Di saat yang sama, Oh Young-ran (Yoo Ji-in) yang terlalu memanjakan Woo-hwan (Lee Seung-gi) tidak berdaya ketika sang putra berkata dengan ketus bakal kembali ke Amerika. Begitu mendengar keputusan Woo-hwan, Seung-mi (Moon Chae-won) tanpa banyak bicara langsung menenggak beberapa gelas arak. Dalam keadaan setengah mabuk, Seung-mi menyebut Woo-hwan kejam dan tidak mengerti perasaannya terhadap pemuda itu.
Hilangnya Nenek Jang dari rumah membuat Young-ran dan putrinya Woo-jung (Han Ye-won) kuatir, keduanya cuma bisa melampiaskan kekesalan pada kepala pelayan Pyo Sung-chul (Lee Seung-hyung). Mengaku tidak tahu dimana keberadaan sang majikan, Kepala Pelayan Pyo yang mengerti betul akan watak Nenek Jang menyebut kalau wanita tua itu pasti kembali.
Kebaikan hati Eun-sung yang mau menerima orang tua yang mengalami nasib malang seperti dirinya membuat Nenek Jang terharu, apalagi gadis itu rela bangun pagi demi mempersiapkan barang dagangannya. Melihat Eun-sung terkantuk-kantuk, Nenek Jang langsung menawarkan diri untuk ikut berjualan sekaligus membagi resep rahasianya.
Begitu kembali ke rumah, ucapan Eun-sung kalau dirinya tidak menyangka uang bisa begitu menakutkan membuat kepala Nenek Jang sakit dan pelan-pelan ingatannya, terutama saat menampar wajah sang cucu Woo-hwan, kembali. Hal pertama yang diingat sang nenek adalah : sudah berapa hari dirinya pergi dari rumah.
Saat hendak makan siang setelah menempelkan poster orang hilang, Eun-sung kembali bertemu Jun-se (Bae Soo-bin). Iba melihat Eun-sung kelelahan hingga mimisan, Jun-se menawarkan gadis itu untuk bekerja di restoran miliknya. Namun Eun-sung malah marah, ia menyebut tidak perlu dikasihani. Rupanya Eun-sung mengira kalau restoran adalah milik Lee Hyung-jin (Kim Jae-seung), pria yang langsung pergi begitu tahu keluarganya bangkrut.
Sampai di rumah setelah hari mulai larut, Eun-sung terkejut melihat Nenek Jang belum makan siang. Protes karena makanan yang disajikan tidak enak, sang nenek terkejut saat Eun-sung menebak kalau ingatannya mulai pulih dan langsung marah-marah.
Nenek Jang kembali berulah. Saat pulang, Eun-sung terkejut karena dimarahi oleh pemilik rumah karena bunganya dipetik tanpa ijin. Rupanya, pelaku pemetikan adalah Nenek Jang. Saat diomeli, Nenek Jang berbalik marah. Melihat Eun-sung menangis, Nenek Jang tidak tega dan langsung mengembalikan selimut yang dipakainya sambil meminta gadis itu tidak mengusirnya.
Kembali ditawari Jun-se untuk bekerja di restoran miliknya, Eun-sung pulang dengan gembira sambil membawa makanan untuk Nenek Jang. Langsung mengenali restoran tersebut, waktu membuat hubungan Nenek Jang dan Eun-sung semakin akrab.
Begitu mendengar alasan Eun-sung bekerja di restoran, dan mengecilkan arti berjualan di pinggir jalan, Nenek Jang langsung pura-pura sakit perut tepat pada saat gadis itu hendak berangkat untuk wawancara kerja. Keruan saja, Eun-sung langsung panik dan membawa Nenek Jang ke rumah sakit. Sesampai disana, tiba-tiba kondisi Nenek Jang pulih.
Eun-sung yang merasa dipermainkan tidak tahan lagi, ia langsung mencari tempat sepi untuk menumpahkan air matanya. Setelah tiba di rumah, pertengkaran keduanya tidak bisa dihindari lagi. Karena emosi, Eun-sung mengaku menyesal telah membiarkan Nenek Jang masuk ke rumahnya. Begitu mendengar alasan Eun-sung, Nenek Jang langsung terdiam karena merasa bersalah telah mempermainkan gadis itu.
Keesokan harinya saat pulang, Eun-sung terkejut mendapati Nenek Jang sudah tidak ada dirumah. Rupanya, sang nenek memutuskan untuk pulang ke rumahnya. Mendorong kotak untuk mulai berjualan, Eun-sung dicegat oleh Kepala Pelayan Pyo, yang meminta gadis itu ikut dengannya.
Mengaku bakal membawa Eun-sung ke tempat Nenek Jang, gadis itu menurut. Namun, ia setengah tidak percaya saat mobil Kepala Pelayan Pyo berhenti di sebuah rumah besar. Begitu masuk ke dalam, Eun-sung sudah disambut oleh sosok yang dikenalnya dengan baik : Nenek Jang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar