Rabu, 27 Januari 2010

Brilliant Legacy Episode 7

Keputusan Nenek Jang Sook-ja (Ban Hyo-jung) membuat menantunya Young-ran (Yoo Ji-in) dan dua cucunya Woo-hwan (Lee Seung-gi) dan Woo-jung (Han Ye-won) kaget setengah mati, aplagi sang nenek menyebut bakal mengusir ketiganya bila tidak mau bekerja untuk mencari nafkah.
Penolakan paling keras muncul dari Woo-hwan, yang memutuskan untuk keluar dari rumah keluarganya dan hidup sendiri. Saat keluar, Woo-hwan berpapasan dengan Eun-sung. Melihat pemuda itu pergi dengan marah, keruan saja Eun-sung yang tengah memboyong sepeda barunya kebingungan. Apalagi, perlakuan tidak mengenakkan juga didapatnya dari Young-ran dan Woo-jung.
Di pabrik, Young-ran terkejut saat diberitahu dirinya bakal diperlakukan sebagai pelayan biasa. Tugasnya pun jauh dari kata santai : memotong kimchi menjadi bagian-bagian kecil. Membuat rekan-rekan sekerjanya mengurut dada karena potongan yang dilakukan jauh dari sempurna, Young-ran langsung lemas saat tahu bahwa dalam sehari, ia harus memotong kimchi dalam jumlah sangat banyak.
Nyaris tidak pernah bekerja keras, Woo-jung kembali ke restoran dan kembali berhadapan dengan manajer yang sempat dimusuhinya dulu. Bisa ditebak, Woo-jung langsung kena marah karena saat bekerja sebagai pengantar makanan, pelayanannya jauh dari memuaskan karena masih mengenakan sepatu hak tinggi.
Satu-satunya yang masih bertahan adalah Woo-hwan, ia menumpang di kediaman sahabatnya Jin Young-suk (Jung Suk-won). Belum bisa melepaskan kebiasaan foya-foya, Woo-hwan baru sadar bahwa keuangannya menipis setelah pulang karaoke. Meski begitu, ia tetap memilih untuk menginap di sebuah hotel mewah sambil memikirkan langkah selanjutnya.
Sung-hee (Kim Mi-sook) sangat terkejut saat diberitahu Young-ran soal keputusan nenek Jang, ia tidak menyangka sama sekali kalau Eun-sung lagi-lagi menjadi orang yang menghalangi niatnya. Namun Sung-hee masih tetap meremehkan apa yang terjadi, ia menganggap Nenek Jang hanya memanfaatkan Eun-sung untuk memotivasi Woo-hwan.
Oleh Young-ran, Seung-mi (Moon Chae-won) diminta mampir ke rumah untuk mengantarkan pakaian bagi Woo-hwan yang masih ngambek. Pertemuan dengan Eun-sung tidak bisa dihindari, Eun-sung langsung teringat dengan ucapan Seung-hee dan, didepan Nenek Jang, pura-pura tidak mengenal sang saudara tiri.
Berusaha kabur dari tempatnya bertugas, Woo-jung mendatangi Jun-se dan merengek supaya diperbolehkan bekerja di restoran pria itu. Sudah tentu Jun-se menolak, apalagi ia tahu Nenek Jang memerintahkan supaya Woo-jung diperlakukan sama seperti pekerja Jin Sung yang lain.
Saat mengantar gadis itu keluar, keduanya berpapasan dengan Eun-sung. Bisa dibayangkan,  bagaimana kagetnya Eun-sung saat tahu kalau Jun-se ternyata bukan hanya manajer melainkan juga pemilik restoran, ia langsung pergi dengan marah tanpa memperdulikan alasan pria itu. Namun, kemarahan tersebut mulai mereda setelah mendapat nasehat dari sahabatnya Hye-ri (Min Young-won) mengenai betapa banyaknya bantuan Jun-se selama ini.
Puncak kesulitan Woo-hwan terjadi ketika dirinya sudah tidak mampu lagi membayar biaya hotel dan harus berurusan dengan polisi. Kabar itu membuat Young-ran ibunya kaget, namun saat diberitahu, Nenek Jang bergeming dan menolak untuk membebaskan sang cucu laki-laki, yang sempat menyerang polisi yang tengah menginterogasinya karena merasa terhina, dari penjara.
Untungnya ada Jun-se, yang begitu diberitahu langsung membebaskan Woo-hwan dengan uang jaminan. Tidak punya tempat lagi, Woo-hwan harus menelan malu dan memutuskan untuk pulang ke rumah. Begitu melihat sang cucu, Nenek Jang kembali menekankan aturan yang harus ditaati : ia meminta Woo-hwan bekerja di restoran tempat Eun-sung magang.
Meski tidak punya uang, paginya Woo-hwan yang masih tetap sombong nekat berangkat naik taksi meski sudah diperingatkan Eun-sung. Akibatnya saat sampai di tempat kerja, ia harus meminjam uang dari gadis itu. Saat dimarahi karena boros, Woo-hwan malah menarik lengan Eun-sung sambil menyebut gadis itu sombong karena telah menjadi pewaris Jin Sung. Keruan saja, Eun-sung sangat kaget.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar