Seok Bum dan anak buahnya mengepung tempat Deok Man. Seok Bum menyalami Chil Sook. San TAk berkata mereka sudah mengepung tempat ini apa mereka skr harus masuk? Chil Sook maju dan berteriak, yang ada di dalam adalah pemberontak, mereka harus menurunkan senjata dan menyerah atas nama perintah Baginda Raja. Wyol Ya mengintip keluar dan berkata mereka telah terkepung. So hwa berkata pada Deok Man, apa yang harus mereka lakukan? Deok Man berpikir keras. Chil Sook berteriak lagi kecuali mereka menyerah dan keluar dengan tenang dari dalam, mereka akan masuk dan menangkap mereka sesuai perintah. Jika mereka melawan maka mereka akan mati.
Seok Bum mengusulkan mereka masuk saja karena semua sudah siap. Chil Sook berkata mereka tidak yakin situasi di dalam, siapa mereka dan berapa banyak belum bisa dipastikan. Chil Sook minta mereka bersiap menyerang.
Kim Yu Shin usul dia akan membuka jalan untuk keluar. Deok Man kaget, Yusin kondisinya belum memungkinkan untuk bertempur. Yu Shin minta Wyol Ya membawa Deok Man lari dari sini. Wyol Ya berkata apa Yu Shin tidak dengar, yang diluar itu Wonsanghwa Chil Sook. Dengan kondisi Yu Shin skr, itu namanya bunuh diri. Kim Yu shin berkata, tidak ada pilihan lain. Yu Shin : Aku Takut jika mereka menangkap Putri Deok Man semua dan segalanya akan berakhir.
Deok MAn berkata ada jalan, ia akan menemukan jalan. Yu shin berkata mereka tidak punya waktu mencarinya. Wyol Ya melihat untuk kali kedua, ada banyak sekali pasukan diluar. Deok Man melihat ke arah So Hwa. San Tak lapor, tidak ada gerakan mencurigakan di luar rumah. Chil Sook bersiap menyerbu dengan kekuatan penuh.
Deok man tidak setuju, ia tidak akan menyetujui dan ia tidak akan mengijinkan ini dan membiarkan ini. So Hwa memohon pada Deok Man hanya ini satu2nya cara yang mereka miliki dan Deok Man harus melakukannya. Deok Man berkeras ia tidak akan mengijinkan karena ini terlalu bahaya dan ia tidak akan mengijinkannya. So Hwa minta Deok Man melakukannya. Wyol Ya mengakui hanya itu alternatif yang bis dilakukan. Ia mohon Deok Man setuju. So hwa memohon dan mereka harus bertindak cepat. So Hwa memohon dan Deok Man membentak, ia tidak akan pernah mengijinkannya dan jangan omong lagi.
Selama ini So Hwa memanggil Deok Man dengan sebutan Tuan Putri, sampai akhirnya So hwa memegangnya dan memanggil : Deok Man ! So Hwa menggunakan nada keibuannya dan berkata agar Deok Man patuh dan menurut padanya, dengar apa yang akan ibu katakan.
So Hwa : Deok Man!!!..dengar...kata2 ibumu!
Deok Man : Ibu..
So Hwa : Kata2 ibu..dengar kataku..kau harus mengerti. Deok Man akhirnya setuju.
San Tak dan anak buahnya semua siap, Chil Sook memerintah mereka disini bukan untuk menangkap tapi membunuh Putri Deok Man. Kita harus pastikan tidak boleh ada yang bertanggungjawab atas kematiannya, jadi tutup wajah kalian. San TAk dll mengenakan topeng. Satu grup mulai menyerbu masuk dan kemudian mereka terbunuh dan jatuh dari lantai atas dan kemudian sunyi. Seok bum berkata mereka semua terbunuh dengan cepat sekali. Apa kita harus kirim grup kedua? Chil Sook berkata seseorang di dalam memiliki ilmu pedang tinggi. Kim Yu shin luka jadi pasti ada orang lain yang berilmu tinggi. Seok Bum tanya apa mereka perlu menggandakan orang? Chil Sook berkata jumlah banyak hanya berguna di tempat terbuka, jika dalam ruangan percuma saja. Jadi? Chil sook berkata ia sendiri yang akan masuk. Chil Sook minta grup kedua mengikutinya.
Wyol Ya dan Kim Yu shin membunuh penyerbu itu. Wyol Ya berkata ia akan menjadi umpan tapi Yu shin menahannya, kita sudah putuskan aku yang akan menjadi pengecohnya. Wyol Ya berkata : Kau Harus tetap hidup! Kau adalah milik Gaya. Demi kebaikan bersama, Kim Yu shin harus selamat dan minta agar memperhatikan keselamatan Deok Man. Wyol Ya berkata keselamatan Yu Shin lebih penting dari Deok Man. Wyol Ya berkata ia yang akan mengurus mereka. Yu Shin tidak setuju.
Chil Sook masuk dan menyelinap ke dalam rumah dan melihat bahwa 1/4 bg rumah ternyata kosong (Tirza : it's remain me with the desert scene..when CS hunted young DM ). Seseorang mengintip dan melihat Chil sook kesal karena tidak menemukan apapun. Yu shin di kamar sebelah membunuh anak buah Chil Sook dan menarik perhatian Chil sook. Chil sook melihat Yu shin di koridor. Chil Sook mengarahkan pedang ke arah Yu Shin dan mereka bersiap bertempur.
Chil Sook melihat sekitar dan berkata dalam hati Putri Deok Man tidak disini. Yu shin melawan Chil sook dan jelas terlihat ia bukan lawan chil Sook. Yu shin terlempar melalui pintu dan Yu shin bertarung dengan semua kekuatannya, kemudian Chil Sook melihat 2 mayat anak buahnya di lantai dan bajunya diambil, Chil sook ingat ia melihat anak buahnya mati terlempar dari lantai atas, kemudian ia menyadari ini semua jebakan, ia termakan tipuan mereka.
So Hwa menyamar menjadi prajurit yang jatuh, seseorang mendekatinya dan tanya apa ia tidak apa2 dan sadar So hwa bukan temannya. Wyol Ya bangun dan membunuh orang itu. Wyol Ya membawa So hwa dan lari. Seok Bum mengejar. Chil Sook mendengar keributan dan ia pikir itu pasti Putri Deok Man. Yu Shin mencoba mencegah Chil sook tapi Chil Sook pergi. Kim Yu shin mengejar Chil sook dan berkata ia baru bisa pergi setelah melangkahi mayat Yu Shin. Chil sook melepaskan diri dari yu shin. San tak lapor mereka pergi, Chil sook memerintahkan pengejaran karena salah satu dari kedua orang itu adalah Putri Deok Man.
Kim Yu Shin masuk dan membuka lemari dan Deok Man ada di dalam dengan pedang. Wyol Ya dan So Hwa lari dan lagi2 So Hwa jatuh dan bangun sendiri. Chil sook mulai mendekat dan Chil Sook memerintah anak buahnya menyebar dan menyisir tempat itu. Kim Yu shin berkata sekarang aman, tapi kita harus cepat.
Chil Sook berhasil menyusul dan Chil sook menembak mereka dengan panah, tapi Wyol ya berhasil menarik So Hwa untuk menghindar dan mereka lari. Chil Sook terus mencari. Kim Yu shin lari dengan Deok Man mereka berpegangan tangan. Chil Sook dengan instingnya yang hebat berhasil menemukan Wyol Ya dan So Hwa. So Hwa jatuh lagi. Chil Sook ingat pesan Mi shil untuk menghabisi Deok Man. Wyol Ya menghunus pedangnya untuk menghadapi Chil Sook, So Hwa menahan penutup wajahnya. Chil sook melawan Wyol Ya, dan ia bukan tandingan Chil Sook. Chil Sook mengejar So Hwa, ia berpikir itu Deok Man. Chil sook teringat peristiwa saat ia mengejar bayi Deok Man.
Chil Sook berkata sekarang adalah akhir untuk Deok Man dan chil sook mendekat dan menebas So Hwa dengan satu kali serangan. Deok Man terpeleset dan jatuh. Yu shin tanya apa ia baik2 saja. Deok Man tiba2 menderita sakit di dadanya dan susah bernafas. Yu shin tanya ada apa. Deok Man berkata ia merasa sesuatu sudah terjadi kemudian melihat kejauhan.
Pedang Chil Sook berlumuran darah dan So Hwa tergeletak di tanah, Wyol ya berteriak : Yumo Nim..!! dan membuat Chil Sook kaget karena itu panggilan untuk So Hwa (ibu pengasuh atau Royal Nanny). Chil Sook pergi melihat identitas orang itu dan ternyata itu benar So Hwa. Chil sook memanggil nama So Hwa.
So Hwa dengan nafas terakhirnya : Chil Sook..Rang ..sepertinya kita..ini adalah akhir untuk kita kita tidak bisa melakukan apa-apa..
Chil sook menangisi So Hwa saat So hwa berjuang dengan nyawanya.
So hwa : Selama 30 tahun berjuang dengan hidup kita dan akhirnya hanya harus kembali keawal lagi. So Hwa menghembuskan nafas terakhirnya. Chil sook menangisi So Hwa dan Wyol Ya juga terpukul dengan kematiannya. Deok Man sampai ke markas Wyol Ya, Kim Chun Chu dan Yeom jong menunggunya. Kim Chun Chu tanya apa yang terjadi, Deok Man terlihat marah.
Chil Sook lapor bahwa ia kehilangan Putri Deok Man dan Ha Jong berkata Deok Man sudah menipu mereka lagi. Seol Won berkata bukankah Chil Sook sudah menemukan dan menguasai persembunyian mereka? Bagaimana ini bisa terjadi. Bo Jong tanya apa Putri Deok Man benar ada di tempat itu, Chil Sook mengangguk membenarkan. Mi saeng heran bagaimana bisa kehilangan Deok Man. Mi Shil dapat merasakan ada sesuatu yang terjadi pada Chil Sook.
Putri Man Myeong lapor, Putri Deok Man berhasil lolos dan tidak apa2. Raja lega mendengarnya. Putri Man Myeong berkata bahwa Chil Sook sudah membawa anak buahnya pergi tapi tampaknya tidak berhasil. Ratu lega, tapi bagaimana Putri Man Myeong dapat masuk ke In Gang Jeon? Ia menyuap kasim untuk dapat masuk. Jika Mi shil mau menghukumnya maka ini membuktikan bahwa Mi shil melakukan tahanan rumah untuk Baginda. Raja merasakan sakit lagi di dadanya, Ratu dan Putri MAn Myeong sangat cemas.
Al Cheon mulai sadar, dan Kim Yong chun terus memanggilnya dan tanya apa Al cheon baik2 saja. Kim Yong chun berkata orang yang mencari Putri sudah kembali lagi. Al Cheon tanya lalu bagaimana? Kim Seo Hyun berkata mereka tidak berhasil menangkapnya. Kim Yu Shin juga berhasil lolos.
Go Do berkata pada teman2nya mereka tidak berhasil menangkap Putri. Guk san heun bisa mengerti mengapa mereka mengomel, Dae Pung memohon Yu Shin harus melindungi Putri Deok Man. Nangdo Al Cheon berkata, setiap hari mereka merasa berjalan di atas lapisan es yang tipis.
Wyol Ya kembali dan memberi salam pada Putri. Deok Man tanya dimana ibunya. Wyol Ya tidak bisa menjawab. Deok Man tanya lagi dimana ibunya. Kim Yu Shin tanya ada apa. Deok Man mengulangi lagi pertanyaannya dan ia meninggikan suaranya. Joo Bang tanya ada apa, apa yang terjadi. Wyol Ya berkata agar Putri memaafkannya dan Deok Man diliputi ketakutan.
Seok bum lapor mengenai insiden itu dan Mi Saeng kaget bahwa mereka menggunakan umpan untuk menipu pasukan. Chil Sook mengejarnya dan membunuhnya karena ia mengira itu Putri tapi ternyata bukan. Mi shil menebak, apakah orang itu So hwa ? Seok bum membenarkan. Mi shil memikirkan hubungan Chil Sook dan So hwa.
Deok Man lari melihat mayat So hwa. Deok Man membuka kain yang menutupi So Hwa. Deok Man memanggilnya dan tidak percaya bagaimana ia membiarkan ini terjadi. Deok Man berlutut di depan So hwa dan menyentuh wajahnya dan berkata So Hwa kejam padanya dan tanya bagaimana dia bisa melakukan ini padanya. Deok Man bertanya, di seluruh dunia ini dimana ia dapat menemukan orang seperti So hwa? Deok Man tanya, di dunia ini, mana ada ibu yang mati dua kali dan tanya bagaimana So Hwa dapat melakukan ini padanya dan Deok Man menangis dan meratap agar So hwa bangun. Semua ikut sedih dan Yu shin mau menghibur Deok Man hanya ia ragu-ragu.
Yeom Jong melihat dari kejauhan semua kejadian itu dan menghela nafas. Ia berkata pada Bi Dam, ini adalah takdir yang menanti orang2 seperti mereka yang menghabiskan waktunya untuk melayani seseorang dan akhirnya beginilah mereka akan menemui akhirnya dan menghela nafas ..beginilah hidup. Bi Dam melihat saja tanpa reaksi.
Chil sook berdiri di depan altar di Hwa Sa Dang dan Mi shil masuk, Chil Sook memberi hormat. Apa yang kau lakukan disini? tanya Mi shil. Chil sook menyebut semua Hwarang yang sudah gugur dan berjasa : Yi Hwa Rang, Mo Rang, Gwi San Rang, ...bahkan Sadaham Rang, seperti nama2 itu yang dipajang di sini, ia mungkin suatu hari namanya akan terpajang di sini. Mi shil tanya apa itu yang Chil Sook Harapkan. Chil Sook berkata apakah bukan hal yang hebat untuk menjadi sesuatu demi cita2 dan impian seseorang yang membuat hidup dapat dijalani. Chil sook berkata, saat ia masih 16 tahun dan dibawa sebagai budak tawanan perang oleh Goguryeo, dimana mereka hampir menguburnya hidup2, tapi Mi shil dan tentaranya datang membebaskan mereka dan Mi shil menyelamatkan nyawanya.
Sejak saat itu sampai seterusnya ia bersumpah akan memberikan hidupnya hanya untuk Mi shil. Lalu..Chil Sook melanjutkan setelah pertempuran dan hampir mati karena bertempur dengan Moon Noh, insiden di gurun Taklamakan..ia bahkan menghadapi badai pasir. Mi Shil berkata Chil Sook sudah berkali-kali hampir mati. Chil sook berkata ia dulu percaya bahwa ia sangat beruntung karena ia masih hidup. Chil Sook melanjutkan tapi sebenarnya ia sudah gagal dan tidak berhasil mendapatkan kesempatan untuk menemui ajalnya. Chil Sook berkata pada Mi shil, lain kali ia akan pastikan bahwa ia tidak akan kehilangan kesempatan menemui ajalnya. Mi shil berkata tidak apa-apa dan ia akan mendapat sesuai yang ia inginkan. Mi shil pergi.
Sebelum pergi, Mi Shil tanya mengapa Chil Sook melepaskan Wyol Ya. Chil sook menjawab : Itu karena tidak akan ada seorang pun yang akan membawa tubuhnya kembali. Mi shil berkata dia sudah melakukan yang terbaik, Mi Shil tahu dan tiba2 tercekat dengan emosi karena ia telah kehilangan Chil sook untuk So Hwa. So hwa sudah menawan jiwa Chil sook dalam kematiannya dan mengambil perasaan Chil Sook yang tidak pernah didapatkan oleh Mi shil.
Deok Man mengubur Ibunya dan Joo Bang menangisi So hwa. Joo Bang berkata pada Deok Man, ini tidak bisa terjadi dan hidup seperti apa itu bagaimana bisa setragis ini, ia sangat setia tapi harus meninggalkan dunia dengan tragis. Joo Bang "memarahi" So Hwa, jika ia jadi So Hwa ia akan melarikan diri, karena ia lemah dan terlalu baik. Deok Man berkata ibunya bukan orang yang lemah jika dibandingkan Deok Man. Di gurun, juga saat di Silla, demi dirinya dan karena dirinya, ia sudah memaksa So hwa menjadi lebih kuat. Deok Man menguatkan diri. Bi Dam melihat dari kejauhan saat Deok Man menangis sendirian. Bi Dam mau mendekatinya tapi Yu shin menghentikan Bi Dam. Bi Dam melihat dari jauh dan Deok Man terisak-isak di belakang pohon dan Bi Dam tidak tahan melihatnya.
Kim Yu shin berkata ia juga tidak tahan melihatnya menangis, tapi Deok Man tidak ingin memperlihatkan kelemahannya di depan mereka. Kim Yu shin berkata ia tidak bisa melihat langsung mata Deok Man. Bi Dam berkata jangan bilang seperti itu, kita semua mempertaruhkan nyawa untuk lari. Deok Mans selesai dengan ratapannya dan bangun menemui Yu Shin dan Bi Dam.
Yeom jong berkata mereka harus memindahkan Putri ke tempat yang lebih aman. Wyol Ya berkata bahwa pegunungan di mana Bo Gya Hoe berada adalah tempat aman dan bisa menjadi markas mereka.
Deok Man mengumumkan : Aku tidak akan bersembunyi lagi. Yu Shin : Yang Mulia.. Deok Man menjelaskan ia tidak akan dapat menerima pengorbanan mereka lagi ia akan mencari dukungannya dan ia tidak akan lari lagi tapi akan maju kedepan. Kim Chun Chu tidak setuju. Mi Shil akan meresmikan posisinya dalam 3 hari dan sekarang waktu berpihak pada mereka, semakin lama keadaan darurat dan keadaan perang itu akan menimbulkan kecurigaan rakyat dan kaum bangsawan. Deok Man tanya lalu? Kim Chun Chu berkata meskipun Putri Deok Man mencari perlindungan mereka masih memiliki waktu di pihak mereka.
Kim Chun Chu minta agar Putri menunggu dengan sabar. Deok Man melihat semua : Apa kalian juga berpikiran sama? Deok Man setuju bahwa Kim Chun Chu benar dan tepat semua analisisnya tapi..semua ini terjadi karena aku sembunyi dan aku tidak sanggup melihat semua yang terjadi, dengan semua penderitaan karena keadaan perang yang membuat rakyat Silla menderita. Semua rasa frustasi dan kecewa orang2 yang mengikutinya dengan setia. Sekarang mereka terancam mati di Seorabeol, yang sudah mengorbankan nyawanya untuk melindunginya seperti yang kalian semua lakukan untukku, aku tidak bisa diam lebih lama lagi dan melihat saja ini terjadi. Deok Man : Aku tidak akan lari lagi.
Yu shin berbicara pribadi dengan Putri (lokasinya di dekat kincir air lo..kaya dulu hehe..) Putri tidak boleh melakukannya. Deok Man: apa yang Mi shil tidak bisa lakukan, tapi mereka bisa adalah kesempatan terbesar dan kekuatan yang mereka miliki. Mi shil nyatanya memang lebih kuat dari mereka tapi Mi Shil tidak bisa dibagi menjadi 2, tidak ada 2 Mi Shil. Dan lagi, kita punya Kim Chun Chu bersama kita. Kim Chun Chu dan aku, kami berdua.
Yu Shin berkata Putri tidak boleh membiarkan emosi menguasai, jadi keputusannya akan menjadi sembrono dan agar Deok Man sabar. Deok Man mengulang lagi, ia tidak tahan dan dapat menerima apa yang terjadi. Kim Yu shin berkata sebagai penguasa deok Man tidak boleh bertindak sembrono. Deok Man berkata ia harus dan akan. Yu Shin tidak setuju. Deok Man tanya berapa banyak nyawa lagi..yang harus dikorbankan demi melindunginya. Deok Man berkata mereka masih memiliki Kim Chun Chu dan kita sangat beruntung tapi Kim Yu Shin masih berpikir itu tetap sangat berbahaya. Deok Man berkata ia sadar dan ia baru menyadarinya sekarang. Tidak ada yang lebih berbahaya dalam hidup kecuali bertahan hidup itu sendiri. Untuk Yu shin, dirinya, dan untuk orang lain.
Se Jong mendapat laporan bahwa utusan dinasti Tang akan datang dan apa itu benar. Ha Jong membenarkan, bahkan mereka sudah sampai di benteng Dang Hang (sekarang Hwa Seong di Propinsi Gyeonggi)
Ha Jong berkata benar2 merepotkan mereka datang di saat seperti ini. Mi saeng berkata Dinasti Tang sudah menyatukan seluruh Cina. Penyatuan dan pendiriannya kurang dari satu dekade. Ini adalah misi pertama mereka untuk negrinya dan mereka akan datang dengan rasa ingin tahu yang besar. (Dinasti Tang th 619 M, skr th 628 M. Seondeok memerintah th 632-647 M ; Kaisar Cina saat itu : Tang Tai Zong ..aku jd ingat serial silat The Foundation/ Pie se chien ?, kalo ngga salah itu waktu kaisar Tang Tai Zong muda..ok lanjut ke recaps.. ) Se Jong berkata ini adalah keadaan sulit bagi Mi shil untuk menerima utusan Tang, terlebih di saat seperti ini. Se Jong tanya bagaimana kita akan menerima mereka. Mi Saeng berkata, sekarang Mi shil tersita perhatiannya dengan urusan Putri Deok Man, jadi ia tidak berani mengatakan ini pada Mi Shil.
Ha Jong menghela nafas, utusan itu akan tiba besok pagi. Ha Jong berkata masalah ini menjadi sulit untuk diatasi. Se Jong berkata Silla sekarang sedang dalam keadaan darurat dan keadaan perang, mereka harus menjelaskan dengan tulus dan jujur kepada utusan Tang itu dan minta mereka mengerti. Mi Saeng berkata bahwa yang bisa mereka lakukan hanya melayani mereka. Saat ini lebih baik mereka bersikap pasif dan tanpa keluhan atau ketidak setujuan adalah cara terbaik berurusan dengan mereka.
Deok Man juga berkata sama pada Yu Shin, menurut Yeom Jong, utusan dari Tang akan tiba besok pagi di ibukota. Mi Shil pasti akan menerimanya dan dia akan berkata negara dalam keadaan darurat dan keadaan perang dan akan memperlihatkan kekuasaannya pada utusan Tang. Deok MAn berkata itu akan terjadi besok dan minta Yu Shin bersiap. Kim Yu shin : Yang Mulia...tapi ia tidak meneruskan, sudahlah aku akan bersiap. Deok Man : Yu Shin, jika kebetulan terjadi sesuatu, aku percayakan Kim Chun Chu dalam lindunganmu. Kim Yu shin : Maafkan kelancanganku, tapi aku akan berpura-pura tidak mendengarnya. Tidak akan ada yang terjadi padamu, aku tidak akan membiarkan itu terjadi padamu. Lalu Yu Shin pergi.
Chil Sook lapor pada Mi Shil, Baek Eui sudah menerima surat dari Deok Man, ia yakin kapten Hwarang yang lain juga sudah menerimanya. Seol Won berkata Deok Man pasti menggunakan taktik yang sama untuk para bangsawan untuk mengumpulkan dukungan. Jika kita membiarkannya maka pasti akan ada bangsawan yang akan bereaksi dan mendukungnya. Tapi mereka tetap tidak bisa menemukan Deok Man. Chil sook tanya apa yang dipikirkan Mi Shil. Mi Shil : Deok Man tidak boleh memasuki istana dalam keadaan hidup, dia adalah dalang pemberontakan, dia akan menolak untuk ditangkap dan akan menemui ajalnya karenanya dan akan tewas secara berani dalam percobaannya untuk melawan, begitulah sejarah akan mencatat tentangnya. (Tirza: kenyataannya Bi Dam yang tercatat seperti itu.)
Rakyat berkumpul dan berbaris. Mi Saeng dan Ha Jong mengawal rombongan dari Tang menuju Seorabeol. Tiba2 rakyat berteriak dan menunjuk ke arah langit, ada layang-layang dengan karung beterbangan di langit. Lalu layang2 itu meledak dan isinya beterbangan, ternyata kertas berisi ajakan untuk menyelamatkan Baginda. Mi Saeng dan Ha Jong membacanya dan panik saat tahu kedua utusan Tang itu juga membacanya.
Leaflet : Untuk Rakyat Silla yang pemberani dan setia, kami memerlukan bantuanmu, untuk mengatakan penderitaanmu, dan ketidakpuasanmu dan untuk menyelamatkan Baginda Raja di Seorabeol. Penguasa bintang Gaeyang Putri Deok Man dan putra Bintang Gaeyang Kim Chun Chu.
Para Kapten Hwarang yang lain juga mendapat selebaran yang sama dan membacanya beramai-ramai. Deok Chung membaca selebaran itu, ia mengulang selamatkan Baginda Raja. Phil Dan tanya apa maksudnya Selamatkan Baginda Raja. Baek Eui tanya apa ini berarti Raja Jinpyeong ada dalam tahanan rumah di Seorabeol ? Ho Jae berkata, lebih lagi Putri Deok Man belum ditangkap. Kemudian para Kapten Hwarang tanya pendapat Ho Jae apa yang akan terjadi. Ho Jae berkata Putri Deok Man dituduh mengadakan pemberontakan tapi anehnya banyak bukti yang menunjukkan sebaliknya.
Seok Bum juga disana dan tanya bukti apa yang menunjukkan sebaliknya. Ho Jae berkata ada banyak sekali rumor yang beredar dan membuat bingung. Im Jong menambahkan disitu disebutkan "Selamatkan Baginda Raja" dan bukankah itu adalah panggilan untuk Hwarang dari Putri. seok Bum mengingatkan agar mereka tidak berbicara macam2 karena bahaya. Im Jong mengingatkan Seok Bum bahwa Putri Deok Man adalah penanggung jawab Hwarang tapi Seok Bum berkata sang penanggung jawab sudah memberontak terhadap negara.
Deok Chung berkata itu masih belum diperiksa dan dibuktikan kebenarannya. Apakah itu benar dan terlalu cepat untuk mengatakan itu. Seok Bum berkata mereka semua bertingkah mencurigakan. Seok Bum tanya apa mereka lupa apa yang telah Mi shil lakukan untuk mereka dan apakah ada yang tidak mendapatkan keuntungan dari Mi shil. Deok Chung membenarkan, bahwa semua sudah menerima kebaikan Mi shil, tapi alasannya adalah mereka selama ini yakin Mi shil tidak pernah melanggar batas kebenaran dan keadilan. Phil Dan membenarkan bahwa Hwarang tidak akan mengikuti Mi shil jika Mi shil memasukkan kepentingan pribadi dalam agendanya. Ini karena Se Jong tidak melakukan kesalahan dan Mi Shil tahu itu. Seok Bum tahu para Hwarang mulai meragukan Mi Shil.
Salah satu anggota dewan, bangsawan Sueulbu membaca selebaran. Bangsawan Jujin masuk dan tanya apa Sueulbu sudah membaca selebaran. Sueulbu mengeluarkan selebaran dan tanya apa selebaran ini. Masalah ini sudah sampai tahap ini, Mi shil pasti sangat stress, Jujin berkata itu belum apa2, pesan ini langsung turun ke rakyat dan ditengah rombongan utusan dari Tang, mereka bahkan juga sudah tahu. Sueulbu berkata istana sudah bergejolak, Sueulbu berkata mereka tidak bisa menjelaskannya tapi akan ada bangsawan yang mendukung dan jumlahnya pasti tidak sedikit. Jujin tanya apa yang akan dikatakan Sueulbu pada kaum bangsawan lainnya. Sueulbu akan berkata mereka ada dalam keadaan darurat dan keadaan perang. Mereka harus hati2. Jujin berkata ya harus demikian dan mereka tertawa.
Mi shil meremas selebaran dari Deok Man dan tanya seberapa jauh selebaran ini sudah tersebar. Mi saeng menjawab saat utusan dari Tang masuk, selebaran ini turun dari langit, meskipun mereka mencoba mengumpulkannya kembali, tapi rumornya sudah menyebar jauh sekali sampai pelosok negeri. Mi shil tanya apa utusan itu membaca isinya, Mi saeng berkata bukan hanya melihat dan membacanya tapi mereka juga mendengar versi ocehan dari rakyat. Mi saeng berkata mereka sudah menjelaskan dengan jelas bahwa negara dalam keadaan darurat dan Putri Deok Man sudah mengadakan pemberontakan tapi dengan selebaran ini Mi shil tidak akan dapat percaya betapa kacaunya semua orang.
Mi shil tanya dimana mereka sekarang, Mi saeng berkata mereka ada di Jo Won Jeon. Apa Mi shil akan pergi dan menemui mereka. Mi shil membenarkan. Saat mereka pergi, Mi Saeng mengingatkan kakaknya sekarang situasi politik di Silla gempar dan banyak pelanggaran dan hasutan di dalam sidang. Mi shil tanya lalu? Mi saeng minta Mi shil memberikan apapun yang diminta utusan Tang agar mereka segera pergi. Jika mereka rugi, mereka akan mendapatkannya kembali nanti dan minta agar kakaknya mengerti.
Mi Saeng berbicara dalam bahasa Mandarin mengenalkan Mi Shil sebagai Se Ju dan sekarang adalah gubernur militer dari negara darurat. Utusan Tang itu berkata Mi shil terkenal bahkan di China dan mereka merasa terhormat bertemu dengannya. Mi Saeng menerjemahkan dan Mi shil menjawab ia khawatir bahwa latar belakangnya yang sederhana mungkin akan mencoreng nama baik Silla. Utusan Tang itu berkata Mi Shil terlalu sopan. Mi shil berkata, utusan Tang sudah datang jauh2 dan ia mengundang mereka untuk membicarakannya lagi lebih jauh.
Utusan Tang dan Mi shil sedang berbicara secara pribadi. Mi saeng heran, maaf bukan bermaksud tidak sopan, tapi apa yang baru anda katakan? Utusan Tang berkata : 1000 guan emas (Guan = mata uang Tang; 1 Guan = 100 nyang Silla).
Mi Saeng berkata pada Mi shil, Tang minta 1000 guan emas. Utusan Tang itu berkata mereka akan mengambil jumlah itu sebagai tanda persahabatan antara Tang dan Gyerim. Mi shil tanya jika mereka menyerahkan 1000 Guan emas, apa yang akan diberikan oleh Tang , Dinasti Tang akan memberikan kesatuan persaudaran. Mi Saeng berbisik untuk menyetujuinya. Mi saeng berkata bahwa 1000 guan emas sangat banyak dan melebihi produk nasional negeri ini. Mi Shil menyatakan ia sangat menyesal bahwa jumlah 1000 guan emas tidak dapat dilaksanakan. Mi Saeng mengingatkan kakaknya agar mengalah. Utusan Tang berkata dalam perjalanan menuju istana mereka melihat sesuatu yang embuat mereka ingin tahu, mereka menunjukkan selebaran dari Deok Man dan Mi saeng kaget dan mencoba berkata bahwa Silla sedang dalam keadaan darurat. MiShil berkata itu masalah domestik kami. Utusan Tang berkata ini memang urusan domestik Silla, tapi apa mereka tidak memerlukan bantuan dari negara sahabat mereka.
Mi Shil tahu utusan Tang itu mengerti bahasa Silla dan tidak seperti temannya, maka ia berkata akan berbicara pribadi dengannya. Mi saeng tanya apa yang direncanakan Mi shil. Utusan Tang itu berbicara dalam bahasa Silla dan tanya apa yang akan dibicarakan Mi shil. Utusan Tang itu berbisik pada temannya dan temannya keluar. Mi saeng juga harus pergi dan cemas dengan apa yang akan dilakukan Mi shil.
Utusan Tang dan Mi shil saling memandang, Utusan itu berkata mengenai selebaran, apa ini berarti Raja Jinpyeong ada dalam tahanan rumah dan Putri Deok Man menghadapi tuduhan palsu sebagai pemberontak dan tanya apa ini benar. Mi shil tanya jika ia mengakuinya ? Utusan Tang itu berkata berarti ini perampasan kekuasaan atau kudeta. Mi shil kemudian tanya bukankah Kaisar Dinasti Tang juga melakukan hal yang sama? Ia merampas takhta dari Sui? (Ini adalah faktor eksternal penting dalam unifikasi Silla dan Silla adalah negara yang paling pintar dan beruntung untuk melakukan penyatuan.)
Utusan Tang itu sangat marah karena Mi shil begitu terbuka dan kasar. Dalam pandangan keluarga Kaisar Sui mereka akan menyebut bahwa dinasti Tang merampas takhta. Mi Shil berkata bisa atau tidaknya kaisar mereka memimpin dinasti ini akan tergantung pada kemampuannya sendiri. Jadi Mi shil berkata dia masih belum selesai dengan jalannya. Utusan Tang itu berkata bagaimana negara kecil dari utara berani membahas Dinasti Tang yang mendapat mandat dari langit dengan ambisi besar dan apa Mi shil tahu apa yang ia ocehkan. Mi Shil hanya seorang wanita dan tidak pantas berdiskusi dengannya.
Mi shil berkata bahwa utusan Tang itu tidak berkualitas untuk berdebat dengannya. Jika mereka perlu membahasnya, paling tidak mereka harus membawa Li Shi Min untuk berbicara dengannya. (Li Shi Min adalah nama kecil kaisar Tang Tai Zong, Kaisar ke-2 Dinasti Tang 626-649 M )
Utusan Tang itu kesal sekali dengan perkataan Mi Shil. Utusan itu mengancam apa ia ingin melihat pasukan Tang masuk ke Gyerim untuk membuatnya sadar. Mi shil tanya apa Utusan Tang datang ke Gyerim sebagai musuh untuk mengancam invasi militer lalu Mi shil akan mengadakan diskusi mengenai perang satu sama lain. Utusan Tang harus sadar jika dua negara akan perang, maka yang harus dilakukan adalah memenggal kepala orang seperti anda dan meminta teman Anda untuk membawanya kembali, bagaimana kalau begitu. Utusan itu kaget. Lalu ia tertawa ia akan mengatakan pada Kaisarnya, bahwa jauh di sebelah Timur laut dimana Gyerim berada, ada seorang wanita yang luar biasa yang pantas untuk dijadikan sahabat dan hubungan baik oleh negara Tang. Utusan itu pergi dan minta maaf jika kata2nya menyinggung Mi shil. Dia minta Mi shil memaafkannya. Mi shil berterima kasih pada utusan itu dengan senang.
Mi Saeng mendengar debat antara Mi shil dan utusan Tang itu dan memuji kemampuan negosiasi kakaknya. Deok Man menyamar menjadi salah satu penjaga dan memanggil Mi Shil tapi ia tidak mendengarnya. Mi Saeng berkata apa Mi shil tidak tahu betapa gelishnya dirinya. Deok Man memanggil Mi Shil lagi dan Mi Shil tidak mendengarnya. Mi Shil tanya pada Mi saeng apa yang begitu susah, mengapa sampai sekarang mereka belum menemukan Deok Man. Mi shil meminta Mi saeng memanggil Seol Won. Mi saeng mengiyakan. Deok Man mendorong pot berisi tanaman untuk menarik perhatian Mi shil dan pot itu jatuh dengan keras. Deok Man berteriak memanggil Mi Shil. Mi Saeng bertanya ada keributan apa, penjaga mulai menghunus pedang mereka. Deok Man keluar dan menampakkan diri di depan Mi shil.
Deok Man dengan senyuman di wajahnya, tepat di depan pintu Mi Shil dengan utusan dari Tang sebagai saksinya. Mi Saeng shock dengan kemunculan Deok Man, begitu juga para anggota dewan yang lain. Deok Man menyerah. Deok Man tersenyum dengan puas. Mi Shil shock.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar