"Jadi Hwa Ran adalah ibu kak Tae Kyung. Apakah ia akan baik-baik saja? Hatinya pasti sangat sakit. Apa yang bisa kulakukan untuknya?"
Mi Nam melihat Tae Kyung minum air dari botolnya. Namun air itu habis. Ia kemudian berlari ke supermarket terdekat untuk membeli air. (di supermarket ini, ia menabrak seorang laki-laki yang juga sedang membeli sesuatu. Dan tebak siapa yang ditabrak?? Itu Yoo Seung Ho! Yang jadi Chunchu di Queen Seun Duk dan Baek Hyun di God of Study. Hehehe..). Dengan diam-diam, Mi Nam mengganti botol kosong Tae Kyung dengan botol air yang baru.
Mi Nam melihat lagi, lampu di studio Tae Kyung berkedip-kedip. Ia berlari lagi ke supermarket dan mengganti lampu itu diam-diam.
Tae Kyung melihat lampu dan botol air yang sudah terisi lagi, ia jadi curiga. Ia berkata, "Aaahh.. Tiba-tiba aku ingin kopi. Kopi yang panas."
Mi Nam segera berlari membeli segelas kopi. Tae Kyung melihatnya berlari dan mencegatnya . "Aahh.. Ternyata Go Mi Nam. Jadi dari tadi kau berkeliaran di sini. Apa kau melihat sesuatu?"
Mi Nam: Yang aku lakukan... Aku melihat hadiahmu. Sebuah paket dari Amerika. Aku melihatnya. Maafkan aku."
Mi Nam dan Tae Kyung keluar dari studio dan duduk disebuah bangku taman.
Mi Nam: Apa yang biasa kau lakukan saat hari ulang tahun palsumu? Aku akan melakukannya untukmu.
Tae Kyung: Itu bukan ide yang buruk. Kau akan melakukannya?
Mi Nam mengangguk.
Tae Kyung: Pertama, sewa sebuah gymnasium yang bisa menampung 15.000 orang. Sebagai tamu istimewa, kita membutuhkan penyanyi, aktor, dan komedian. Bisakah kau mengundang kira-kira 15 orang?
Mi Nam: Apa kau selalu mengadakan pesta ulang tahun yang mewah seperti itu?
Tae Kyung: Benar. Bisakah kau mengundang mereka hari ini. Lalu apa yang akan kita lakukan pertama kali?
Mi Nam: Untuk sebuah ulang tahun, yang harus dilakukan adalah... makan sup rumput laut.
Namun Tae Kyung alergi minyak ikan, jadi mereka tidak jadi makan sup rumput laut. Mi Nam kemudian hendak membelikan hadiah untuk Tae Kyung dan mereka pergi ke sebuah toko mainan. Di toko itu, mereka melihat stiker kartun A.Jell yang lucu-lucu. Mereka membeli pin dan bermain melemparkan pin di taman.
Tae Kyung dan Mi Nam pulang ke rumah.
Mi Nam: Hari ulang tahunmu sudah hampir habis, aku tidak bisa melakukan apapun untukmu. Masih lima menit. Kepala biara biasanya melakukan sesuatu padaku di akhir hari ulang tahunku.
Tae Kyung: Melakukan apa?
Mi Nam mendekati Tae Kyung dan memeluknya. "Hari ulang tahunmu adalah hari yang paling berharga. Terima kasih karena sudah lahir."
Shin Woo melihat mereka dari atas.
Paginya, Ni Man menunjukkan stiker itu pada Shin Woo dan Jeremy. Jeremy bertanya, dari tiga stiker mereka (Tae Kyung, Shin Woo dan Jeremy) mana yang Mi Nam lebih suka. Mi Nam bilang ia lebih suka stiker Shin Woo. "Aku menyukai senyum digambar ini." katanya. Itu membuat Shin Woo senang.
Jeremy: Stikerku juga imut.
Mi Nam: Benar, Jeremy juga imut.
Jeremy berkata senang: Benarkah? Berarti aku yang nomor 2.
Tae Kyung sedikit kesal dan pergi keluar. "Benar-benar tidak punya selera. Yang penjualannya paling banyaklah yang nomor 1." gumamnya. Manajer Ma mengikutinya.
Manajer Ma: Kau dengar kan? Dia sangat menyukai Shin Woo. Tae Kyung, tolong urus masalah Shin Woo.
Tae Kyung: Kenapa harus aku?
Manajer Ma: Karena kaulah pilihan yang paling aman. (Manajer Ma masuk lagi ke rumah)
Tae Kyung ngedumel sendiri: Aku yang punya popularitas paling tinggi, tapi aku dipilih yang terakhir oleh Mi Nam.
Hwa Ran datang ke studio A.N.Jell untuk menemui President Ahn dan menitipkan buket bunga untuk Tae Kyung. President Ahn bertanya padanya bahwa lagunya akan segera direlease. "Siapa pencipta lagu itu? Katamu dia sudah meninggal."Jeremy: Stikerku juga imut.
Mi Nam: Benar, Jeremy juga imut.
Jeremy berkata senang: Benarkah? Berarti aku yang nomor 2.
Tae Kyung sedikit kesal dan pergi keluar. "Benar-benar tidak punya selera. Yang penjualannya paling banyaklah yang nomor 1." gumamnya. Manajer Ma mengikutinya.
Manajer Ma: Kau dengar kan? Dia sangat menyukai Shin Woo. Tae Kyung, tolong urus masalah Shin Woo.
Tae Kyung: Kenapa harus aku?
Manajer Ma: Karena kaulah pilihan yang paling aman. (Manajer Ma masuk lagi ke rumah)
Tae Kyung ngedumel sendiri: Aku yang punya popularitas paling tinggi, tapi aku dipilih yang terakhir oleh Mi Nam.
Hwa Ran: Go Jae Hyun memiliki anak. Aku yakin mereka dibesarkan oleh saudara mereka. Aku akan mencari mereka.
Saat Hwa Ran hendak pulang, bibi Mi Nam yang kebetulan ada di sana mendatanginya dan meminta tanda tangannya.
Bibi Mi Nam: Aku sangat menyukai lagumu. Adikku menciptakan salah satu lagumu. Apa ya judulnya? Aduh, aku lupa.
Mi Nam dan Tae Kyung melanjutkan shooting video klip. Mi Nam melihat He Yi yang sedang di make-up dan berkata, "Ia benar-benar cantik.". Mi Nam tertarik pada hiasan-hiasan milik He Yi. "Ah, aku juga punya jepit rambut dari kak Tae Kyung." dan mengeluarkan jepitnya.
He Yi: Kenapa kau memegang barang milik orang lain?
Mi Nam: Ini milikku.
He Yi: Bukankah sangat aneh kalau laki-laki mempunyai jepit rambut?
Mi Nam: Ini milik adikku.
He Yi: Kalau kau memakainya, kau juga pantas. Kau seperti perempuan. Jika kau pakei lipstik ini, kau pasti akan terlihat cantik.
Mi Nam menolak. He Yi menyuruh seseorang untuk memegangi Mi Nam dan memaksa memakaikan lipstik. Shin Woo datang dan menghalanginya.
Shin Woo: Jangan macam-macam.
Jeremy: Go Mi Nam bilang ia tidak ingin memakainya.
He Yi: Aku hanya ingin main-main. Mi Nam, apa aku membuatmu kesal? Aku hanya ingin lebih dekat denganmu.
Shooting berlangsung dengan adegan Tae Kyung melamar (atau menikah) dengan He Yi dan Mi Nam melihat mereka dengan terluka. Walaupun para produser dan penonton melihat itu hanya akting, tapi hati Mi Nam benar-benar sakit. Tae Kyung mendekat dan hendak pura-pura mencium He Yi. Namun He Yi menciumnya sungguh-sungguh. Karena sedang berakting, Tae Kyung terpaksa diam saja.
Shooting selesai. He Yi beres-bers hendak pulang. Tiba-tiba jepit rambut Mi Nam terjatuh dari baju yang tadi dipakai Mi Nam. He Yi mengambil dan menyembunyikannya.
Saat pesta perayaan lagu pertama Mi Nam, He Yi menggunakan jepit rambut Mi Nam.
Mi Nam: Jepit itu... Kau menemukan jepit itu? (Mi Nam hendak mengambil jepit itu tapi He Yi menampikkan tangannya).
He Yi: Apa yang kau lakukan?
Mi Nam: Bukankah kau pernah melihat aku memegang jepit itu?
He Yi: Aku tidak akan menggunakan barang milik orang lain. Ini milikku.
Mi Nam: Jepit itu mirip punyaku.
He Yi: Kau sangat menginginkan jepit itu? Kau seperti perempuan. Sangat aneh kalau laki-laki sangat menginginkan benda seperti ini.
Tae Kyung hendak mendatangi Mi Nam, namun He Yi mendatanginya.
He Yi: Apa kau mau mengurusi Mi Nam lagi? Anak itu sangat menyusahkan. Kau pasti lelah mengurusinya.
Tae Kyung: Iya, aku lelah. Ia tak terlalu pandai berbohong seperti kau.
He Yi: Dia pandai berbohong. Dia bilang jepit rambutku adalah miliknya dan ia memintaku untuk mengembalikannya. Ia pasti iri padaku karena ia juga perempuan.
Tae Kyung melihat jepit rambut itu. "Ah, itu... Jadi itu yang dia hilangkan?"
He Yi: Ini milikku. Dia menghilangkan miliknya dan ingin punyaku.
Tae Kyung: Mungkin karena mirip.
He Yi: Apa kau melihatnya? Aku melihatnya dan sama sekali tidak mirip.
Tae Kyung: Apa kau tahu harganya?
He Yi: Murah. 30.000 won.
Tae Kyung: Harganya 100.000 won. Berikan itu padaku. Itu Milik Mi Nam.
He Yi: Dari mana kau tahu?
Tae Kyung: Karena aku yang memberikannya, jadi aku tahu. Berikan.
He Yi: Kau memberinya pada Go Mi Nam?
He Yi memberinya jepit itu pada Tae Kyung. Tae Kyung mendatangi Mi Nam dan hendak memberikan jepit itu padanya. Namun ketika Mi Nam bilang bahwa ia tidak apa-apa kehilangan jepit itu, Tae Kyung menyimpannya lagi.
Disisi lain, Hwa Ran telah menemukan nomor telp Go Mi Ja, Bibi Mi nam, dan hendak menemuinya.
Masih di pesta, Mi Nam terus-menerus memandangi Tae Kyung.
He Yi menyuruh Mi Nam menyanyi karena merencanakan sesuatu. He Yi menekan tombol untuk mengeluarkan air yang seharusnya ditekan saat performance dance. Mi Nam terkejut. Penonton pun terkejut dan terdiam. Shin Woo bangkit dan menyanyi melanjutkan nyanyian Mi Nam. Jeremy dan Tae Kyung mengikuti di belakangnya dan kemudian menyanyi bersama di panggung. Jeremy berkata pada penonton, "Inilah persembahan A.N.Jell untuk natal. Selamat natal!"
Tae Kyung mencari cara untuk mengembalikan jepit rambut Mi Nam dengan cara yang tidak "mempermalukan" dirinya sendiri. Ia berpikir dan menemukan sebuah cara. Ia masuk ke kamar tempat hadiah-hadiah dari fans A.N.Jell dan mencari boneka kelinci dan babi. Ia membedah boneka itu. Hidung boneka babi di ambil dan dijahit di hidung boneka kelinci.
Keesokkan harinya Mi Nam bangun dan melihat boneka itu. Di telinga boneka itu dipasang jempit Mi Nam. Mi Nam sangat senang dan menjadi ceria pagi itu.
Manajer Ma: Kenapa kau begitu senang pagi ini.
Mi Nam: Karena kemarin aku menyanyikan lagu natal dan santa claus datang.
Mi Nam berkata itu sambil makan sehingga ia tersedak.
Tae Kyung mendekatinya dan menyodorkan segelas air putih, "Go Mi Nam, minum."
Shin Woo: Mi Man, kau sepertinya kena flu. Minum teh ini.
Jeremy tiba-tiba datang dan membawakan jus, "Go Mi Nam! Jus sudah diantar. Minum jus ini.
Manajer Ma: Mana yang kau pilih? Teh, air putih atau jus?
Mi Nam diam sejenak: Aku ingin sesuatu yang hangat.
Jeremy tidak mau kalah: Minum ini juga. Ini bagus untuk flu-mu.
Tae Kyung meminum air itu sendiri, ngambek.
Saat pemotretan, A.N.Jell mengenakan warna sesuai dengan image mereka. Mi Nam, netral, warna putih, memegang bunga. Shin Woo, dikagumi oleh laki-laki, warna hitam, memegang anjing hitam. Jeremy, disukai anak-anak, warna kuning, makan pisang. Tae Kyung, disukai wanita, warna hijau, makan lemon. Baru awal pemotretan, mereka sudah mengeluh.
Tae Kyung: Kenapa aku harus makan lemon (yang asam)? Kalau makan pisang akan lebih mudah.
Shin Woo: Anjing ini terus-menerus ingin menggigit dan memakanku.
Stylist Wang: Jangan mengeluh. Di sana masih banyak.
Mereka menoleh dan melihat kardus-kardus pisang dan lemon.
Tae Kyung: Lidahku bisa copot kalau makan itu semua.
Jeremy: Aku bisa berubah jadi monyet.
President Ahn: Lihat siapa yang kubawa untuk menghibur kalian.
Yoo He Yi muncul di belakangnya. Mereka semua langsung murung dan menarik napas dalam-dalam. Ia bertanya pada Mi Nam, "Dari ketiga warna ini (hijau, kuning, dan hitam) mana yang lebih kau sukai?
Mi Nam: Karena aku laki-laki, aku menyukai warna hitam.
Jeremy kecewa, Tae Kyung kesal.
Saat Mi Nam hendak ke toilet, ia bertemu dengan Tae Kyung.
Tae Kyung: Kenapa kau selalu memilihku di urutan nomor terakhir.
Ia mendekati Mi Nam dan menyudutkannya.
Tae Kyung: Katakan padaku, warna apa yang benar-benar kau sukai.
Mi Nam: Sebenarnya, aku suka warna putih.
He Yi melihat mereka dan menjadi marah dan cemburu. Ia mengikuti Mi Nam, yang masuk ke toilet laki-laki.
He Yi: Kenapa kau ada di toilet laki-laki? Seharusnya kau ada di toilet perempuan. Go Mi Nam, kau adalah seorang wanita.
He Yi menarik Mi Nam keluar.
He Yi: Kau berada dekat para laki-laki itu, berpura-pura menjadi perempuan. Warna apa yang sebenarnya kau suka? Kuning, hitam atau... hijau? Jeremy, Kang Shin Woo atau.. Hwang Tae Kyung?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar