengan pasukan mereka. Yeom Jong tanya apa Bi Dam menemui Ratu apa yang Bi DAm katakan ? Bi Dam memerintah untuk menarik semua orang. Sekarang Ouseon ada di tangan Ratu. Mi saeng tanya apa Ratu tahu semuanya? Bi Dam berkata Ratu belum tahu, Ratu tidak tahu cara membacanya jadi ia berpikir ini sogokan dari utusan Tang untuk Bi Dam. Bi Dam memperingatkan jika hal ini terulang lagi tanpa sepengetahuannya maka Bi Dam tidak akan susah2 lapor pada Ratu, dia akan menghabisi mereka dengan tangannya sendiri.

Jujin berkeras Bi DAm sudah menandatangani kontrak dengan Ratu tanpa sepengetahuan mereka, lalu nanti bagaimana. Bi Dam berkata jika kalian yang disini tidak mempercayainya maka lebih baik jangan berikan kepercayaan padanya dan hentikan dukungan mereka padanya. Mereka harus menemukan kandidat lain untuk ambisi politik mereka, jika tidak ada, maka mereka harus percaya Bi Dam untuk memimpin dan ikut dengan taat. Bi Dam memberi peringatan keras, ia tidak akan mentolerir strategi apapun dibelakangnya atau siapapun mempertanyakan keputusannya. Apa kalian mengerti ?

kadorama-recaps

kadorama-recaps
Kim Chun Chu berkata ia pesimis dengan kemampuan Bi Dam mengatasi masalah ini. Ini karena kontrak dengan Ratu maka Bi Dam membandingkan kepercayaan kita padanya dan Bi Dam sebaliknya sudah kehilangan kepercayaan dari pihaknya. Chun Chu berkata mereka mungkin bisa percaya Bi Dam tapi pihaknya sudah tidak percaya lagi pada Bi Dam maka mereka harus..

Harus menghabisi Bi Dam dan sekutunya semuanya. Ratu berkata Bi Dam ada dibawah perintahnya, Ratu mempercayai Bi Dam sebagai karakter jahat untuk melancarkan strateginya. Demi dirinya Bi Dam bersedia menanggung tanggungjawab menjadi yang jahat, kali ini Bi Dam juga hanya sukarela menjadi orang jahat, ini menyakitkan untuk dilihat. Ratu berkata bukan keinginannya memanfaatkan atau memperalat Bi Dam tapi ini politik dan mereka menghadapi dan memanipulasi kesetiaan Bi Dam pada Ratu yang sekarang menjadi penguasa sekarang digunakan sebagai kelemahan Bi Dam.

Ratu tanya mengapa Kim Chun Chu tidak bisa mengasihani Bi Dam. Ratu berkata itulah mengapa Kim Chun Chu tidak bisa melihat bahwa Ratu dan Bi Dam apakah itu disengaja atau tidak sepertinya menjadi batu sandungan untuk mereka dan untuk unifikasi 3 negara dan juga untuk mimpi mereka pribadi.

Kim Chun chu berkata ia mengetahui itu, tapi ia tidak bisa merasa kasihan atau apapun. Kim Chun Chu berkata, mengenai Bi Dam, ibunya sudah menyebabkan kematian kakeknya, ayahnya, dan ibunya, Mi Shil membunuh mereka semua dan sekarang orang2 yang berada di pihak Bi Dam, bukan lain adalah orang2 Mi Shil.

Ratu mencoba menghibur Kim Chun Chu dan Chun chu melanjutkan kesetiaan Bi Dam pada Ratu tidak terbantahkan tapi tidak diragukan lagi ia adalah lawan politikku.

Bi Dam tanya Yeom jong apa ia akhirnya mengerahkan pasukan untuk membantu mereka untuk jaga2. Bi Dam minta Yeom jong mendekat dan berkata yeom Jong sudah keluar batas, Bi Dam minta mereka harus bersumpah setia padanya karena mereka jalan di jalan yang sama, semuanya harus mengikuti perintahnya. Yeom Jong mengerti dan pergi. Bi Dam memanggil San TAk dan meminta Santak secara diam2 mengumpulkan 10 orang petugas dari audit membentuk kesatuan. Bi Dam berkata tidak seorangpun boleh tahu masalah ini. San Tak mengerti.

Ratu mendapat kunjungan tabib istana. Tabib berkata ini saatnya mengambil dignosis mereka, Ratu menghela nafas. Tabib menyelesaikan tugasnya dan meninggalkan In Gang jeon, Al Cheon tanya mengapa sekarang Tabib sering mengunjungi In Gang jeon? Tabib ragu2 dan berkata Ratu sangat kesulitan tidur kalau malam, jadi ia datang setiap hari. Al Cheon tanya apa hanya itu sakitnya atau ada yang lain ? Tabib berkata hanya itu. (susah tidur) Tabib pergi. (personal opinion, panggil BD aja buat bacain cerita haha..)

Bi Dam memberikan surat pada kurir dan berkata mereka harus mengirimkannya langsung ke penerimanya dan mengingatkan mereka untuk melakukan ini secara rahasia. Mereka mengerti dan pergi. Santak datang dan lapor bahwa 10 orang yang diminta Bi Dam sudah siap. Bi Dam minta mereka mengamati 10 orang kurir yang baru saja pergi dan memeriksa apakah suratnya disampaikan. Santak mengerti?

Di rumah yeom Jong, mengadakan sensus dan tanya nama dan tinggi badan orang. Seorang bernama Il do dengan tinggi 180 cm, Il Do tanya apa mereka akan dikirim ke tambang di Geumjeongsan. petugas membenarkan, dan mencatat nama berikutnya,..Il seon..

Bangsawan Jujin heran Bi Dam mengirim surat secara personal untuk meyakinkan dirinya. Yeom Jong berkata Bi Dam ingin kepastian dan yakin pada masalah ini. Sueulbu tanya apa mereka dapat benar2 yakin akan ketulusan Bi Dam, Mi saeng berkata saat ini mereka hanya bisa mengamati apa yang akan dilakukan Bi Dam dan apakah Bi Dam dan mereka ada di jalan yang sama. Jika Bi Dam tidak bisa naik takhta, maka Penguasa berikutnya bukan lain pasti Kim Chun Chu. Mi Saeng berkata jika bencana itu terjadi maka mereka lebih baik mati.

Ratu saat Chil Sook memberontak sudah mengampuni nyawa mereka, Kim Chun Chulah yang paling keras menentangnya. Kim Chun Chu benar2 menyimpan dendam pada mereka atas kematian ibunya Putri Cheon Myeong. Ha Jong setuju jika Chun Chu naik takhta merekalah yang akan dihancurkan pertama kali. Jika Kim chun Chu naik takhta maka Kim Yu shin, Kim Yong chun dan Kim Seo hyun akan memonopoli kekuatan politik di dewan. Yeom jong setuju, pasti akan teguh dan tidak tergoyahkan. Kim Yu shin selalu berkata mengenai unifikasi, dengan dasar kekuatan politik yang tidak tergoyahkan maka perang akan mudah dilaksanakan.

Phil Dan berkata sebaliknya peran bangsawan seperti mereka akan melemah. Sekarang bagaimana caranya mereka bisa memaksa Bi Dam.

Jujin berkata yang paling penting untuk mengontak semua pasukan pribadi yang ditransfer ke dept pertahanan untuk kembali di bawah perintah mereka. Mereka juga harus bersiap. Mi saeng tanya Yeom jong mengenai perekrutan orang2. yeom jong berkata semua beres.

Kurir datang dan memberikan surat dari Bi Dam. yeom Jong merasa aneh dan membuka surat itu, Yeom Jong berkata Bi Dam mengundang mereka untuk ke Seorabeol segera. Jujin tanya Seorabeol? Yeom jong membenarkan. Yeom jong berkata mereka harus mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Ha jong curiga Bi dam merancang sesuatu dibelakang mereka. Mereka harus terus melakukan rencana mereka. Mi saeng berkata ia akan melakukannya segera.

Bi Dam menunggu kedatangan San Tak. Dan ia mendapat laporan dari 10 kurir, hanya 3 yang langsung mengirim surat dan 7 memberikan surat ke kediaman Yeom Jong. Bi Dam mengerti, jadi 7 dari mereka adalah orang Yeom jong. Kemudian Bi Dam tanya siapa 3 orang itu, San Tak berkata mereka Han Su, jeong Tak, dan Gang So. Bi Dam mengerti dan minta San Tak untuk selanjutnya hanya menggunakan ke 3 orang itu untuk mengirim surat. San Tak mengerti dan saat akan pergi ia berkata pada Bi Dam, sepertinya sekarang Yeom jong sedang merekrut penambang, mereka di-interview dan ditanya apa mereka bisa menggunakan pedang atau ilmu bela diri dan pertanyaan sejenis. Bi Dam tanya apa benar? Bi Dam menyadari sesuatu yang tidak benar dan minta San Tak memeriksa dengan diam2, orang2 itu akan dibawa kemana. San tak mengerti. (BD main film CSI aza..kayanya cocok )

Kim Yu Shin kembali ke dept pertahanan. Prajurit sedang berlatih, Yu shin minta mereka berhenti dulu dan ia memberi perintah untuk Baek Eui (halo Baek Eui, hehe..kok aku jd senang ya ama dia?) dan Im Jong mereka akan menggunakan pasukan pindahan dari bangsawan Jujin, Hojae, Sueulbu. Yu Shin sudah menulis surat perintah tertulis agar mereka mengikutinya dan mengerahkan pasukan itu ke garis depan dan melatih mereka untuk siap perang. Baek eui dan Im jong mengerti.

Go do lapor pada Yu Shin bahwa di rumah Yeom Jong ada perekrutan untuk tenaga tambang di Geumjeongsan. Geuk San Heun berkata tapi jumlahnya banyak sekali bahkan lebih dari seribu. Kim Yu shin heran mengapa jumlahnya banyak sekali apa benar ada tambang di sana. guk San heun membenarkan memang ditemukan tambang di Geumjeongsan. Yu Shin mengerti dan minta mereka berdua menyelidiki lebih lanjut.

Para penambang di Geumjeongsan berpikir apa yang akan mereka lakukan dengan uang mereka. Mereka mendapat upah cukup tinggi. Mereka ingin membeli tanah untuk ditanami. Hwang Yun datang dan minta mereka perhatian. Hwang yun minta mereka mengikutinya ke satu tempat. Yang gil dan Dae Pung mengikuti mereka. Tapi mereka dihalangi oleh beberapa orang penyerang. Dae Pung tanya siapa mereka, tapi tidak dijawab hanya langsung diserang. Dae Pung dan Yang gil menang tapi satu penyerang lari. Keduanya kembali mengikuti Hwang Yun tapi rombongan itu sudah hilang. Dae Pung mengecek salah satu mayat dan melihat mereka petugas dari dept audit, mayat yang lain juga mengenakan tanda pengenal sama. Dae Pung berkata mereka harus lapor pada Go Do.

Kim Yu shin heran dengan kejadian itu. Guk San heun lapor Yang gil dan dae Pung disergap dalam misi mereka dan yang lebih mengejutkan lagi mereka mengenakan tanda pengenal dari dept audit. Tapi bagaimanapun mereka tidak bisa mengeceknya apakah itu anak buah Yeom Jong atau anak buah Bi Dam. Bi Dam datang dan berkata mereka anak buahnya. Bi Dam berkata masalah ini akan ia selesaikan. Kim Yu shin berkata mereka tetap tidak bisa diam saja dan membiarkan Bi Dam menyelesaikan sendiri. Bi Dam berkata ia tidak dalam kondisi senang hatinya dan mereka tahu jika Bi Dam sedang tidak enak hati maka ia tidak bisa mengendalikan kemarahannya maka Bi Dam minta menyerahkan masalah ini padanya. Ada waktunya saat ia memerlukan bantuan dept pertahanan. Kim Chun Chu mengerti tapi lebih baik mempercepat "waktu yang tepat" itu. Bi Dam mengerti dan pergi.

Ratu melihat demonstrasi pasukan Gwoljangno dan Seo ji memimpin demonstrasinya. Memperlihatkan daya jangkau anak panah. Ratu senang bahwa daya jangkau anak panah itu sejauh 300 langkah (bayangin Bi Dam kena dalam 30 langkah! itu juga banyak yg lolos, berarti BD hebat lho..) Komandan berkata ini belum begitu sempurna dan masih harus dicoba lagi untuk keakuratannya. Ratu berkata meskipun begitu, ini kemajuan besar. Al cheon setuju jika mereka bisa menjangkau sasaran yang jauh, maka ini akan membuat mereka maju dalam persenjataan. Ratu memuji bahwa senjata asli Gaya ini memang luar biasa. Wyol Ya senang dengan pujian Ratu. Ratu meyakinkan Wyol Ya ia akan mendukung penuh pengembangan persenjataan dan minta Wyol Ya terus mengembangkannya. Wyol Ya berjanji akan berusaha sebaik mungkin.

Wyol Ya akan melanjutkan kesetiaannya dengan istana dan Gaya Confederacy pada Kim Chun Chu..Ratu berkata ini bukan saatnya mengatakan pada Kim chun chu. Karena chun Chu pasti tidak sabaran. unifikasi adalah pertempuran politik dan Ratu tahu Wyol Ya mengerti. Wyol Ya mengerti dan janji akan menyiapkan semuanya. Ratu minta mereka memperhatikan perkembangannya dan Wyol Ya sudah membuat keputusan tepat. Wyol Ya berterima kasih.

Ratu pergi ke pengaturan pertanian bahwa saat ini mereka akan memusatkan pada perkembangan persenjataan dan tidak akan ada produksi alat2 pertanian dan minta agar menggunakan alat2 pertanian yang sudah dibagikan. Mereka mengerti. Ratu tanya perkembangan pertanian, Mereka berkata kacang2an membantu kesuburan tanah di tanah tandus. Ratu senang mendengarnya. Ratu akan memberikan tanah untuk meningkatkan proporsi tanah subur lagi. Pengawas pertanian dan petani mengucapkan terima kasih dan berharap Ratu panjang umur.

Ratu kembali ke istana dan Al Cheon berkata bahwa rakyat merasa stabil dan diberkati dalam hidupnya karena kemurahan dan kebaikan Ratu. Ratu berkata pada Al Cheon : Kau adalah satu2nya orang tahu semua dan setiap rencanaku. Ratu percaya Al Cheon terkunci mulutnya tentang apapun juga itulah mengapa Ratu percaya tidak akan bocor keluar dan di masa depan jika sesuatu terjadi padanya maka Al Cheon harus membuat keputusan benar dan membuka semua rencananya untuk pewarisnya kelak dan siapapun yang perlu diberitahu. Al Cheon heran bagaimana Ratu bisa berkata demikian sepertinya sesuatu akan terjadi padanya.

Ratu berkata bukan apa2, ini untuk masa depan dan mereka tidak tahu apa yang ada di depan. Al Cheon tanya mengapa Ratu terlihat gelisah. Ratu minta Al Cheon memanggil Kim Yu Shin dan Kim Chun Chu untuk menemuinya. Al cheon menasihati Ratu harus istirahat. Ratu berkata ia baik2 saja dan minta Al Cheon melakukan perintahnya. Al Cheon telihat cemas.

Santak menemui Bi Dam, Bi Dam tanya apa mereka sudah dikontak. San Tak berkata mereka bisa pergi. San Tak dan Bi Dam pergi ke suatu tempat.

Ratu memberikan buku masing2 untuk Kim Yu Shin dan Kim Chun Chu. Buku apa ini Yu SHin tanya. Ratu berkata ini adalah daftar hal2 yang harus dilakukan oleh mereka dan ia menggabungkan dan menulis semua caranya dengan detik dalam buku ini untuk meraih unifikasi 3 negara (astaga DM benar2 jenius..otaknya pasti ngga bisa diam ckck..)

Ratu berkata saat ini mereka fokus pada Baekje dulu, Yu Shin dan Chun Chu tidak bisa hanya fokus sejauh perbatasan atau hanya dalam jangka waktu pendek. Itulah mengapa Ratu membuat dept pertahanan konsentrasi pada pengembangan persenjataan, kepandaian dan kerja mata2. Kim Yu shin setuju mereka harus mendekati setiap kerajaan dengan pengetahuan pada lokasi mereka dan pasukan mereka harus lebih hebat. Yu shin akan memberikan pada Ratu laporan lengkapnya.

Ratu berkata pada Chun Chu bhwa iklim politik di cina berkembang dan berubah sangat cepat, dan karena Chun Chu tumbuh besar di Cina, Chun Chu harus menguasai pengetahuan dar negri itu dan fokus meningkatkan hubungan diplomatik dengan Cina. Kim Chun Chu mengerti. Ratu berkata unifikasi 3 negara sangat berat dan membutuhkan ketahanan dan kesabaran, mungkin akan memakan waktu 10 atau 100 tahun untuk dicapai. Harus diraih dengan kesabaran dan ketahanan. Ratu tanya apa mereka mengerti. Yu shin dan Chun Chu mengerti.

Bi Dam dan Santak tiba di sebuah gua. Bi DAm tanya apa ini benar sebuah tambang. San Tak berkata ya sepertinya demikian. Bi Dam minta San Tak masuk dan memeriksa, San tak berkata ada cahaya. Bi Dam lari ke arah cahaya (langkahnya masih ringan, biarpun lama ngga bertempur hehe..) dan kaget melihat latihan militer yang dipimpin Ho JAe, Phil Dan, Hwang yun danSeon yeol. San Tak tidak mengerti bukankah mereka direkrut sebagai penambang mengapa latihan militer. Bi dam tanya pada diri sendir apakah ia sudah membuat anak buahnya menjadi sejauh ini.

Kim Yu shin membaw proposal Ratu untuk dipelajari ketika Bi Dam datang. Yu shin tanya mengapa Bi Dam datang malam2. Bi Dam berkata ini "waktu tepat" itu. Bi Dam minta Yu shin memberinya 1000 pasukan elite dari dept pertahanan untuk besok malam. Yu shin : 1000 orang? Apa Ratu sudah menurunkan perintahnya? Bi Dam menggelengkan kepalanya. Ia ingin menyelesaikannya sendiri sebelum lapor pada Ratu. Yu shin berkata Bi Dam minta pinjam 1000 prajurit dari dept pertahanan. Bi Dam berkata Kim Yu shin tahu Ratu berharap ia menyelesaikan masalah ini secepatnya. Kim Yu shin setuju. Bi Dam senang dan pergi dan berkata pada Santak besok malam mereka akan menyerang kediaman Yeom jong dan tambang Geumjeongsan.

Bi DAm minta Santak mengumpulkan orang untuk dikerahkan pada jam 9 - 11 malam. San Tak mengerti.

Bi DAm berkata pada dirinya sendiri, besok malam ia akan bisa melakukan seperti harapan Ratu dan menyelesaikan masalah ini selamanya. Bi Dam berharap Ratu akan percaya padanya.

Ha Jong meyakinkan mereka tidak perlu cemas dan percaya Mi Saeng bisa mengatasinya. Mi saeng datang, Yeom jong tanya bagaimana hasilnya. Mi saeng menjawab bukankah ini adalah keahliannya. Ha Jong membenarkan tidak ada yang melebihi Mi saeng di seorabeol dalam hal itu. Saat kapal datang besok pagi di seorabeol, apa yang akan terjadi. Bo Jong berkata mereka akan menunggu.

Sebuah Kapal tanpa awak mengapung dan membawa kotak penting berhenti dekat dermaga. Petugas AL memeriksa dan menemukan kotak dan surat. Dewan menunggu dokumen misterius itu. Bangsawan Sueulbu membahas ini benar2 mencurigakan. Ratu datang dan duduk. Ratu tanya ada apa. Jujin menyerahkan dokumen pada Bi Dam dan Bi Dam memberikan pada Ratu untuk dibaca. Jujin berkata laporan itu dikirim oleh Gubernur Gurahwa dalam sebuah perahu tanpa awak di pelabuhan Sapo (Sungai Taehwa)

Ratu menegaskan dalam perahu tanpa awak? Jujin membenarkan dan kotak dengan surat dibawa ke Seorabeol. Bangsawan Sueulbu berkata ini kejadian sama yang terjadi selama pemerintahan Raja Jinheung. Ho Jae menyatakan ini benar2 mencurigakan. Phil dan berkata ini keuntungan untuk istana dan Hwang yun berkata mereka harus bersorak. Anggota dewan berkata ini menguntungkan. Ratu merasa gelisah.

Go Do bertemu Joo Bang. Joo Bang kesini melihat kotak dari dekat, ini sama saat mereka pergi. Dae Pung tanya apa maksudnya? Joo Bang berkata Raja Jinheung ingin membangun istana disebelah selatan kuil naga saat Raja membangunnya, Hwang Rong muncul. (Rong Gong adalah kuil naga untuk menghormati Raja naga laut, salah satu dari penjaga empat laut menurut kepercayaan Budha, Hwang Rong adalah naga kuning yang dianggap membawa otoritas kerajaan).

(Ada legenda Korea yang menyebutkan Raja besar Munmu dalam harapan terakhirnay saat akan meninggal ia ingin menjadi "Naga di Laut Timur untuk melindungi Korea" Raja Munmu adalah anak Raja Muyeol atau Kim Chun Chu)

Joo Bang membenarkan itu tertulis bahwa istana tidak akan dapat dibangun tegak kecuali dibangun kuil Budha. Guk San Heun berkata ini mengapa kuilnya dinamakan Hwangnyongsa (Kuil Naga Kuning).

Joo Bang berkata saat itu Budha menjadi agama negara hanya selama 30 tahun karena mereka kurang pengalaman, teknologi konstruksi dan tenaga manusia. Rakyat mendengar mengenai apa yang terjadi bahwa sebuah kapal tanpa awak memasuki Gurahwa membawa kotak dan saat mereka melihatnya mereka menemukan doktrin dari Ashoka dari dinasti besar Maurya yang dikirim 8 abad yang lalu. Rakyat berkata itu tua sekali.

(Ashoka 273-232 SM, Kaisar India dari dinasti Maurya)

Kemudian seorang bercerita mereka menemukan 57 ribu geun tembaga dan 30 ribu pun emas belum termasuk lukisan sutra Budha. Ashoka berusaha keras membuat patung Budha tapi ia gagal dan membuangnya ke laut dan terus berlayar.

Wyol Ya tanya apakah Ashoka berharap dinegara di tempat kapal ini berlabuh akan dibangun patung Budha Sakyamuni ? Kim seo hyun merasa aneh.

(1 geun = 222 g, 1 pun = 0,3 g)

Wyol Ya tanya Putri Manmyeong apa maksudnya kejadian ini menguntungkan dan jika ini terjadi persis saat Raja Jinheung memerintah, berarti ini benar. Kim seo hyeon berkata rakyat memuji2 Ratu.

Kotak itu akhirnya sampai ke hadapan Ratu. Dalam sidang Bangsawan Jujin berkata apakah maksudnya bahwa pemerintahan Ratu Seon Deok dibandingkan dengan Raja Jinheung. Ini waktu yang sangat bagus. Bangsawan Sueulbu berkata kekuasaan Ratu diberkati dengan kemuliaan dan kehormatan untuk Silla. Kim seo hyun membawa kotak itu kepada Ratu dan Ratu menyerahkan pada Bi Dam untuk dibaca.

Saat Bi Dam membuka dan membacanya, dia kaget dan tangannya mulai gemetar. Bangsawan Jujin dan Sueulbu terlihat mereka sudah mengetahui masalah ini sebelumnya.

(Agak aneh kalau benar Raja Ashoka bisa menulis huruf Cina)

Kim chun Chu mengambilnya dari tangan Bi Dam yang gemetaran dan Kim chun Chu membacanya. Ratu tanya apa isi doktrin itu dan minta untuk dibaca karena Kim chun Chu mengulur waktu, Ratu minta diulang apa yang sudah dibaca dengan keras.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar